Speech act analysis on Instagram statuses about self-love used by #selfacceptance

Elza Bella., Nagatha, and Muhammad Rozin,, S.S., M.A., and Yana Shanti Manipuspika,, S.S., M.App.Ling, (2022) Speech act analysis on Instagram statuses about self-love used by #selfacceptance. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

ABSTRAK Nagatha, Elza Bella. 2022. Speech act analysis on Instagram statuses about self-love used by #selfacceptance. Program Studi Sastra Inggris, Jurusan Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pembimbing: Yana Shanti Manipuspika. Kata kunci: Pragmatik, Tindak Ilokusi, Konteks Situasi, Instagram, Cinta Diri Sendiri Tindak ilokusi adalah maksud dari suatu ujaran yang dimaksudkan oleh penutur kepada pendengar. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis ujaran pengguna Instagram tentang cinta diri dalam penggunaan hashtag (#selfacceptance) untuk mengetahui penggunaan tindak ilokusi dan konteksnya dalam status mereka. Oleh karena itu, ada dua permasalahan kajian yang perlu dipecahkan, yaitu: (1) jenis tindak ilokusi apa yang digunakan oleh tuturan pengguna Instagram perempuan dan laki-laki dalam hastag (#selfacceptance)? Dan (2) apa fungsi dari tindak ilokusi yang digunakan oleh tuturan pengguna Instagram perempuan dan laki-laki dalam hashtag (#selfacceptance)? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan klasifikasi tindak ilokusi Searle (1969). Ada 20 pengguna Instagram, 10 perempuan dan 10 laki-laki. Peneliti menemukan 70 ujaran, ada pengguna wanita dengan 31 ucapan dan pengguna pria dengan 39 ucapan. Terdapat wawancara dari partisipan sebagai data pendukung untuk mengetahui alasan pembuatan caption dan apa yang diharapkan dari pembaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hastag (#selfacceptance), sebagian besar pembaruan status baik yang diposting oleh anggota laki-laki maupun perempuan, termasuk dalam jenis tindak ilokusi yang disebut representatif. Ini banyak digunakan oleh mereka karena Instagram adalah tempat di mana orang dapat berbagi pemikiran, menceritakan pengalaman mereka, memberikan beberapa kutipan atau motivasi dalam topik cinta diri. Dari analisis data, peneliti menemukan bahwa pengguna wanita cenderung berbagi berdasarkan pengalaman mereka dengan kata-kata mereka dalam wawancara. Sedangkan pengguna laki-laki cenderung memberikan motivasi dengan tindakan direktif seperti memotivasi, memerintah, meminta, menyarankan, menyuruh, dan melarang. Peneliti juga menemukan tiga alasan yang mempengaruhi hasil yang berbeda dari status perempuan dan laki-laki di Instagram Penelitian ini berbicara tentang tindak ilokusi yang mengklasifikasikan objek berdasarkan jenis kelamin dan menggunakan wawancara sebagai data pendukung, sehingga peneliti selanjutnya disarankan untuk fokus pada korelasi tindakan. dengan perbedaan gender dengan menggunakan sosiolinguistik

English Abstract

ABSTRACT Nagatha, Elza Bella. 2022. Speech act analysis on Instagram statuses about self-love used by #selfacceptance. Study Program of English, Department of Language and Literature, Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya. Supervisor: Yana Shanti Manipuspika Keywords: Pragmatics, Speech Acts, Illocutionary Acts, Instagram, Self-love. Illocutionary acts is the purpose of an utterance intended by the speaker to the hearer. In this study, the researcher analyzed Instagram users utterance about self-love in using hashtag (#selfacceptance) since wants to know the use of illocutionary acts and its context in their statuses. Therefore, there are two problems of study that needed to be solved, namely: (1) what types of illocutionary acts are used by female and male Instagram users’ utterances in the hashtag (#selfacceptance)? And (2) what are the functions of illocutionary acts used by female and male Instagram users’ utterances in the hashtag (#selfacceptance)? This study uses a qualitative approach. To analyze the data, the researcher used Searle’s classification of illocutionary acts (1969). There were 20 Instagram users, 10 females and 10 males. The researchers found 70 utterances, there are female users with 31 utterances and male users with 39 utterances. There is interview from the participants as the support data in order to find out the reason for making it caption and what is expected for the readers The result of the research shows that in hashtag (#selfacceptance), most status updates whether posted by male and female members, was included into a type of illocutionary act called representative. It is mostly used by them since Instagram is a place where people can share their thoughts, tell their experiences, give some quotes or motivations in self-love topics. From the data analysis, the researcher found that female users tend to share based on their experience by their words in the interview, so do male users. While male users tend to give motivation by directives acts such as motivating, commanding, requesting, suggesting, ordering, and prohibiting. The researcher also found three reasons influencing the different result from female and male statuses on Instagram This research talk about illocutionary act which classified the object by gender and use interview as the support data, so the next researchers are suggested to focus on the correlation of act with gender difference by using sociolinguistics.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042312
Divisions: S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 12 Jan 2024 01:56
Last Modified: 12 Jan 2024 01:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208744
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Elza Bella Nagatha.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item