Rosinta, Febi Ainnur Deavena and Prof.Dr.dr.Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib,, M.Kes.,Sp.Rad(K) and dr. Hanif, M. Biomed.,, Sp.An (2023) Hubungan Derajat Obesitas dengan Derajat Perlemakan Hepar: Studi Menggunakan Ultrasonografi Abdomen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Obesitas adalah kondisi penimbunan lemak di dalam tubuh secara berlebihan. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan metode umum untuk menentukan status dan derajat dari obesitas. Peningkatan derajat obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk mengalami beberapa komorbid dan beberapa penyakit, salah satunya perlemakan hepar. Pada umumnya, perlemakan hepar bersifat asimtomatik. Namun, terdapat komplikasi yang dapat muncul dari peningkatan derajat perlemakan hepar yang ditentukan menggunakan ultrasonografi abdomen, seperti steatohepatitis hingga sirosis hepar. Oleh sebab itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat obesitas dengan derajat perlemakan hepar dari pemeriksaan ultrasonografi abdomen. Penelitian ini berjenis observasional analitik menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian berupa 28 subjek yang berasal dari masyarakat dewasa dengan obesitas di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat obesitas memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan derajat perlemakan hepar (somers’d, p=0,882) dan derajat obesitas berkorelasi negatif dengan derajat perlemakan hepar dengan nilai correlation coefficient bersifat lemah (-0,032). Kesimpulan dari penelitian ini adalah derajat obesitas tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan derajat perlemakan hepar.
English Abstract
Obesity is defined as a condition when someone has excessive fat accumulation in the body. Body Mass Index (BMI) is the usual method to determine and classify obesity into several grades. The increasement of obesity grade is correlated with increasing risk of having multiple comorbidities and diseases, one of them is fatty liver. Commonly, a mild fatty liver is asymptomatic but there will be some complications (e.g. steatohepatitis, liver cirrhosis) if the grade becomes severe. The grade of fatty liver is usually determined by abdominal ultrasonography. Therefore, the aim of this study is to determine the correlation between the grade of obesity and the grade of fatty liver from abdominal ultrasonography examination. This research is an observational analytic with a cross sectional method which was conducted on 28 research subjects from adult obese people in Malang City. Based on the study’s results, it was found that the grade of obesity had a non-significant relationship with the grade of fatty liver (somers’d, p = 0.882). The grade of obesity was also negatively correlated with the grade of fatty liver with a weak correlation coefficient value (-0.32). In conclusion, this study finds that the grade of obesity has a non-significant correlation with the grade of fatty liver.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052306 |
| Uncontrolled Keywords: | obesitas, IMT, derajat perlemakan hepar, ultrasonografi, obesity grade, BMI, fatty liver grade, ultrasonography |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Unnamed user with username ihwan |
| Date Deposited: | 11 Jan 2024 06:44 |
| Last Modified: | 11 Jan 2024 06:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208372 |
![[thumbnail of MASIH DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO)
Febi Ainnur Deavena Rosinta.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |