Afifah, Nadia and Sisca Fajriani,, SP., MP. (2023) Pengaruh Naungan dan Varietas Terhadap Hasil dan Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran daun yang tergolong ke dalam genus lactuca dan merupakan salah satu jenis tanaman dengan permintaan pasar yang tinggi terutama di perhotelan, rumah makan besar, bahkan hingga keluar negeri sebagai komoditas ekspor. Di lihat dari permintaan pasar dalam dan luar negeri terhadap tanaman selada, maka komoditas ini mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan. Untuk meningkatkan produksi dipengaruhi oleh input yang digunakan, salah satu input untuk meningkatkan keberhasilan produktivitas komoditas pertanian yaitu dengan penggunaan varietas. Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi suatu tanaman adalah intensitas cahaya. Cahaya matahari dapat mempengaruhi produktivitas tanaman karena tidak semua tanaman memerlukan intensitas cahaya yang sama dalam proses fotosintesis. Upaya untuk memperoleh kondisi lingkungan khususnya cahaya matahari yang sesuai untuk kebutuhan tanaman selada, maka perlu di berikan naungan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juni 2023 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian berlokasi diketinggian 460 mdpl dengan curah hujan ratarata 400 - 500 mm/bulan pada suhu minimum 20 °C dan suhu maksimum berkisar 28 °C. Alat yang digunakan pada penelitian yaitu paranet 50 %, paranet 75 %, polybag, meteran, tray semai, kertas label, alphaboard, sekop, RHS Colour Chart, luxmeter, LAM (Leaf Area Meter), thermohygrometer, bambu, cangkul, timbangan digital, ember, alat tulis dan kamera. Bahan yang digunakan meliputi tanah, arang sekam, pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk NPK, insektisida bahan aktif alfametrin, benih selada varietas New Grand Rapid, varietas LE 1889, varietas Karina dan varietas BISI SL 02. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Petak utama adalah naungan 50 %, naungan 75 % dan tanpa naungan (kontrol). Anak petak adalah varietas New Grand Rapid (V1), varietas LE 1889 (V2), varietas Karina (V3), varietas BISI SL 02 (V4). Variabel pertumbuhan dan hasil yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), bobot segar tanaman (g), bobot segar konsumsi tanaman (g) dan warna daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji ragam (uji F) taraf 5%. Apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut BNT taraf 5%. Dari hasil penelitian terdapat interaksi antara pemberian naungan dengan varietas pada tinggi tanaman umur 21 HST. Pemberian naungan 50 % dan 75 % mampu meningkatkan tinggi tanaman, bobot segar dan bobot segar konsumsi. Perlakuan naungan tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah daun dan luas daun selada. Rerata pertumbuhan varietas BISI SL 02 lebih tinggi dibandingkan dengan varietas New Grand Rapid, LE 1889 dan Karina. Rereta hasil bobot segar dan bobot segar konsumsi varietas New Grand Rapid lebih tinggi dibandingkan dengan varietas BISI SL 02, LE 1889 dan Karina. Rerata luas daun dan jumlah daun varietas BISI SL 02 dan New Grand Rapid lebih tinggi dibandingkan varietas Karina dan LE 1889.
English Abstract
Lettuce (Lactuca sativa L.) is a leaf vegetable that belongs to the genus Lactuca and is a type of plant with high market demand, especially in hotels, large restaurants, and even abroad as an export commodity. Judging from the domestic and foreign market demand for lettuce, this commodity has bright prospects for development. One of the inputs to increase the success of the productivity of agricultural commodities is the use of varieties. One other factor that can affect the growth and production of a plant is light intensity. Sun light can affect plant productivity because not all plants require the same light intensity in the process of photosynthesis. In an effort to obtain environmental conditions, especially sunlight that is suitable for the needs of lettuce plants, it is necessary to provide shade. The research was carried out in May - June 2023 at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java. The research is located at an altitude of 460 meters above sea level with an average rainfall of 400 - 500 mm/month at a minimum temperature of 20 °C and a maximum temperature of around 28 °C. The tools used in this study were paranet 50 %, paranet 75 %, polybag, tape measure, seedling tray, label paper, alphaboard, shovel, RHS Color Chart, luxmeter, LAM (Leaf Area Meter), thermohygrometer, bamboo, hoe, digital scales, buckets, stationery and camera. The materials used included soil, husk charcoal, compost, manure, NPK fertilizer, insecticide active ingredient alphamethrin, New Grand Rapid variety lettuce seeds, LE 1889 variety, Karina variety and BISI SL 02 variety. The experimental design in this study used a Split Plot Design with 2 treatment factors and 3 replications consisting of the main plot being 50% shade, 75% shade and no shade (control). The subplots were the New Grand Rapid (V1) variety, LE 1889 variety (V2), Karina variety (V3) and BISI SL 02 variety (V4). The observed growth and yield variables were plant height (cm), number of leaves (strands), leaf area (cm2), plant fresh weight (g), plant fresh weight consumption (g) and leaf color. The data obtained were analyzed using the test of variance (F test) at the 5% level. If the results of the analysis show a significant effect, then it will be continued with a 5% LSD test. From the results of the study there was an interaction between shading and varieties on plant height at 21 DAP. Providing 50% and 75% shade can increase plant height, fresh weight and fresh weight consumption. The shading treatment had no effect on the number of leaves and leaf area of lettuce. The average growth of the BISI SL 02 variety was higher than the New Grand Rapid, LE 1889 and Karina varieties. The results of the fresh weight yield and fresh weight consumption of the New Grand Rapid variety were higher than those of the BISI SL 02, LE 1889 and Karina varieties. The average leaf area and number of leaves for BISI SL 02 and New Grand Rapid varieties were higher than for Karina and LE 1889 varieties.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052304 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with username ismiatun |
| Date Deposited: | 11 Jan 2024 06:28 |
| Last Modified: | 11 Jan 2024 06:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208337 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nadia Afifah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |