M. Wahyu Islamuddin Ade, Putra. and Fajri Anugroho,, STP, M.Agr., Ph. D and Dr. Eng. Akhmad Adi S,, STP, M.Eng. (2023) Pemetaan Daerah Rawan Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kecamatan Sukun Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Malang di Jawa Timur termasuk salah satu daerah yang tercatat rawan bencana, baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik. Hal ini dikarenakan wilayah Kota Malang dekat dengan laut bagian selatan yaitu Samudera Hindia, terdapat zona subduksi lempeng yang mengarah ke gempa bumi, selain hal tersebut wilayah perkotaan Malang dikelilingi oleh gunung berapi aktif. Kota Malang dalam rentang tahun 2021 terdapat total 209 bencana, diantaranya 79 kejadian tanah longsor, 35 kejadian cuaca ekstrim, 92 kejadian banjir, dan 3 kejadian gempa bumi. Kecamatan Sukun menjadi kecamatan dengan jumlah kejadian tanah longsor terbanyak sepanjang 2021 dengan 26 total kejadian (BPS Kota Malang, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta kerawanan tanah longsor di Kecamatan Sukun dan upaya mitigasi dalam upaya mengantisipasi bencana tanah longsor yang akan terjadi Pada penelitian digunakan analisa pada terhadap kerawanan atau ancaman dengan meninjau faktor penyebab terjadinya bencana tanah longsor di antaranya yaitu curah hujan, kemiringan lereng, tata guna lahan, jenis tanah, dan jenis batuan. Metode yang digunakan adalah metode skoring dan pembobotan, dilanjutkan dengan analisa spasial berupa overlay. Skoring menggunakan skala 1-5, dimana semakin tinggi nilai yang didapat, maka semakin tinggi pula kerawanannya terhadap bencana tanah longsor. Analisis spasial, skoring, pembobotan, dan overlay nantinya akan dibantu oleh perangkat lunak QuantumGIS. Setelah melalui pengolahan data Kecamatan Sukun memiliki dua kategori kerawanan bencana tanah longsor yaitu rendah dan sedang. Berdasarkan hasil analisis daerah dengan tingkat kerawanan rendah memiliki kelas interval 196-290 mendominasi tingkat kerawanan tanah longsor yang ada di Kecamatan Sukun, dimana tersebar diseluruh wilayah Kecamatan Sukun dengan Luas 19,309 km vii 2 (95%). Sedangkan pada tingkat kerawanan tanah longsor sedang hanya memiliki luas 0,915 km 2 (5%). Mitigasi yang direkomendasikan di Kecamatan Sukun mencakup rekayasa tanah dan struktur, memperbaiki sistem drainase, memperhatikan penggunaan lahan yang sesuai, melakukan penanaman vegetasi di lereng curam, melakukan pengawasan rutin terhadap kondisi lereng, serta memberikan edukasi dan peningkatan kesadaran kepada masyarakat.
English Abstract
The city of Malang in East Java is one of the areas listed as prone to disasters, both tectonic and volcanic earthquakes. This is because the area of Malang City is close to the southern part of the sea, namely the Indian Ocean, there are plate subduction zones that lead to earthquakes, apart from that the urban area of Malang is surrounded by active volcanoes. Malang City in 2021 will experience a total of 209 disasters, including 79 landslides, 35 extreme weather events, 92 floods, and 3 earthquakes. Sukun District is the sub-district with the highest number of landslide events throughout 2021 with 26 total incidents (BPS Kota Malang, 2021). This research aims to make a landslide hazard map in Sukun District and mitigation efforts in an effort to anticipate landslide disasters that will occur. land use, soil type, and rock type. The method used is the method of scoring and weighting, followed by spatial analysis in the form of overlays. The scoring used uses a scale of 1-5, where the higher the value obtained, the higher the vulnerability to landslides. Spatial analysis, scoring, weighting, and overlay will be assisted by QuantumGIS software. After going through data processing, Sukun District has two categories of vulnerability to landslides, namely low and medium. Based on the results of the analysis of areas with a low level of vulnerability, the interval class 196-290 dominates the level of landslide vulnerability in Sukun District, which is spread throughout the Sukun District with an area of 19,309 km 2 (95%). Whereas at moderate landslide susceptibility level it only has an area of 0.915 km 2 (5%). Mitigation recommended in Sukun District includes soil and structural engineering, improving drainage systems, paying attention to appropriate land use, planting vegetation on steep slopes, conducting routine monitoring of slope conditions, and providing education and awareness raising to the community.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052310 |
Uncontrolled Keywords: | Disaster, Landslide, Malang City, Sukun District Bencana, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Tanah Longsor |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username verry |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 07:45 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 07:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208560 |
Text (Dalam Masa Embargo)
MUHAMMAD WAHYU ISLAMUDDIN ADE PUTRA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |