Afif, Muhammad Rifqi and Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS., IPU.,ASEAN Eng (2023) Pengaruh Penggunaan Daun Leguminosa Dalam Silase Umbi Singkong Dan Konsentrat Terhadap Konsumsi, Kecernaan, Dan Konsumsi Nutrien Tercerna Pada Domba Ekor Tipis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ternak ruminansia kecil dan penghasil daging di Indonesia adalah domba. Domba banyak diternakan di Indonesia karena memiliki beberapa keuntungan seperti bersifat prolifik (beranak lebih dari satu ekor), dan domba mampu beradaptasi serta mempertahankan diri terhadap lingkungan sehingga masyarakat banyak mengusahakan ternak domba. Salah satu jenis domba yang banyak dipelihara di Indonesia adalah Domba Ekor Tipis (DET). Domba ekor tipis termasuk ternak yang telah lama dipelihara oleh peternak karena domba ini memiliki toleransi tinggi terhadap bermacam-macam hijauan pakan ternak serta daya adaptasi yang baik terhadap berbagai keadaan lingkungan. Tujuan pada penelitian ini diharapkan supplementasi dari umbi singkong dan daun leguminosa (kaliandra dan lamtoro) dapat meningkatkan konsumsi dan kecernaan pada ternak domba ekor tipis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - November 2022 secara in vivo dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sampel pada penelitian dilakukan analisa proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba ekor tipi jantan sebanyak 12 ekor yang berumur 1-1,5 tahun dengan bobot awal 18-20 kg. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan In Vivo dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah penggunaan silase umbi singkong segar yang ditambahkan dengan hijauan sumber protein, yaitu: P0 : 50% Tebon Jagung + 50% Konsentrat (60% Konsentrat dan 40% Silase Umbi Singkong Segar), P1 : 50% Tebon Jagung + 50% Konsentrat (60% Konsentrat dan 40% Silase Umbi Singkong Segar + Daun Kaliandra), dan P2 : 50% Tebon Jagung + 50% Konsentrat (60% Konsentrat dan 40% Silase Umbi Singkong Segar + Daun Lamtoro). Data yang telah diperoleh, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis kovarian (ANCOVA) dan bobot badan awal masing-masing ternak sebagai kovarian. Dari hasil analisis didapatkan bahwa penggunaan silase dengan penambahan daun leguminosa meningkatkan konsumsi nutrien dan kecernaan nutrien pada domba ekor tipis. Pada analisis ragam menyatakan bahwa penggunaan silase dengan penambahan daun leguminosa pada level penambahan yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P≥0,05) terhadap nilai KBK, KBKT, dan KBOT. Pada KBO level penambahan daun leguminosa yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P≥0,05) terhadap konsumsi bahan organik. Sedangkan untuk kecernaan nutrien (KcBK, dan KcBO) analisis ragam menyatakan bahwa pakan perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P≥0,05) terhadap kecernaan BK, dan BO. Konsumsi BK tertinggi 89,51 g/Kg BB0,75/hari, konsumsi bahan organik tertinggi 90,18 g/Kg BB0,75/hari, KBKT tertinggi 119,17 g/Kg BB/hari, KBOT tertinggi 103,37 g/Kg BB/hari. Sedangkan untuk kecernaan, KcBK tertinggi yaitu 78,03 %, KcBO tertinggi yaitu 68,99 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian silase dengan penambahan daun leguminosa dapat meningkatkan kualitas pakan tersebut. Pakan perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah P2 dengan komposisi umbi singkong segar + daun lamtoro, pada perlakuan P2 memberikan nilai konsumsi nutrien (BK, dan BO), kecernaan, dan konsumsi tercerna tertinggi diantara pakan perlakuan lainnya,
English Abstract
The aim of this study is to hope that supplementation of cassava tubers and leguminous leaves can increase consumption and digestibility in thin-tailed sheep. The research with experiment method used in this study was the In Vivo Feeding Trial using a randomized complete block design (RCBD). Consisting of 3 treatments and 4 replications. The treatment was the use of fresh cassava root silage added with forage as a source of protein, namely: P0 : 50% Corn stalks + 50% Concentrate (60% Concentrate and 40% Fresh Cassava Root Silage), P1 : 50% Corn stalks + 50% Concentrate (60% Concentrate and 40% Silage of Fresh Cassava tubers + Calliandra Leaves), and P2 : 50% Corn stalks + 50% Concentrate (60% Concentrate and 40% Silage of Fresh Cassava tubers + Lamtoro Leaves). The data that has been obtained, then analyzed using analysis of covariance (ANCOVA) and the initial body weight of each animal as a covariance. The analysis of variance stated that the use of silage with the addition of legume leaves at different levels of addition had no significant effect (P ≥ 0,05) on the DMI, IDDM, and IDOM values. At OMI, different levels of addition of legume leaves a highly (P ≥ 0.05) on organic matter consumption. As for nutrient digestibility (DDM and DOM) the analysis of variance stated that the treated feed had no significant (P ≥ 0.05) on the digestibility of DM and OM. The highest consumption of DM was 89.51 g/Kg BW0.75/day, the highest consumption of organic matter was 90.18 g/Kg BW0.75/day, the highest IDDM was 119.17 g/Kg BW0,75/day, the highest IDOM was 103.37 g/ kg BW0,75/day. As for digestibility, the highest DDM was 78.03 %, the highest IOM was 68.99 %. In this study it can be concluded that giving silage with the addition of leguminous leaves can improve the quality of the feed. The best feed treatment in this study was P2 with the composition of fresh cassava tubers + Lamtoro leaves.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052305 |
Uncontrolled Keywords: | silage, leguminous, concentrate, consumption, digestibility |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:47 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208886 |
Text (DALA MASA EMBARGO)
Muhammad Rifqi Afif.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |