Kelimpahan Perifiton pada Daun Lamun Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides di Desa Banjarwati dan Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan

Rakhmawan, Hilal and Feni Iranawati,, S. Pi., M.Si., Ph.D. and Citra Satrya Utama Dewi,, S.Pi., M.Si (2022) Kelimpahan Perifiton pada Daun Lamun Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides di Desa Banjarwati dan Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekosistem padang lamun merupakan salah satu ekosistem yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan juga memiliki produktivitas primer yang tinggi pula pada daerah laut dangkal. Ekosistem ini juga berasosiasi dengan berbagai kelompok organisme, salah satunya adalah perifiton. Perifiton sangat berperan penting sebagai faktor penunjang produktivitas primer pada kawasan ekosistem padang lamun. Perifiton juga dapat menjadi indikator kesuburan pada suatu perairan. Perifiton pada umumnya hidup menempel pada jenis lamun yang memiliki daun yang lebar, seperti Thalassia hemprichii. Perairan Paciran, Kabupaten Lamongan memiliki ekosistem padang lamun dan dengan tingginya aktivitas antropogenik di daerah tersebut, maka kondisi ekosistem lamun di Perairan Paciran perlu diteliti. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penutupan lamun dan untuk mengetahui kelimpahan perifiton yang ada pada perairan Paciran. Metode yang digunakan adalah Line Intercept Transek (LIT) dengan transek kuadran 50 cm x 50 cm. Terdapat 2 stasiun penelitian, setiap stasiun dipasang 2 LIT yang tegak lurus dengan pantai di sepanjang padang lamun yang ditemukan dengan jarak antara LIT adalah 25 meter. Transek kuadran dipasang setiap 10 meter di dalam LIT. Proses pengambilan data lapang dilakukan pada bulan Oktober 2019. Proses pengamatan sampel di laboratorium dilakukan pada bulan November 2019. Lamun yang ditemukan pada perairan Paciran adalah spesies Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides. Penutupan lamun pada lokasi penelitian memiliki nilai 13,73% sampai dengan 18,81% dengan memiliki status buruk. Hasil identifikasi perifiton yang menempel pada daun lamun Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides pada perairan Paciran ditemukan sebanyak 29 spesies dengan 8 kelas perifiton. Perifiton yang paling banyak ditemukan adalah dari kelas Bacillariophyceae dengan jumlah ditemukan sebanyak 13 jenis. Kelimpahan perifiton yang paling banyak ditemukan ada jenis Euglena oxyuris dari kelas Euglenophyceae, jenis Tabellaria sp. dari kelas Bacillariophyceae, jenis Tintinnopsis sp. dari kelas Oligotrichea, jenis Aegisthus sp. dari kelas Hexanauplia, dan jenis Closterium sp. dari kelas Chlorophyceae. Kelimpahan rata - rata perifiton yang ditemukan di stasiun 1 pada jenis lamun Thalassia hemprichii sebanyak 293,85 sel/m2 dan jenis lamun Enhalus acoroides sebanyak 469,23 sel/m2. Stasiun 2 ditemukan kelimpahan perifiton pada jenis lamun Thalassia hemprichii sebanyak 766,15 sel/m2 dan jenis lamun Enhalus acoroides sebanyak 416,92 sel/m2. Nilai indeks keanekaragaman pada 2 stasiun dari kategori keanekaragaman sedang (1 < H’ < 3) sampai dengan kategori keanekaragaman tinggi (H’ > 3). Nilai indeks keseragaman pada 2 stasiun tergolong pada kategori keseragaman tinggi (E > 0,6). Nilai dominansi pada 2 stasiun tergolong dalam kategori dominansi rendah (0 < C < 0,3).

English Abstract

Seagrass meadow ecosystems are one of the ecosystems that have high biodiversity and also have high primary productivity in shallow marine areas. This ecosystem is also associated with various groups of organisms, one of which is periphyton. Periphyton plays an important role as a supporting factor for primary productivity in seagrass meadow ecosystem areas. Periphyton can also be an indicator of fertility in a body of water. Periphytons generally live attached to seagrass species that have wide leaves, such as Thalassia hemprichii. Paciran waters, Lamongan Regency have a seagrass meadow ecosystem and with the high anthropogenic activity in the area, the condition of the seagrass ecosystem in Paciran Waters needs to be studied. This study aims to determine the closure of seagrasses and to determine the abundance of periphyton in Paciran waters. The method used is Line Intercept Transect (LIT) with a quadrant transect of 50 cm x 50 cm. There are 2 research stations, each station installed 2 LIT perpendicular to the beach along the seagrass beds found with a distance between the LIT is 25 meters. Quadrant transects are installed every 10 meters in the LIT. The field data collection process was carried out in October 2019. The process of observing samples in the laboratory was carried out in November 2019. Seagrasses found in Paciran waters are species Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides. Seagrass closures at the study site had a value of 13.73% to 18.81% with a bad status. The results of the identification of periphyton attached to the leaves of seagrass Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides in Paciran waters found as many as 29 species with 8 classes of periphytons. The most commonly found periphytons are of the class Bacillariophyceae with a total of 13 species found. The most widely found abundance of periphytons there is a type of Euglena oxyuris of the class Euglenophyceae, a type of Tabellaria sp. of the class Bacillariophyceae, type Tintinnopsis sp. of the class Oligotrichea, type Aegisthus sp. of the class Hexanauplia, and the type Closterium sp. from the class Chlorophyceae. The average abundance of periphyton found at station 1 in the seagrass type Thalassia hemprichii was 293.85 cells/m2 and the seagrass type Enhalus acoroides was 469.23 cells/m2. Station 2 found an abundance of periphytons in the seagrass type Thalassia hemprichii as much as 766.15 cells/m2 and the seagrass type Enhalus acoroides as much as 416.92 cells/m2. The value of the diversity index at 2 stations from the medium diversity category (1 < H' < 3) to the high diversity category (H' > 3). The uniformity index value at 2 stations is classified as high uniformity category (E > 0.6). The dominance value at 2 stations is classified as low dominance (0 < C < 0.3).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080579
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 19 Jan 2024 07:31
Last Modified: 19 Jan 2024 07:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208875
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hilal Rakhmawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item