Peningkatan Efisiensi Penggunaan Radiasi Matahari dan Hasil Melalui Pengaturan Pola Tanam Tumpangsari Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) and Cabai (Capsicum annum L.).

Julianto, Nanok and Prof. Dr. Ir. Eko Widaryanto,, SU. and Prof. Dr. Ir. Ariffin,, MS. (2023) Peningkatan Efisiensi Penggunaan Radiasi Matahari dan Hasil Melalui Pengaturan Pola Tanam Tumpangsari Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) and Cabai (Capsicum annum L.). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Efisiensi penggunaan radiasi matahari dapat dilakukan dengan memperbaiki cara berbudidaya seperti pemanfaatan sistem tanam tumpangsari. Tumpangsari ialah salah satu sistem tanam dimana terdapat dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda dan ditanam secara bersamaan dalam satu waktu yang relatif sama atau berbeda. Tumpangsari ditanam dengan jarak tanam tertentu dengan penanaman berseling pada sebidang lahan. Meski demikian tumpangsari tidak berarti tanaman tumpangsari ditanam secara bersamaan, namun tujuannya agar tanaman dapat digabungkan di satu tempat (Mousavi dan Eskandari, 2011). Sistem tanam tumpangsari memiliki tujuan menambah produksi lahan dengan dua komiditas sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Tanaman bawang merah dapat ditumpangsarikan dengan tanaman lain yang berbeda famili salah satunya dengan tanaman cabai. Tumpangsari dengan tanaman cabai besar memiliki tujuan untuk memanfaat waktu pemeliharaan pada saat penanaman tanaman bawang merah. Sistem tanam tumpangsari memiliki beberapa keuntungan antara lain efisiensi dalam pengolahan lahan akan meningkat, pemanfaatan ruang secara ekonomis, penggunaan pupuk lebih efisien dan dapat meningkatkan pendapatan petani. Selain itu ada beberapa keuntungan antara lain efisiensi dalam pengolahan lahan akan meningkat, pemanfaatan ruang secara ekonomis dan penggunaan pupuk lebih efisien (Suwandi et al., 2003). Tujuan Penelitian ini ialah 1. Menganalisis efisiensi penggunaan polatanam tumpangsari tanaman Bawang Merah dan Cabai Besar dalam memanfaatkan energi matahari yang diterima. 2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pola tanam monokultur tanaman bawang merah menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. 3. Menganalisis penggunaan polatanam tumpangsari tanaman Bawang Merah dan Cabai Besar yang menghasilkan nilai ekonomis tinggi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok. Penelitian ini terdiri dari 7 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 28 satuan percobaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pola tanam monokultur tanaman bawang merah memiliki nilai efisiensi penggunaan energi matahari yang lebih besar dibandingkan yang lain. 2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pola tanam monokultur tanaman bawang merah menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. 3. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pola tanam tumpangsari P5 (Jarak dalam baris Cabai besar 60 cm waktu tanam 30 HST) memiliki nilai kelayakan usahatani atau nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan monokultur dan perlakuan tumpangsari lainnya.

English Abstract

Efficiency in the use of solar radiation can be done by improving cultivation methods such as the use of intercropping cropping systems. Intercropping is a cropping system in which there are two or more different types of plants and are planted simultaneously at relatively the same or different times. Intercropping is planted with a certain spacing by alternating plantings on a plot of land. However, intercropping does not mean intercropping plants are planted simultaneously, but the aim is that the plants can be combined in one place (Mousavi and Eskandari, 2011). The intercropping cropping system has the aim of increasing land production with two commodities so as to increase farmers' income. Shallot plants can be intercropped with other plants from different families, one of which is the chili plant. Intercropping with large chili plants aims to take advantage of the maintenance time when planting shallots. The intercropping cropping system has several advantages, including increased efficiency in land management, economical use of space, more efficient use of fertilizers and can increase farmers' income. In addition, there are several advantages, including efficiency in land management will increase, economical use of space and more efficient use of fertilizers (Suwandi et al., 2003). The aims of this study were 1. To analyze the efficiency of the use of intercropping patterns of shallots and large chilies in utilizing the received solar energy. 2. Analyzing the use of intercropping cropping patterns of Shallots and Large Chili on crop yields in land use efficiency. 3. Analyzing the use of intercropping cropping patterns of shallots and large chilies which produce high economic value. The design used in this study was a randomized block design. This study consisted of 7 treatment combinations which were repeated 4 times so that there were 28 experimental units. Based on the results of the study it can be concluded that: 1. Based on the results of the study that the shallot monoculture cropping pattern has a greater efficiency value of solar energy use than the others. 2. Based on the results of the study, the shallot monoculture cropping pattern showed higher yields than the others. 3. Based on the results of the study that the P5 intercropping pattern (distance in rows of large chili 60 cm planting time 30 DAP) has a farming feasibility value or higher economic value than the monoculture treatment and other intercropping treatments.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042304
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 11 Jan 2024 08:00
Last Modified: 11 Jan 2024 08:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208586
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nanok Julianto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item