Analisis Food Waste Akibat Pemesanan Makanan Secara Online Melalui Online Food Delivery Platforms (Ofdp) Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang

Qurrota ‘Aini, Tsaltsa and Hery Toiba, S.P., M.P., Ph.D and Novil Dedy Andriatmoko, SP., MP., M.B.A (2023) Analisis Food Waste Akibat Pemesanan Makanan Secara Online Melalui Online Food Delivery Platforms (Ofdp) Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Food waste merupakan isu global yang belum terpecahkan hingga saat ini. Setiap tahunnya, diperkirakan bahwa sekitar satu per tiga dari total produksi pangan global yaitu sebanyak 1,3 miliar ton pangan global yang dimaksudkan untuk dikonsumsi hilang dan terbuang (FAO, 2013). Food waste memunculkan dampak yang serius bagi sosial, lingkungan, dan ekonomi, sehingga food waste menjadi salah satu urgensi global yang harus segera ditangani (Blakeney, 2019). Beberapa tahun belakangan ini, food waste di universitas menjadi perhatian para peneliti. Institusi seperti universitas menyumbangkan angka yang cukup besar terhadap food waste, yaitu sekitar 33 – 200 gram/kapita/piring makanan terbuang (Pinto et al., 2018). Selain itu, perkembangan teknologi dan internet dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah kebiasaan mahasiswa dari melakukan pembelian makanan secara langsung (in person) menjadi pembelian secara daring (online) (Jung et al., 2016). Penggunaan OFDP memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam memperoleh makanan, namun OFDP tersebut dapat menghasilkan food waste. Penelitian mengenai dampak pemesanan makanan secara online melalui OFDP terhadap food waste pada mahasiswa belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pada mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang dengan tujuan untuk mengetahui kondisi food waste pada mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi pemesanan makanan secara online melalui OFDP pada mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, serta mengetahui dampak pemesanan makanan secara online melalui OFDP terhadap food waste pada mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang. Data yang diperoleh melalui kuesioner online dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif serta metode tobit dan ordered probit yang destimasikan secara bersama dengan menggunakan pendekatan conditional mixed process (CMP). Dari lebih dari seribu data mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang dapat disimpulkan bahwa dalam kurun waktu 72 jam atau 3 hari terakhir, mahasiswa Universitas Brawijaya melakukan pemesanan makanan secara online setidaknya sebanyak 3 – 4 kali dengan rata-rata food waste yang dihasilkan dari penggunaan OFDP adalah sekitar kurang dari 1⁄4 bagian atau sekitar kurang dari 137,5 gram/piring. Sayuran menjadi makanan yang paling banyak terbuang dibandingkan dengan makanan lainnya. Selain itu, diketahui bahwa faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, daerah asal, lama waktu kuliah, kepemilikan usaha, jarak dari tempat tinggal ke tempat makan terdekat, pengeluaran kuota internet, intensitas penggunaan internet, dan variabel instrumental berupa intensitas belanja online orang terdekat berpengaruh secara signifikan terhadap frekuensi penggunaan OFDP oleh mahasiswa. Berdasarkan analisis tobit dan ordered probit yang diestimasikan secara bersama menggunakan pendekatan CMP, terbukti bahwa frekuensi penggunaan OFDP berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap food waste yang dihasilkan. Artinya, semakin sering mahasiswa Universitas Brawijaya melakukan pemesanan secara online melalui OFDP, maka food waste yang dihasilkan semakin banyak.

English Abstract

Food waste is a global issue that has not been solved until now. Each year, it is estimated that about one-third of the total global food production of 1.3 billion global tons of food intended for consumption is lost and wasted (FAO, 2013). Food waste raises serious social, environmental and economic impacts, therefore food waste is one of the global exigencies that must be addressed immediately (Blakeney, 2019). In recent years, food waste in universities has become a concern for researchers. Institutions such as universities contribute a considerable figure to food waste, which is about 33 – 200 grams/capita/plate of food wasted (Pinto et al., 2018). In addition, the development of technology and the internet in recent years has changed the habit of students from making food purchases directly (in person) to online purchases (Jung et al., 2016). The use of OFDP provides convenience for students in obtaining food, but the OFDP can produce food waste. Research on the impact of ordering food online through OFDP on food waste in students has never been done. Therefore, a study was conducted on students of Brawijaya University, Malang with the aim of knowing the condition of food waste in students of Brawijaya University, Malang, knowing the factors that affect the frequency of online food ordering through OFDP in students of Brawijaya University, Malang, and knowing the impact of online food ordering through OFDP on food waste in students of Brawijaya University, Malang. Data obtained through online questionnaires were analyzed using descriptive statistical methods as well as tobit and ordered probit methods that were destimized together using a conditional mixed process (CMP) approach. From more than a thousand data of students of Brawijaya University, Malang, it can be concluded that in the last 72 hours or 3 days, students of Brawijaya University, Malang order food online at least 3-4 times with the average food waste generated from the use of OFDP is about less than 1⁄4 parts or about less than 137.5 grams/plate. Vegetables are the most wasted food compared to other foods. In addition, it is known that factors such as age, gender, income, region of origin, length of study, business ownership, distance from residence to the nearest place to eat, internet quota expenditure, internet usage intensity, and instrumental variables in the form of online shopping intensity of relatives significantly affect the frequency of use of OFDP by students. Based on the analysis of tobit and ordered probit that jointly estimated using the CMP approach, it was proven that the frequency of use of OFDP positively and significantly affect the resulting food waste. That is, the more often Brawijaya University students place an order online through OFDP, the more food waste is generated.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:02
Last Modified: 11 Jan 2024 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208370
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tsaltsa Qurrota aini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item