Perbandingan Efektivitas Antara Terapi Konvensional Dengan Terapi Konvensional Ditambah Pulsed-Radiofrequency Pada Pasien Herniated Nucleus Pulposus Di RSUD Dr. Saiful Anwar Jawa Timur

Fachir, Hana Humaira and dr. Widodo Mardi Santoso,, Sp.S (K) and dr. Dessika Rahmawati,, Sp.S (K), M. Biomed and Prof. Dr. dr. Sri Andarini,, M. Kes (2023) Perbandingan Efektivitas Antara Terapi Konvensional Dengan Terapi Konvensional Ditambah Pulsed-Radiofrequency Pada Pasien Herniated Nucleus Pulposus Di RSUD Dr. Saiful Anwar Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang : Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak nyaman yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan Low back pain (LBP) adalah salah satu penyebab yang paling banyak. Salah satu penyebab dari LBP adalah Hernia Nukleus Pulposus (HNP). Pulsed radiofrequency (PRF) adalah teknik yang relatif baru yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan di banyak bidang aplikasi termasuk kondisi nyeri tulang belakang. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbandingan antara hasil terapi konvensional dengan terapi konvensional ditambah PRF sebagai managemen pada pasien dengan HNP sehingga dapat digunakan sebagai pedoman tatalaksana pada pasien dengan HNP. Metode dan Sampel Penelitian : Penelitian quasi experimental dengan 2 kelompok perlakuan yakni kelompok pasien HNP diterapi konvensional dan kelompok pasien HNP terapi konvensional ditambah PRF yang masing-masing terdiri 30 sampel pasien di poli saraf dan rawat inap RSUD dr. Saiful Anwar Jawa Timur yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sebelum dan 1 bulan sesudah perlakuan pasien akan dievaluasi nyeri dengan skala NRS. Hasil Penelitian : Dari 2 kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri dari 30 sampel didapatkan kelompok pasien yang diterapi dengan konvensional, sebanyak 21 pasien memiliki NRS kategori berat dan setelah diberikan terapi didapatkan sebanyak 15 pasien dengan NRS evaluasi di kategori berat. Sedangkan pada kelompok pasien yang diberikan terapi konvensional ditambah PRF didapatkan NRS awal terbanyak ada pada kategori berat (23 pasien) dan NRS evaluasi yang paling banyak adalah pada kategori ringan (20 pasien). Rerata nilai NRS setelah dilakukan terapi konvensional adalah sebesar 6.2333 (sebelumnya 7.43) dan Rerata nilai NRS setelah dilakukan terapi konvensional ditambah PRF adalah sebesar 3.3333 (sebelumnya 7.33). Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik (p<0.001) pada NRS pasien setelah terapi konvensional ditambah pulsed radiofrequency dibandingkan dengan terapi konvensional saja. Kesimpulan : Terdapat penurunan yang signifikan antara Numeric Rating Scale (NRS) pasien setelah diberikan terapi konvensional ditambah Pulsed Radiofrequency bila dibandingkan dengan terapi konvensional saja.

English Abstract

Background : Pain is an uncomfortable sensory and emotional experience that can affect the quality of life and Low back pain (LBP) is one of the most common causes. One of the causes of LBP is Herniated Nucleus Pulposus (HNP). Pulsed radiofrequency (PRF) is a relatively new technique that has shown promising results in many application areas including spinal pain conditions. Objectives : Knowing the comparison between the results of conventional therapy and conventional therapy plus PRF as management in patients with HNP so that it can be used as a management guide for patients with HNP. Material and Methods : Quasi-experimental research with 2 treatment groups, namely a group of HNP patients receiving conventional therapy and a group of HNP patients receiving conventional therapy plus PRF, each consisting of 30 samples of patients in the neurology polyclinic and inpatients at RSUD Dr. Saiful Anwar East Java who meets the inclusion and exclusion criteria. Before and 1 month after treatment, the patient will be evaluated for pain using the NRS scale. Results : From the 2 treatment groups, each consisting of 30 samples, it was found that in the group of patients treated conventionally, 21 patients had NRS in the severe category and after being given therapy there were 15 patients with NRS evaluation in the severe category. Meanwhile, in the group of patients who were given conventional therapy plus PRF, the highest initial NRS was found to be in the severe category (23 patients) and the highest evaluation NRS was in the mild category (20 patients). The average NRS value after conventional therapy was 6.2333 (previously 7.43) and the average NRS value after conventional therapy plus PRF was 3.3333 (previously 7.33). The results of the study showed that there was a statistically significant difference (p<0.001) in the NRS of patients after conventional therapy plus pulsed radiofrequency compared to conventional therapy alone. Conclusion : There was a significant reduction in the Numeric Rating Scale (NRS) of patients after being given conventional therapy plus Pulsed Radiofrequency when compared with conventional therapy alone.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	052306
Uncontrolled Keywords:	Hernia Nukleus Pulposus (HNP), Pulsed radiofrequency (PRF), Numeric Rating Scale (NRS)
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Neurologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username ihwan
Date Deposited:	11 Jan 2024 07:34
Last Modified:	11 Jan 2024 07:34
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208533

Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO) Hana Humaira Fachir.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item