WARDANI, CAHYA KUSUMA and Dr. Fitria Dina Riana,, SP., MP and Septian Maulana Purnama,, SP., MP., MBA. (2023) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda terhadap Urban Farming di Kota Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan penduduk perkotaaan yang disertai oleh fenomena urbanisasi adalah isu global. Hal tersebut menimbulkan tantangan dan permasalahan dalam berbagai aspek, antara lain penurunan kualitas lingkungan karena berkurangnya lahan pertanian / ruang hijau yang beralih fungsi serta kebutuhan akan ketersediaan pangan yang memadai. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, sebanyak 56,7% penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan pada 2020. Persentase tersebut diprediksi terus meningkat menjadi 66,6% pada 2035. Sejalan dengan itu, Bank Dunia juga memperkirakan sebanyak 220 juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045. Jumlah itu setara dengan 70% dari total populasi di tanah air. Sebagai solusi dari pertumbuhan penduduk, beberapa kota di dunia menerapkan pertanian perkotaan sebagai solusi untuk memenuhi kurangnya kebutuhan produk pertanian yang disebabkan oleh berkurangnya lahan pertanian. Pertanian perkotaan (urban farming) sebagai inovasi pertanian yang dapat dilakukan dengan kondisi tertentu dapat menjadi peluang generasi muda untuk berkontribusi terhadap kegiatan pertanian dan dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga perkotaan. Kota Kediri sendiri sebagai salah satu kota besar di provinsi Jawa Timur dengan kepadatan penduduk yang termasuk dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 4.618 jiwa/km2 telah mengembangkan urban farming sebagai solusi mencapai ketahanan pangan kota. Namun pelaku urban farming yang ada di masyarakat masih minim partisipasi dari generasi muda, hal ini disebabkan karena masih rendahnya minat generasi muda terhadap kegiatan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda terhadap urban farming serta mendeskripsikan karakteristik generasi muda. Dalam penelitian menganalisis variabel manfaat sosial, manfaat fisik, manfaat ekonomi, manfaat lingkungan dan program serta hubungannya terhadap minat generasi muda terhadap urban farming. Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan bahwa karakteristik sosial ekonomi generasi muda yang memiliki minat terhadap urban farming terdapat 68% laki-laki dan 32% perempuan, bidang pendidikan yang ditempuh sejumlah 18% dengan bidang pertanian dan 31% non pertanian, selanjut diperoleh data rentang usia 16- 20 senilai 3%, 21-25 sebanyak 31%, dan yang mendominasi pada rentang usia 26- 30% adalah 66%. Tingkat pendidikan yang ditempuh adalah 1% pada tingkat Sd, 3% pada tingkat SMP, 42% pada tingkat SMA dan 52% pada tingkat Sarjana.Pemasukkan yang diperoleh dengan kategori > Rp.3.000.000 sejumlah 45%, Rp.1.000.001 – Rp. 3.000.000 adalah 34% dan dengan jumlah penghasilan Rp.500.000- Rp. 1.000.000 sebesar 21%. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa variabel manfaat lingkungan dan program berpengaruh signifikan terhadap minat generasi muda dalam kegiatan urban farming.
English Abstract
Pertumbuhan penduduk perkotaaan yang disertai oleh fenomena urbanisasi adalah isu global. Hal tersebut menimbulkan tantangan dan permasalahan dalam berbagai aspek, antara lain penurunan kualitas lingkungan karena berkurangnya lahan pertanian / ruang hijau yang beralih fungsi serta kebutuhan akan ketersediaan pangan yang memadai. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, sebanyak 56,7% penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan pada 2020. Persentase tersebut diprediksi terus meningkat menjadi 66,6% pada 2035. Sejalan dengan itu, Bank Dunia juga memperkirakan sebanyak 220 juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045. Jumlah itu setara dengan 70% dari total populasi di tanah air. Sebagai solusi dari pertumbuhan penduduk, beberapa kota di dunia menerapkan pertanian perkotaan sebagai solusi untuk memenuhi kurangnya kebutuhan produk pertanian yang disebabkan oleh berkurangnya lahan pertanian. Pertanian perkotaan (urban farming) sebagai inovasi pertanian yang dapat dilakukan dengan kondisi tertentu dapat menjadi peluang generasi muda untuk berkontribusi terhadap kegiatan pertanian dan dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga perkotaan. Kota Kediri sendiri sebagai salah satu kota besar di provinsi Jawa Timur dengan kepadatan penduduk yang termasuk dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 4.618 jiwa/km2 telah mengembangkan urban farming sebagai solusi mencapai ketahanan pangan kota. Namun pelaku urban farming yang ada di masyarakat masih minim partisipasi dari generasi muda, hal ini disebabkan karena masih rendahnya minat generasi muda terhadap kegiatan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda terhadap urban farming serta mendeskripsikan karakteristik generasi muda. Dalam penelitian menganalisis variabel manfaat sosial, manfaat fisik, manfaat ekonomi, manfaat lingkungan dan program serta hubungannya terhadap minat generasi muda terhadap urban farming. Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan bahwa karakteristik sosial ekonomi generasi muda yang memiliki minat terhadap urban farming terdapat 68% laki-laki dan 32% perempuan, bidang pendidikan yang ditempuh sejumlah 18% dengan bidang pertanian dan 31% non pertanian, selanjut diperoleh data rentang usia 16- 20 senilai 3%, 21-25 sebanyak 31%, dan yang mendominasi pada rentang usia 26- 30% adalah 66%. Tingkat pendidikan yang ditempuh adalah 1% pada tingkat Sd, 3% pada tingkat SMP, 42% pada tingkat SMA dan 52% pada tingkat Sarjana.Pemasukkan yang diperoleh dengan kategori > Rp.3.000.000 sejumlah 45%, Rp.1.000.001 – Rp. 3.000.000 adalah 34% dan dengan jumlah penghasilan Rp.500.000- Rp. 1.000.000 sebesar 21%. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa variabel manfaat lingkungan dan program berpengaruh signifikan terhadap minat generasi muda dalam kegiatan urban farming.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Uncontrolled Keywords: | urban farming, generasi muda, minat terhadap pertanian, regenerasi petani dan manfaat urban farming. |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username chikyta |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:06 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208788 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cahya Kusuma Wardani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |