Pengaruh Jenis Polimer terhadap Kelarutan Kurkumin dalam Dispersi Solid Menggunakan Metode Solvent Evaporation

Ramadhana, Galuh Puspa and apt. Oktavia Eka Puspita,, S.Farm., M.Sc. and apt. Oktavia Rahayu Adianingsih,, S.Farm., M.Biomed. (2023) Pengaruh Jenis Polimer terhadap Kelarutan Kurkumin dalam Dispersi Solid Menggunakan Metode Solvent Evaporation. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kurkumin berdasarkan BCS dikategorikan sebagai kelas II yang artinya kelarutannya rendah dalam air. Maka dari itu, kurkumin memerlukan sistem penghantaran yang sesuai. Salah satu teknik yang dikenal dapat memperbaiki kelarutan senyawa obat adalah teknik dispersi solid. Dengan metode ini, maka kurkumin dapat didispersikan ke dalam matriks polimer yang bersifat hidrofilik. Kurkumin memiliki struktur kristal sehingga memiliki kelarutan lebih rendah daripada bentuk amorf. Pelepasan obat amorf diketahui lebih baik daripada ketika dalam bentuk kristal karena tidak memerlukan energi saat proses disolusi untuk memecah kisi kristal. Namun di sisi lain, bentuk amorf cenderung mengalami rekristalisasi sehingga diperlukan polimer penghambat rekristalisasi yaitu PVPK30. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis polimer (natrium alginat, pektin, dan PVA) serta rasio kurkumin terhadap polimer untuk meningkatkan kelarutan kurkumin dalam dispersi solid menggunakan metode solvent evaporation. Dispersi solid kurkumin dibuat dengan metode solvent evaporation dengan kombinasi rotary evaporation dan freeze-drying. Evaluasi hasil dispersi solid yang dilakukan meliputi uji kelarutan, XRD, dan profil disolusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis polimer PVA dengan rasio 1:1 (F3) merupakan komponen dispersi solid yang terbaik dengan kemampuan peningkatan kelarutan kurkumin sebanyak 208,99 kali. Dengan demikian, jenis polimer hidrofilik PVA dan rasio kurkumin terhadap polimer dapat berpengaruh untuk meningkatkan kelarutan kurkumin dalam dispersi solid menggunakan metode solvent evaporation tetapi memiliki batasan maksimum untuk dapat meningkatkan kelarutan kurkumin.

English Abstract

Curcumin based on BCS is categorized as class II, indicating its low solubility in water. Therefore, curcumin requires a suitable delivery system. One of the techniques known to enhance the solubility of drug compounds is the solid dispersion (SD) technique. This method allowed curcumin to disperse into a hydrophilic polymer matrix. Curcumin has a crystalline structure so it has a lower solubility than the amorphous form. Amorphous drug release is known to be better than its crystalline form because it does not require energy during the dissolution process to break the crystal lattice. On the contrary, the amorphous form tends to recrystallize so a recrystallization inhibitor polymer, PVPK30, is needed. This study aims to determine the effect of polymer type (sodium alginate, pectin, and PVA) and the ratio of curcumin to the polymer to increase the solubility of curcumin in solid dispersions using the solvent evaporation method. Curcumin SD was prepared by solvent evaporation method with a combination of rotary evaporation and freeze-drying. Evaluation of solid dispersion results included solubility, XRD, and dissolution profile tests. The results showed that the PVA polymer type with a ratio of 1:1 (F3) was the best solid dispersion component with the ability to increase the solubility of curcumin by 208.99 times. Thus, the type of hydrophilic PVA polymer and the ratio of curcumin to polymer can affect increasing the solubility of curcumin in solid dispersions using the solvent evaporation method but has a maximum limit to be able to increase the solubility of curcumin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052306
Uncontrolled Keywords: polimer, kelarutan, kurkumin, dispersi solid, solvent evaporation, polymer, solubility, curcumin, solid dispersion
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username ihwan
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:21
Last Modified: 11 Jan 2024 07:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208474
[thumbnail of MASIH DALAM MASA EMBARGO] Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO)
Galuh Puspa Ramadhana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item