Hubungan Burnout Syndrome dengan Empati Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Tipe C Kota Malang.

Irawan, Cynthia Putri and Ns. Ika Setyo Rini,, S.Kep., M.Kep and Ns. Muladefi Choiriyah, S.Kep., M.Kep (2022) Hubungan Burnout Syndrome dengan Empati Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Tipe C Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Burnout syndrome merupakan resiko yang mudah dialami oleh perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena tuntutan pekerjaan berat dan sering mengalami situasi yang tidak terduga. Burnout yang dialami akan berakibat terhadap tingkat empati perawat yang ditunjukan untuk pasien. Perawat akan sulit untuk menjalin hubungan terapeutik dengan pasien karena empati perawat rendah dan akan menimbulkan pelayanan perawat terhadap pasien tidak memuaskan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan antara burnout syndrome dengan empati pada perawat IGD di rumah sakit tipe C Kota Malang. Desain penelitian adalah cross sectional study, yaitu dilakukan dengan pengisian kuesioner burnout dan empati. Sebanyak 48 perawat yang berasal dari RS Islam Aisyiyah, RSIA Puri Bunda, dan RS Universetas Brawijaya mengikuti penelitian ini. Total sampling adalah teknik yang digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian adalah perawat yang mengalami burnout berjumlah 11 perawat (22,9%) dan perawat dalam kategori empati rendah berjumlah 23 perawat (47,9%). Tidak ditemukan hubungan yang berarti antara burnout syndrome dengan empati pada perawat IGD RS tipe C karena uji statistic chi square menunjukan nilai p 0,616. Disarankan untuk pihak rumah sakit untuk melakukan screening setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui burnout dan tingkat empati para perawat dan melakukan pelatihan empati pada perawat yang memiliki tingkat empati rendah.

English Abstract

Burnout syndrome is a risk that is easily experienced by Emergency Room (IGD) nurses because of the demands of heavy work and often experiencing unexpected situations. Burnout experienced will result in the level of empathy nurses are shown to patients. Nurses will find it difficult to establish a therapeutic relationship with patients because nurses' empathy is low and will lead to unsatisfactory nurse services to patients. The aim of this study is to analize the relationship between burnout syndrome and empathy for emergency room nurses at type C hospital in Malang. The research design is a cross sectional study, which is done by filling out burnout and empathy questionnaires. A total of 48 nurses from Aisyiyah Islamic Hospital, Puri Bunda RSIA, and Universetas Brawijaya Hospital participated in this study. Total sampling is a technique used in research. The results showed that nurses who experienced burnout were 11 nurses (22.9%) and nurses in the low empathy category were 23 nurses (47.9%). There was no significant relationship between burnout syndrome and empathy in the emergency room nurse at type C Hospital because the chi square statistic test showed a p value of 0.616. It is recommended for the hospital to conduct a screening every 6 months to determine the burnout and level of empathy of the nurses and conduct empathy training for nurses who have low levels of empathy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052316
Uncontrolled Keywords:	Burnout syndrome, Empati, Perawat IGD-Burnout Syndrome, Empathy, ER Nurses
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Unnamed user with username suprihatin
Date Deposited:	11 Jan 2024 07:14
Last Modified:	11 Jan 2024 07:14
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208446

Text (DALAM MASA EMBARGO) CYNTHIA PUTRI IRAWAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item