Penggemukan Sapi Limousin dan Simmental dengan Pemberian Pakan Hijauan Dan Penambahan Konsentrat

Mujib, Muhammad Iswam Dawam and Prof. Dr. Ir. Muhammad Nur Ihsan, MS and Dr. Adelina Ari Hamiyanti, S.Pt., MP (2023) Penggemukan Sapi Limousin dan Simmental dengan Pemberian Pakan Hijauan Dan Penambahan Konsentrat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan daging di Indonesia semakin meningkat setiap tahun dengan jumlah kebuthuhan saat ini 2,56kg/kapita. Sapi potong merupakan hewan ternak yang dikembangkan secara kontinu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging yang merupakan sumber protein hewani. Permintaan komoditas bernilai tinggi ini meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat dan kesadaran mengkonsumsi makanan bergizi. Sapi Limousin pertama kali dikembangkan di Prancis dan termasuk dalam jenis sapi potong yang memiliki struktur otot lebih baik daripada Sapi Simmental. Ciri khasnya adalah bulunya berwarna coklat tua, dengan bagian ambing berwarna putih, dan area sekitar lutut serta mata memiliki warna yang lebih terang. Sapi Limousin termasuk dalam kelompok Bos Taurus yang berasal dari Eropa, khususnya Perancis. Sapi Simmental adalah jenis sapi untuk produksi daging yang memiliki otot yang lebih besar dan padat apabila dibandingkan dengan sapi lokal atau peranakan ongole. Keunggulannya terletak pada pertumbuhan yang sangat cepat, bahkan dengan pakan standar. Namun, kekurangannya terletak pada ketidakmampuannya menghadapi suhu panas, sehingga perlu diberikan tempat berlindung ketika dipelihara di peternakan. Manajemen pemberian pakan merupakan suatu hal yang wajib diperhitungkan dikarenakan pertumbuhan sapi Limousin mengacu kepada apa yang diberikan. Menyediakan pakan yang sesuai dan memadai bagi ternak dapat mempercepat proses pertumbuhan dan pemeliharaan. Oleh karena itu, faktor yang sangat penting dalam usaha meningkatkan produktivitas sapi potong adalah perhatian terhadap aspek pakan. Pakan dapat dibuat dari hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri dengan kandungan nutrisi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak Tujuan penelitian ini yaitu untuk menegetahui perbedaan produktivitas pertambahan bobot badan bangsa sapi Limousin dan bangsa sapi Simmental. Manfaat atau kegunaan dari penelitian ini yaitu memberikan informasi mengenai produktivitas penggemukan sapi Limousin dan Simmental sehingga dapat dijadikan referensi untuk penggemukan serta beternak sapi Limousin dan Simmental Penelitian ini dilaksanakan di PT Barokah farm di Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 1 April 2023 hingga 27 Mei 2023 kemudian dilanjutkan dengan tahap pemeliharaan selama 8 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas pertambahan bobot badan sapi Limousin dan Simmental dengan pemberian pakan hijauan berupa rumput gajah, rumput odot, dan tebon jagung, serta penambahan konsentrat berupa onggok, dan bekatul. Manfaat penelitian ini adalah guna memberikan informasi mengenai produktivitas penggemukan sapi Limousin dan Simmental sehingga dapat dijadikan referensi untuk penggemukan serta beternak sapi Limousin dan Simmental. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sapi Limousin dan sapi Simmental masing-masing 10 ekor, umur 2 tahun dengan rata-rata 300 kg, dan kisaran berbobot 280-350 kg. Pakan yang digunakan yaitu rumput odot, rumput gajah (Pennisettum Purpureum), tebon jagung. Comboran yang dipakai berupa garam kasar, gamblong (limbah singkong), bekatul dan air. Timbangan yang dipakai untuk menimbang bobot sapi yaitu timbangan digital dan untuk menimbang pakan yaitu menggunakan timbangan mekanik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pemeliharaan selama 56 hari di 2 perlakuan pada bangsa sapi (Limousin dan Simmental) dan 10 ulangan yang masing-masing diberikan comboran 2 kg pati limbah singkong dan 3 kg dedak padi, 2 ons garam kasar dan air 5 liter. (pemberian minum dilakukan dipagi dan sore hari), dan diberikan berupa 30kg/ekor pakan hijauan (rumput gajah, odot, tebon jagung) pada pagi 10kg, siang 10kg, dan sore 10kg. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, PBBH, konversi pakan dan pendapatan usaha peternakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan hijauan dan konsentrat dengan jumlah yang sama pada bangsa sapi Limousin dan bangsa sapi Simmental memberikan pengaruh yang berbeda nyata namun tidak signifikan terhadap produktivitas pertambahan bobot badan, dengan total bobot badan yangg dihasilkan sebesar 92kg untuk bangsa sapi Limousin dari 10-13kg/ekor/minggu dan 76kg untuk bangsa sapi Simmental dari 8- 11kg/ekor/minggu. Rata-rata pertambahan bobot badan bangsa sapi Limousin sebesar P1=11.9/Ekor/Minggu dan bangsa sapi Simmental sebesar P2=9.8/Ekor/Minggu. Adapun hasil analisis uji T independent bahwa nilai perbandingan rataan PBB yaitu P1 403.05 ± 18.26 (kg) dan P2 410.11 ± 19.62 (kg). sapi Limousin dengan sapi Simmental setelah diberi perlakukan yang sama memiliki nilai signifikansi sebesar 0,847 (0,847 > 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara produktivitas pertambahan bobot berat badan sapi Limousin dengan sapi Simmental setelah di berikan perlakuan yang sama. Namun berdasarkan nilai mean bahwa bobot beran badan sapi Simmental lebih unggul dibandingkan dengan sapi Limousin setelah diberi perlakuan yang sama namun tidak signifikan dikarenakan bobot badan awal sebelum perlakuan bangsa sapi Simmental lebih tinggi dibandingkan bangsa sapi Limousin .Sementara hasil nilai rataan perbandingan konsumsi pakan yaitu P1 191.13 ± 1.13 (kg) dan P2 190.45 ± 1.83 (kg), dan hasil dari konversi pakan nilai perbandingan rata-rata konversi pakan yaitu P1 14.69 ± 0869 dan P2 17.30 ± 1698. menunjukkan tingkat efisiensi konversi pakan bangsa sapi Limousin lebih tinggi. Adapun pendapatan pengelolah yang dihasilkan dari penggemukan bangsa sapi Limousin sebesar Rp.4.600.000/ekor/periode dan bangsa sapi Simmental sebesar Rp.3.800.000/ekor/periode. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perbedaan produktivitas penggemukan pada bangsa sapi Limousin memiliki pertambahan bobot badan yang lebih tinggi dari bangsa sapi Simmental serta Saran dari penggemukan yang terjadi selama penelitian telah mengutamakan bangsa sapi Limousin sebagai rujukan untuk penggemukan dalam beternak sapi.

English Abstract

Beef cattle are one type of livestock that is continuously developed to meet the demand for meat and is a source of animal protein for the community. Therefore, there is a need for appropriate management to maintain the demand for meat in the community with the Simmental and Limousin cattle fattening program. This study aims to determine the body weightgain of Limousin and Simmental cattle at PT Barokah Farm Kunir district Lumajang regency. This study used 10 Limousin and Simmental cattle with 2 years of age and an average weight of 280-350 kg.The method used in this study was an experimental method with maintenance for 2 months with 2 treatments on bansa cattle (Limousin and Simmental) and 10 replication with each being given the addition of 2 kg of cassava waste, then added 3 kg of rice bran and 2 ounces of coarse salt (drinking is done in the morning and evening), and given 30 kg/head of forage such as elephant grass, odot and corn stalks. The results of this study showed that at PT. Barokah Farm by showing body weight gain total Limousin cattle of 92/kg with an avarage increase in body weight 11,9 from 10-13kg/head/week, and the Simmental cattle of 76/kg with an avarage increase in body 9,8 from 8-11kg/head/week, Therefore it can be concluded that the Limousin cattle have a higher of body weight gain than the Simmental cattle, because the Limousin cattle have genetic characteristics, fast environmental adjustment, and stable rest compared to the simmental cattle. so that the Limousine cattle nation can be used as a reference for cattle fattening farms in Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Fattening, Limousin, Simmental
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:13
Last Modified: 12 Jan 2024 02:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208801
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Iswam Dawam Mujib.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item