Perkawinan Lintas Budaya Sebagai Bentuk Fenomena Kesenjangan Sosial dalam Novel Salah Asuhan: Kajian Postkolonialisme.

Yusriana, Ika Shinthya and Dr. Warsiman, M.Pd. (2023) Perkawinan Lintas Budaya Sebagai Bentuk Fenomena Kesenjangan Sosial dalam Novel Salah Asuhan: Kajian Postkolonialisme. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian Perkawinan Lintas Budaya Sebagai Bentuk Fenomena Kesenjangan Sosial dalam Novel Salah Asuhan: Kajian Postkolonialisme bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep dan problematika perkawinan campuran sebagai dampak dari hegemoni bangsa Barat sebagai bangsa yang mendominasi pada masa kolonial serta latarbelakangnya yang tercermin dalam novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis menggunakan pendekatan teori postkolonialisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan metode baca catat dan studi kepustakaan dalam mengumpulkan datanya dan menggunakan teknik interaktif Miles and Huberman dalam menganalisis datanya. Hasil yang diperoleh berupa adanya dua konsep perkawinan campuran yang bercitra negatif, yaitu mengalami kegagalam dan penolakan yang disebabkan oleh hegemoni yang dilakukan bangsa Barat pada masa kolonial. Kemudian hal itu juga yang melatarbelakangi terjadinya usaha pembaratan yang berlebihan pada tokoh Hanafi.

English Abstract

The study of Cross-Cultural Marriage as a Form of social Inequality Phenomenon in The Novel of Salah Asuhan: A study of Postcolonialism aims to know and describe the concept and the problems of mixed marriage as an impact of Western hegemony as a dominating nation in the colonial period and its background which is reflected in the novel Salah Asuhan by Abdoel Moeis using postcolonialism theory approach. This research is descriptive qualitative research, which uses the method of reading notes and literature studies in collecting data and using miles and Huberman's interactive techniques in analyzing the data. The result is the existence of two concepts of mixed marriage with a negative image, that experiencing failure and rejection caused by hegemony that carried out by Western nations in the colonial period. Then it is also the background of excessive westernization efforts on Hanafi figures.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Uncontrolled Keywords: erkawinan campuran, Postkolonialisme, Hegemoni, Barat dan Timur
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: maria
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:48
Last Modified: 12 Jan 2024 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208888
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
IKA SHINTHYA YUSRIANA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item