Azizah, Maulidatul and Dr. Ns. Dina Dewi SLI, S.Kep., M.Kep and Ns. Niko Dima K, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep. Kom. (2023) Pengaruh Aplikasi DETAK Terhadap Kesesuaian Aktivitas Fisik Pada Pasien Rehabilitasi Pasca Sindrom Koroner Akut Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rehabilitasi jantung merupakan program berbasis latihan yang diberikan setelah kejadian penyakit jantung terkait peningkatan fungsi fisik, mental, dan sosial. Namun, banyak dari pasien kembali ke gaya hidup yang mengarah ke penurunan kapasitas fungsional atau peningkatan aktivitas yang berlebihan. Oleh sebab itu diperlukan program rehabilitasi jantung pasca SKA untuk membantu kesesuaian aktivitas fisik dengan menggunakan teknologi informasi seperti telerehabilitasi dengan menggunakan aplikasi smartphone DETAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi DETAK terhadap kesesuaian aktivitas fisik pada pasien rehabilitasi pasca SKA. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian posttest control group design selama empat minggu. Teknik pengambilan sampling menggunakan non-probability sampling dengan metode consecutive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 pasien yang terbagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menggunakan independent samples t-Test didapatkan nilai P-value atau Sig. (2-tailed) pada setiap minggunya adalah lebih dari 0,05 (p>0,05), yang artinya bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dalam kesesuaian aktivitas fisik dari persentase nilai 6MWT menit per harinya. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh aplikasi DETAK terhadap kesesuaian aktivitas fisik pada pasien rehabilitasi pasca SKA.
English Abstract
Cardiac rehabilitation is an exercise-based program given after a heart disease incident related to improving physical, mental, and social functions. However, many of these patients return to lifestyles that lead to decreased functional capacity or increased excessive activity. Therefore, a post-ACS cardiac rehabilitation program is needed to help match physical activity using information technology such as telerehabilitation using the DETAK smartphone application. The purpose of the research was to ascertain the DETAK application on the suitability of physical activity in post-ACS rehabilitation patients. For four weeks, this study employed a posttest control group design and a quasi-experimental methodology. Non-probability sampling with sequential sampling was used as the sampling strategy and a sample of 30 patients was divided into intervention and control groups. The results of the study based on data analysis using independent samples t-test obtained a P-value each week of more than 0.05 (p>0.05), It indicates that the intervention group and control group did not differ in a way that was meaningful. inactivity suitability physical percentage of the value of 6MWT minutes per day. The conclusion of this study is that the DETAK application has no effect on the suitability of physical activity in post-ACS rehabilitation patients.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052316 |
| Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Fisik,Rehabilitasi Jantung,Sindrom Koroner Akut (SKA),Six Minute Walk Test (6MWT),Telerehabilitasi. | Acute Coronary Syndrome (ACS), Cardiac Rehabilitation, Physical Activity, Six Minute Walk Test (6MWT), Telerehabilitation. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Nur Subchan |
| Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:06 |
| Last Modified: | 12 Jan 2024 02:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208675 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Maulidatul Azizah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |