Strategi Penurunan Suhu Pada Bangunan Aula Soedali PT.Pindad Persero Melalui Modifikasi Bukaan

Nuraini, Lely Dwi (2023) Strategi Penurunan Suhu Pada Bangunan Aula Soedali PT.Pindad Persero Melalui Modifikasi Bukaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aula soedali merupakan salah satu bangunan yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan berdiri sejak pemerintahan Kolonial Belanda pada akhir tahun 1800- an. Aula soedali termasuk bangunan arsitektur peralihan dengan desain bangunan eksisting sisi terpanjang menghadap barat laut. Aula soedali memaksimalkan pencahayaan alami berupa jendela. Tetapi penghawaan pada bangunan ini dirasa kurang karena banyak jendela mati dan tidak sesuainya jumlah jendela apabila dibandingkan dengan standar dan luasan bangunan sehingga kondisi suhu dalam bangunan lebih tinggi dari pada suhu luar bangunan. Kondisi tersebut mempengaruhi kenyamanan termal bangunan bagi penggunanya. Perlu adanya strategi penurunan suhu pada bangunan melalui modifikasi bukaan jendela agar mencapai kenyamanan termal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan eksperimental dengan Autodesk Ecotect Analysis 2011. Data primer berupa data pengukuran suhu, kelembapan udara, kecepatan angin, dan pengukuran bukaan pada aula soedali. Data sekunder berupa studi literatur terdahulu, buku, SNI, dan BMKG setempat. Kemudian data yang didapat dianalisis dan dilakukan modifikasi terhadap jendela untuk mendapatkan penurunan suhu yang sesuai dengan SNI-03-6572-2001. Bukaan jendela eksisting pada aula soedali adalah tipe jendela rangkap dan fixed dengan dimensi 1.5m x 2.5m dan posisi +0.80m dari lantai. Modifikasi desain jendela dilakukan pada dimensi, posisi, dan tipe jendela. Rekomendasi desain berdasarkan hasil pengukuran dan simulasi adalah jendela dengan dimensi 2.5m x 2.5m dengan posisi +0.70m dari lantai. Menurut Neufert (1996), tinggi jendela yang efektif dari lantai adalah 70 cm untuk orang yang berdiri dengan ketinggian standar (tinggi meja). Sedangkan tipe jendela yang dipilih adalah jalusi swing dan boven. Jendela jalusi merupakan jenis adaptasi arsitektur terhadap lingkungan Indonesia dan merupakan Bukaan khas bangunan Kolonial Belanda (Hersanti dkk., 2008). Berdasarkan modifikasi jendela, suhu eksisting pada mulanya 27.43ºC mengalami penurunan sebesar 1.21ºC menjadi 26.22ºC.

English Abstract

Soedali hall is one of the buildings located in Turen District, Malang Regency and was established since the Dutch Colonial government in the late 1800s. Soedali hall is an architectural transitional building with the longest side of the existing building design facing northwest. Soedali hall maximizes natural lighting in the form of windows. However, the ventilation in this building is felt to be lacking because there are many dead windows and the number of windows does not match when compared to the standard and the area of the building so that the temperature conditions inside the building are higher than the temperature outside the building. These conditions affect the thermal comfort of the building for its users. There needs to be a strategy to reduce the temperature in buildings through modification of window openings in order to achieve thermal comfort. This study used descriptive quantitative and experimental methods with Autodesk Ecotect Analysis 2011. The primary data consisted of measurements of temperature, humidity, wind speed, and measurements of openings in the Soedali hall. Secondary data is in the form of a review of previous literature, books, SNI, and the local BMKG. Then the data obtained was analyzed and modifications were made to the window to obtain a temperature drop in accordance with SNI-03-6572-2001. The existing window openings in the soedali hall are double and fixed window types with dimensions of 1.5m x 2.5m and a position of +0.80m from the floor. Window design modifications are made to window dimensions, positions, and types. Design recommendations based on measurement and simulation results are windows with dimensions of 2.5m x 2.5m with a position of +0.70m from the floor. According to Neufert (1996), the effective window height from the floor is 70 cm for a person standing at standard height (table height). While the selected window types are Jalasi Swing and Boven. The jalousie window is a type of architectural condition for the Indonesian environment and is a typical opening for Dutch Colonial buildings (Hersanti et al., 2008). Based on the window modification, the existing temperature initially was 27.43ºC but decreased by 1.21ºC to 26.22ºC.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070056
Uncontrolled Keywords: kenyamanan termal, pengkondisian alami ,bukaan jendela,
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: agung
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:53
Last Modified: 11 Jan 2024 04:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208297
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lely Dwi Nuraini.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (17MB)

Actions (login required)

View Item View Item