Pengaruh Kesadaran Diri terhadap Personal Branding Mahasiswa Universitas Brawijaya melalui Instagram

Wiryananta, Kresna and Dr. Bambang Dwi Prasetyo,, S.Sos., M.Si and Reza Safitri,, S.Sos, M.Si, Ph.D. (2022) Pengaruh Kesadaran Diri terhadap Personal Branding Mahasiswa Universitas Brawijaya melalui Instagram. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Personal branding berbasis media sosial semakin penting dalam beberapa tahun terakhir. Personal branding sangat populer di kalangan pekerja dan mahasiswa. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji mahasiswa mengelola personal branding melalui media sosial Instagram. Data kuantitatif mendalam dengan melibatkan 283 mahasiswa Universitas Brawijaya. Membangun personal branding membutuhkan kesadaran diri dan pemahaman tentang kekuatan dan kekurangan seseorang untuk mengekspresikan diri secara efektif (Johnson, 2017). Kesadaran diri merupakan standar untuk menentukan seberapa baik seseorang memahami dirinya sendiri ketika mengembangkan brand. Penelitian ini membagi kesadaran diri menjadi empat sub-variabel utama: pengembangan diri reflektif, penerimaan diri dan orang lain, pola pikir proaktif, dan perasaan emosional. Hasil Penelitian: (1) Pengembangan diri reflektif mahasiswa dapat membantu mereka menjadi lebih sadar diri dan belajar bagaimana membangun merek mereka di Instagram. (2) Menerapkan penerimaan diri dan orang lain kepada mahasiswa dapat membantu mereka memiliki kehadiran online yang lebih positif, merasa lebih percaya diri, dan lebih memahami orang lain. (3) Mengajarkan mahasiswa untuk mengadopsi pola pikir proaktif akan membantu mereka menjadi lebih sadar tentang bagaimana mengelola Instagram secara proaktif dan objektif untuk mengembangkan merek mereka. (4) Mengenali keadaan emosional, seperti penyesalan, ketakutan, dan penghinaan dapat membantu mereka lebih menahan diri ketika menggunakan Instagram. Karena membangun personal branding melibatkan audience

English Abstract

Social media-based personal branding has grown in importance in recent years. Personal branding is popular among workers and students. Therefore, the goal of this study was to examine how students manage their brands on social media Instagram. In-depth quantitative data is drawn from 283 students at Brawijaya University. Building a personal brand requires self-awareness and an understanding of one's strengths and flaws to express oneself effectively (Johnson, 2017). Self-awareness is a standard for determining how well someone understands themselves when developing their branding. This study divided selfawareness into four main sub-variables: reflective self-development, acceptance of self and others, proactive mindset, and emotional feeling. Research result: (1) Students' reflective selfdevelopment can help them become more self-aware and learn how to construct their brands on Instagram. (2) Applying self-acceptance and other people to students can help them have a more positive online presence, feel more confident, and better understand others. (3) Teaching students to adopt a proactive mindset will help them become more aware of how to manage Instagram proactively and objectively to develop their brands. (4) Recognizing emotional states, such as remorse, fear, and humiliation might help them exercise more restraint. They are resulting in sound reasoning while developing a personal brand on Instagram.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	052311
Uncontrolled Keywords:	Personal Branding, Instagram, Self-Awareness, Media Sosial, Mahasiswa Universitas Brawijaya-Personal Branding, Self-awareness, Communication, Brawijaya University.
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Emy Sukartini
Date Deposited:	12 Jan 2024 03:52
Last Modified:	12 Jan 2024 03:52
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209036

Text (Dalam masa EMBARGO) KRESNA WIRYANANTA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item