Linguistic Features Produced by Down Syndrome Students at SLB Veteran Wonoayu Sidoarjo.

Fitarsah, Galuh Putri and Fatimah, S.Pd., M.Appl.Ling, (2023) Linguistic Features Produced by Down Syndrome Students at SLB Veteran Wonoayu Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahasa berperan sebagai salah satu indikator penting pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika seorang anak mengalami lambatnya penguasaan bahasa atau mengalami gangguan berbahasa, maka akan berdampak pada perkembangan pendidikan dan interaksi sosialnya. Untuk dapat menguasai suatu bahasa dengan baik dan benar, seorang anak harus memiliki organ fisik dan panca indera yang berfungsi dengan baik. Jika terdapat gangguan maka dapat mengakibatkan gangguan bahasa seperti anak dengan Down Syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan fitur-fitur linguistik yang dilakukan oleh 2 siswa Down Syndrome di SLB Veteran Wonoayu Sidoarjo dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bahasa 2 siswa Down Syndrome tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari percakapan yang dilakukan siswa DS saat berkomunikasi dengan gurunya. Percakapan dilakukan oleh para guru dan siswa DS. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan para guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa Down Syndrome menunjukkan tanda-tanda gangguan bahasa pada ketiga area penggunaan bahasa: bentuk bahasa, isi bahasa, dan fungsi bahasa. Dalam bentuk bahasa, partisipan pertama menunjukkan 3 jenis gangguan fonologis yang didukung oleh 31 data terkait, 3 data derivasi gangguan morfologis, dan 4 data defisiensi sintaksis. Untuk isi bahasa, peneliti menemukan 3 data dalam fitur semantik, dan 6 data dalam fitur pragmatis. Partisipan kedua menampilkan 3 bentuk gangguan fonologis yang berbeda dengan 23 data, 3 morfem turunan, dan 3 data untuk defisiensi sintaksis. Penelitian ini menemukan 4 data untuk fitur semantik dan 6 data untuk aspek pragmatis. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan para guru. Ditemukan bahwa anak-anak yang menderita Down Syndrome akan belajar dan memahami bahasa jika aktivitas berkomunikasi diperkuat secara terus menerus. Keterlibatan interaksi sosial dan IQ juga berkontribusi pada perkembangan bahasa anak. Peran interaksi sosial, keluarga, guru, IQ, dan penguatan akan menentukan produksi bahasa anak DS. Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya untuk melakukan studi yang berkonsentrasi pada berbagai aspek perkembangan bahasa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

English Abstract

Language is one of the most important indicators of a child's growth and development. If a child is slow to acquire language or has language disorders, it will affect the development of education and social interaction. For a child to learn a language properly and correctly, his or her physical and sensory organs must function properly. If there is a lesion, it can lead to language disorders such as Down Syndrome. The purpose of this study is to explain the linguistic features of 2 students with Down Syndrome at SLB Veteran Wonoayu Sidoarjo and to identify the factors that influence the language production of these two students with Down Syndrome. This research uses a qualitative approach. The data of this research were obtained from the conversation produced by the DS students while communicating with their teachers. The result of this research showed that the students with Down syndrome showed signs of a language disorder in all three areas of language use: language form, language content and language function. In language form, the first participant shows 3 types of phonological disorder supported by 31 related data, 3 derivational data of morphological disorder and 4 data of syntactic deficiency. For language content, the researcher found 3 data in semantic features and 6 data in pragmatic features. The second participant shows 3 different forms of phonological disorders with 23 data, 3 derivational morphemes and 3 data for syntactical deficiencies. The study found 4 data for semantic features and 6 data for pragmatic aspects of language content. From the result of the interview with the teachers. It was found that children with Down Syndrome will learn and understand language if the activity of communication is continuously reinforced. As long as the interaction between the teachers or parents and the child with DS is routine, language production will be gained. The involvement of social interaction, family, teacher, IQ and reinforcement will determine the language production of children with DS. The researcher suggests that future studies should focus on different aspects of language development, involve parents as participants and focus on teachers' perceptions to gain a better understanding of effective communication with children with Down syndrome.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Uncontrolled Keywords: Gangguan Berbahasa, Down Syndrome, Fitur Linguistik, Sekolah Luar Biasa Veteran Wonoayu Sidoarjo.
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: maria
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:15
Last Modified: 11 Jan 2024 07:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208454
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Galuh Putri Fitarsah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item