Setiyana, Bagus Eka and Dr. Izmi Yulianah,, SP., M.Si. (2023) Identifikasi Karakter Morfologi Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis) di Kecamatan Ngantang dan Dau Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman jeruk merupakan tanaman buah yang berasal dari Asia dan sudah sejak lama tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Selama kurun waktu 2010 - 2014 sentra produksi jeruk di Indonesia didominasi oleh lima provinsi yaitu Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, dan Kalimantan Selatan. Usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari tanaman jeruk adalah dengan melalui program pemuliaan tanaman. Perbaikan karakter dan peningkatan kualitas tanaman jeruk melalui program pemuliaan tanaman membutuhkan informasi dari parameter genetik yang berpengaruh terhadap penampilan fenotip dari populasi tanaman, salah satu informasi tersebut adalah keragaman genetik tanaman, untuk mengetahui keragaman pada tanaman dapat dilakukan dengan metode karakterisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman morfologi tanaman jeruk siam di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2023. Alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu diantarannya meteran, handphone, kamera digital, alat tulis, dan tabel data. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu populasi tanaman jeruk siam di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode survei yang diterapkan dengan teknik wawancara dan observasi langsung di lokasi sentra pertanaman jeruk. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengamatan karakter morfologi tanaman jeruk yang dilaksanakan di lapangan berdasarkan buku deskriptor jeruk IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute). Variable pengamatan terbagi menjadi dua kelompok yaitu kuantitatif dan kualitatif, secara kuantitatif terdiri dari panjang daun, lebar daun, rasio panjang dan lebar daun, diameter batang, diameter buah , jumlah juring, jumlah biji, sedangkan secara kualitatif terdiri dari permukaan batang, percabangan, bentuk daun, tepi daun, bentuk buah, pangkal buah, warna kulit buah, permukaan buah, rasa buah. Data yang telah diperoleh dianalisis sesui dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa dari hasil koefisien variasi berdasarkan data kuantitatif memiliki nilai variasi yang rendah. Hasil analisis clustering menggunakan metode AHC (Analysis Hierarchical Clustering) dengan menggunakan aplikasi SPSS didapatkan koefisien keragaman tertinggi sebesar 26,0 yang dimana hal tersebut menunjukan rendahnya tingkat keragaman pada 48 sampel jeruk siam di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Dau di Kabupaten Malang.
English Abstract
Citrus are fruit plants originating from Asia and have been growing in Indonesia for a long time, either naturally or cultivated. During the period 2010 - 2014 citrus production centers in Indonesia were dominated by five provinces, namely North Sumatra, East Java, West Kalimantan, Bali and South Kalimantan. Efforts to develop and improve the quality of citrus is through plant breeding programs. Improving the character and improving the quality of citrus through plant breeding programs requires information from genetic parameters that affect the phenotypic appearance of plant populations, one of which is plant genetic diversity. Characterization methods can be used to determine diversity. Therefore, t he purpose of this research is to determine the morphological diversity of citrus in Ngantang and Dau Districts, Malang Regency. The research was conducted in 2 districts, Ngantang and Dau Districts, Malang Regency, East Java. The research was conducted in June – July 2023. The tools used in this research include meters, cellphones, digital cameras, stationery, and data tables. The material used in this study was the Siamese citrus population in Ngantang and Dau Districts, Malang Regency. The survey method used was interview techniques and direct observation at citrus planting centers. Sampling technique using purposive sampling. Observations on the morphological characters of citrus were carried out in the field based on citrus descriptor books PGRI (International Plant Genetic Resources Institute). Observational variables are divided into two groups, namely quantitative and qualitative, quantitatively consisting of leaf length, leaf width, ratio of leaf length and width, stem diameter, fruit diameter, number of cross-sections, number of seeds, while qualitatively consisting of stem surface, branching, shape leaf, leaf edge, fruit shape, fruit base, fruit skin color, fruit surface, fruit taste. The data that has been obtained is analyzed in accordance with applicable regulations. Based on the results of the research and discussion that has been carried out, it can be concluded that the results of the coefficient of variation based on quantitative data have a low variation value. The results of clustering analysis using the AHC (Analysis Hierarchical Clustering) method using the SPSS application obtained the highest coefficient of variance of 26.0 which indicates a low level of diversity in 48 Siamese orange samples in Ngantang and Dau Districts in Malang Regency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username chikyta |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 07:25 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 07:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208490 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bagus Eka Setiyana.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |