Proses pemulihan trauma kekerasan seksual: dari korban menjadi penyintas

Alam, Ivanka Rahma Azzahra and Franciscus Apriwan, M.A (2023) Proses pemulihan trauma kekerasan seksual: dari korban menjadi penyintas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Isu mengenai kekerasan seksual seakan menjadi sebuah topik yang akan selalu menghantui dimanapun kita berada, di mana isu tersebut merupakan tindak pidana yang merugikan korban secara fisik dan psikologis. Dampaknya tentu beragam, seperti bungkamnya para korban kekerasan seksual, para pelaku yang seakan terus bersembunyi di balik kebebasan mengekspresikan nafsunya, serta membuat perempuan juga mempertanyakan tingkat keadilan dalam sebuah masyarakat. Perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan seksual juga memerlukan dukungan semua pihak, baik individu, institusi publik, maupun swasta. Adanya pendekatan untuk mendukung pemulihan trauma para korban kekerasan seksual oleh beragam gerakan sosial seperti Women’s March Jakarta turut menjadi salah satu faktor pendukung utama tergeraknya peran perempuan hingga menjadi gender yang tidak lagi lemah seperti standar turun temurun sejak masa lampau. Keikutsertaan para perempuan yang ingin pulih menjadi seorang penyintas dalam memerangi isu-isu seputar diskriminasi perempuan turut membentuk adanya perubahan di lingkup sosial seputar peran perempuan, tak terkecuali untuk memerangi isu kekerasan seksual. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode etnografi sekaligus netnografi untuk menghimpun data penelitian untuk mengetahui penyebab, dampak, serta upaya yang tepat dalam mengatasi isu tersebut demi pemulihan para korban sehingga menjadi penyintas kekerasan seksual, sehingga peran perempuan di era saat ini telah bergeser menjadi gender yang lebih vokal.

English Abstract

The issue of sexual violence seems to be a topic that will always haunt us wherever we are, where the issue is a criminal act that harms the victim physically and psychologically. The impact is diverse, such as the silence of sexual violence victims, the perpetrators who seem to continue to hide behind the freedom to express their desires, and making women also question the level of justice in society. The protection of women from sexual violence also requires support from all parties, both individuals, public institutions, and private institutions. The approach to supporting the recovery of trauma for victims of sexual violence by various social movements such as Women's March Jakarta also becomes one of the main supporting factors in moving women's roles until they become a gender that is no longer weak as a traditional standard since the past. The participation of women who want to recover as survivors in combating issues surrounding women's discrimination also shapes changes in the social sphere regarding women's roles, including combating sexual violence issues. This research is carried out using ethnographic and netnographic methods to gather research data to determine the causes, impacts, and appropriate efforts to address the issue for the recovery of the victims so that they become sexual violence survivors, thus shifting the role of women in the current era towards a more vocal gender.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Uncontrolled Keywords: Perempuan, Proses Pemulihan, Kekerasan Seksual
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: maria
Date Deposited: 12 Jan 2024 03:53
Last Modified: 12 Jan 2024 03:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209026
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ivanka Rahma Azzahra Alam.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item