Analisis Komparatif Efisiensi Teknis Usahatani Padi Petani Skala Kecil Pengadopsi dan Non Pengadopsi Strategi Perubahan Iklim di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Trastiana, Novia and Dr. Fahriyah,, SP., M.Si. and Deny Meitasari,, SP., M.Sc. (2023) Analisis Komparatif Efisiensi Teknis Usahatani Padi Petani Skala Kecil Pengadopsi dan Non Pengadopsi Strategi Perubahan Iklim di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim memberikan dampak terhadap sektor pertanian karena ketergantungannya terhadap unsur iklim. Salah satu komoditas pertanian yang terdampak perubahan iklim adalah padi, dimana perubahan iklim dapat menurunkan produktivitas padi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ruminta, Handoko, dan Nurmala (2018) serta Nurhayanti dan Nugroho (2016), produktivitas padi di Indonesia memiliki risiko penurunan secara rata-rata sebesar 1,37% per tahunnya akibat peningkatan curah hujan dan suhu maksimum yang melewati batas. Dengan adanya perubahan iklim yang berdampak pada produktivitas padi, seorang petani terutama petani skala kecil perlu untuk melakukan suatu strategi adaptasi. Salah satu bentuk strategi adaptasi yang dapat dilakukan petani adalah penggunaan varietas padi yang disesuaikan dengan perubahan iklim. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas yang berasal dari peningkatan nilai efisiensi teknis dari input yang tersedia. Berdasarkan hasil survei pendahuluan dengan BPP Singosari, petani skala kecil di Desa Randuagung terbagi menjadi dua kelompok, yakni sebagai pengadopsi dan non pengadopsi strategi adaptasi tersebut. Dengan demikian, perlu dilakukannya analisis komparatif efisiensi teknis usahatani padi antara petani skala kecil yang mengadopsi dan tidak mengadopsi strategi perubahan iklim di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Analisis efisiensi teknis usahatani padi petani skala kecil sebagai pengadopsi dan non pengadopsi strategi adaptasi dilakukan dengan metode DEA model BCC. Selain itu, penelitian ini juga akan mengkaji faktor sosial ekonomi apa saja yang dapat mempengaruhi inefisiensi teknis usahatani padi petani skala kecil di Desa Randuagung dengan analisis regresi tobit. Penelitian ini menggunakan 50 petani skala kecil sebagai responden yang terdiri dari 16 petani pengadopsi dan 34 petani non pengadopsi yang diambil dengan metode sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai efisiensi teknis (TE VRS) usahatani padi petani skala kecil sebagai pengadopsi sebesar 0,940, sedangkan petani non pengadopsi sebesar 0,890. Diketahui bahwa rata-rata nilai efisiensi teknis petani pengadopsi lebih besar dibandingkan petani non pengadopsi akibat perubahan curah hujan dan hari hujan, serta kelembaban udara yang tinggi. Faktorfaktor sosial ekonomi yang berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap inefisiensi usahatani padi adalah pengalaman berusahatani (taraf kepercayaan 90%), jumlah anggota keluarga (taraf kepercayaan 90%), dan frekuensi keikutsertaan penyuluhan (taraf kepercayaan 85%). Saran yang diberikan untuk meningkatkan efisiensi teknis meliputi petani yang dapat mengurangi/menghemat penggunaan input dan menyesuaikan skala usahanya, serta pengadaan kegiatan penyuluhan secara rutin agar terjadi peningkatan frekuensi keikutsertaan petani dalam program penyuluhan dan pengalaman berusahatani komoditas padi.

English Abstract

Climate change has an impact on the agricultural sector because of its dependence on climate elements. One of the agricultural commodities affected by climate change is rice, where climate change can reduce rice productivity. Based on research conducted by Ruminta, Handoko, and Nurmala (2018) also Nurhayanti and Nugroho (2016), the rice productivity in Indonesia has an average risk of decreasing by 1.37% per year due to increased rainfall and maximum temperatures that exceed the limit. Due to climate change impacting rice productivity, a farmer, especially smallscale farmers, needs to carry out an adaptation strategy. One of adaptation strategy that farmers can do is the use of rice varieties that are adapted to climate change. This can increase productivity derived from increasing the technical efficiency value of the available inputs. Based on the results of a preliminary survey with BPP Singosari, small-scale farmers in Randuagung Village are divided into two groups, namely as adopters and non-adopters of the adaptation strategy. Thus, it is necessary to conduct a comparative analysis of the technical efficiency of rice farming among small-scale farmers who adopt and do not adopt climate change strategies in Randuagung Village, Singosari District, Malang Regency. Analysis of technical efficiency among small-scale rice farming as adopters and non-adopters of adaptation strategies was carried out using the DEA method with BCC model. In addition, this study will also examine what socioeconomic factors can affect the technical inefficiencies of small-scale rice farming in Randuagung Village with tobit regression analysis. This study used 50 small-scale farmers as respondents consisting of 16 adopter farmers and 34 non-adopter farmers taken by saturated sampling method. The results showed that the average technical efficiency value (TE VRS) of small-scale rice farmers as adopters were 0.940, while non-adopter farmers were 0.890. It is known that on average the technical efficiency of adopter farmers is greater than non-adopter farmers due to changes in rainfall and rainy days, as well as high air humidity. Socioeconomic factors that significantly and negatively influence the inefficiency of rice farming are farming experience (90% confidence level), number of family members (90% confidence level), and frequency of extension participation (85% confidence level). Suggestions that can be given to improve technical efficiency includes farmers who can reduce/save the use of input and adjust the scale of their business, as well as the procurement of extension activities regularly in order to increase the frequency of farmers' participation in extension program and experience in rice commodity farming.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 12 Jan 2024 03:03
Last Modified: 12 Jan 2024 03:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208932
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Novia Trastiana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item