Rosyid, Muhammad Robith Al and Heni Setyo Prayogi, S.Pt., M.ASc (2023) Hubungan Kandungan Gas Amonia (NH3) dan Kecepatan Angin di Dalam Kandang Terbuka terhadap Hen Day Production (HDP) pada Ayam Petelur Periode Layer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ayam petelur merupakan komoditi peternakan yang menjadi komoditas unggulan dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani. Manajemen pemeliharaan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha peternakan, ada beberapa faktor yang penting dalam pemeliharaan ayam petelur yaitu faktor genetik/ bibit, lingkungan dan tatalaksana pemeliharaan. Kondisi mikroklimat di dalam kandang sangat mempengaruhi kemampuan produksi ternak sehingga kondisi suhu, kelembaban, kebisingan, karbondioksida dan amonia di dalam kandang harus diperhatikan agar tidak melampaui batas ambang normal. Salah satu masalah dalam sebuah peternakan yang sering terjadi masalah lingkungan kandang seperti gas amonia (NH3) yang berlebih sehingga kurangnya udara oksigen (O2) di dalam kandang yang mengakibatkan produktifitas ayam menurun. Gas amonia (NH3) merupakan gas yang tidak berwarna yang menimbulkan bau menyengat sebagai indikator pencemaran lingkungan yang salah satunya berasal dari kotoran ayam dengan dibantu dengan aktifitas mikroba yang mengakibatkan produktifitas telur menurun. Kecepatan angin juga berpengaruh kepada ayam. Kecepatan angin yang baik dan sesuai dengan kondisi kandang akan mampu menjaga kondisi suhu kandang dan dapat menurunkan heat stress pada ayam, sehingga dapat meningkatkan produktivitas telur pada ayam (Dameanti, dkk., 2020). Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk mengetahui keeratan hubungan antara gas amonia (NH3), kecepatan angin, dan HDP. Penelitian ini dilaksanakan di kandang ayam terbuka milik pak Rizky yang berlokasi di desa Pojok, Kecamatan Wates, Kota Kediri, Jawa Timur. Penelitian ini berlangsung selama 62 hari pada tanggal 13 juni hingga 13 agustus 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadungan gas NH3 dan kecepatan angin terhadap HDP ayam petelur periode layer. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peternak dan menambah kajian bagi mahasiswa mengenai hubungan kandungan gas NH3, kecepatan angin, dan HDP ayam petelur periode layer. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur strain Lohman Brown umur 31 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi di lapangan dengan cara mengambil data pada variabel-variabel terukur (NH3, Kecepatan angin dan HDP). Pengambilan data kandungan gas amonia dan kecepatan angin dilakukan sebanyak lima kali sehari selama 62 hari. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan korelasi bivariate dengan metode person product moment dan uji korelasi berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata gas NH3 adalah sebesar 2.0097±1.22 ppm, rata-rata kecepatan angin di dalam kandang sebesar 0.7573±0.29 m/s dan rata-rata HDP 92.3718±0,49%. Pada hasil uji korelasi gas amonia (NH3) terhadap HDP diperoleh hasil signifikansi (p<0,05), menunjukkan bahwa NH3 dan HDP memiliki hubungan yang nyata dan memiliki hubungan korelasi negatif yang moderat sebesar (r= -0,379). Kecepatan angin memiliki hubungan korelasi negatif yang sangat rendah sebesar (r= -0,111). Gas amonia (NH3) memiliki hubungan korelasi negatif yang rendah sebesar (r= -0,055). Gas amonia dan kecepatan angin memiliki korelasi moderat sebesar (r= 0,394) dan memiliki hubungan yang nyata terhadap HDP (P< 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah antara variabel kecepatan angin dan HDP pada penelitian ini masih memiliki korelasi yang rendah, kecuali pada variabel NH3 terhadap HDP berkorelasi moderat dan memiliki hubungan sangat nyata.
English Abstract
The aim of this research was to find out the correlation of ammonia level and natural wind speed at the open house system toward Hen Day Production (HDP) of laying hen. Therefore, 300 laying hens reared at the open house system located at pojok village, wates district, Kediri regency were observed. Data on the level of ammonia, natural wind speed, and HDP was collected during 8 weeks. Data was analyzed using bivariate correlation and multiple correlation using SPSS software. The average of NH3 gas, wind speed and HDP were 2.0097±1.22 ppm, 0.7573±0.29 m/s, 92.3718±0.49 respectively. The correlation between NH3 and HDP was moderate and has a very significant effect. Coefficient of correlation between NH3 level and wind speed was -0,055. Coefficient of correlation between NH3 and HDP was -0,375. Coefficient of correlation between wind speed and HDP was -0,111 while the coefficient of correlation between NH3 level and wind speed toward HDP was 0,394. The result showed that correlation between observed variables were weak and no significant effect, except the correlation between NH3 level and HDP which was moderate and has a very significant effect. It is suggested to manage the level of NH3, since it has direct effect on HDP.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052305 |
Uncontrolled Keywords: | Layer, NH3 level, wind speed, Hen day production |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:52 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208896 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Robith Al Rosyid.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |