RAMADHANI, DESI and Dr. Ir. Suhartini,, MP and Dr. Tri Wahyu Nugroho,, SP., M.Si. (2023) Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Pertanian Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani di Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Investasi pada pembangunan infrastruktur telah dilakukan secara masif oleh pemerintah dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga petani. Namun faktanya berdasarkan World Bank (2016) masyarakat miskin global sebagian besar yaitu masyarakat pedesaan serta mayoritas bekerja pada sektor pertanian. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada sektor pertanian rentan akan kemiskinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan investasi terhadap infrastruktur. Sehingga dengan adanya pembangunan infrastruktur pedesaan diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani. Kesejahteraan petani bisa diartikan sebagai kemampuan petani dalam pemenuhan kebutuhan dirinya maupun keluarganya baik kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier (Islamia et al., 2019). Kesejahteraan dapat diukur melalui indikator pendapatan rumah tangga dan tingkat konsumsi rumah tangga terhadap pangan dan non pangan (Voukelatou et al., 2021).
English Abstract
Investments in infrastructure development have been made massively by the government in the last few decades. Some research results show that infrastructure development can increase farmer household income. But the fact is that based on the World Bank (2016) the majority of the global poor are rural communities and the majority work in the agricultural sector. This shows that the agricultural sector is vulnerable to poverty. One effort that can be done is to invest in infrastructure. So that with the development of rural infrastructure it is hoped that it can help improve the welfare of farmer households. Farmers' welfare can be interpreted as the ability of farmers to fulfill their own needs and those of their families, both primary, secondary and tertiary needs (Islamia et al., 2019). Welfare can be measured through indicators of household income and the level of household consumption of food and non-food (Voukelatou et al., 2021).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username chikyta |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 04:45 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 04:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209070 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Desi Ramadhani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |