Pengaruh Kombinasi Feses Sapi Perah Dengan Limbah Pisang Terhadap Pertumbuhan Maggot (Hermetia illucens)

Pramono, Ridwan Harri and Ir. Nur Cholis, M. Si., IPM., ASEAN Eng and Eka Nurwahyuni, S.Pt., MP. (2023) Pengaruh Kombinasi Feses Sapi Perah Dengan Limbah Pisang Terhadap Pertumbuhan Maggot (Hermetia illucens). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aspek keberhasilan suatu usaha peternakan dan salah satu kunci keberhasilannya adalah ketersediaan pakan, baik itu pakan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Pakan merupakan biaya pengeluaran terbesar pada suatu usaha peternakan. Guna menekan biaya pakan yang terus meningkat, maka perlu dikembangkan pakan alternatif dengan harga terjangkau. Maggot BSF dipilih sebagai salah satu solusi untuk menjawab hal tersebut. Selain itu, proses budidaya maggot tidaklah sulit dan budidaya dapat dilakukan secara massal. Kecenderungan maggot BSF dalam mengkonsumsi limbah menjadi kelebihan lainnya. Oleh sebab itu, dipilih feses sapi perah dan limbah pisang sebagai substrat pakan pertumbuhan maggot BSF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi feses sapi perah dengan limbah pisang terhadap pertambahan bobot badan maggot BSF. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu maggot BSF berumur 5 hari yang ditempatkan wadah biopond dengan berat masing-masing 3 gram serta dihitung jumlah populasi awal. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan sebagai berikut: P0 = 100% feses sapi perah, P1 = 75% feses sapi perah : 25% limbah pisang, P2 = 50% feses sapi perah : 50% limbah pisang, P3 = 25% feses sapi perah : 75% limbah pisang, P4 = 100% limbah pisang. Kemudian data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah pisang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan maggot BSF. PBB terbaik ditunjukkan oleh perlakuan P4 71,11 gr, sedangkan PBB terendah oleh perlakuan P0 39,20 gr. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, jika penambahan limbah pisang terhadap feses sapi perah sebagai media tumbuh maggot BSF mampu meningkatkan pertambahan bobot badan. Perlakuan 100% limbah pisang memberikan hasil terbaik.

English Abstract

This study aimed to determine the effect of the combination of dairy cattle feces with banana waste on maggot growth. Maggot BSF is one of the commodities that can be selected as an alternative feed to replace conventional feed with a high protein content. In the process of cultivation, maggot BSF consumes waste. Therefore, in this study using dairy cattle feces and banana waste. The research method used was experimental research and analyzed using a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 5 replications. The data that was obtained was then analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and further tested with DMRT. The results showed that there was a very significant difference (P<0.01) in body weight. Optimal body weight gain is 71.11 g. The addition of banana waste to dairy cattle feces as a growing medium for maggot BSF increases body weight value. Treatment of 100% banana waste gives the best results.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Dairy cattle feces, banana waste, body weight
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jan 2024 06:59
Last Modified: 12 Jan 2024 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209003
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ridwan Harri Pramono.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item