Pengaruh Lama Penyimpanan Ovarium Terhadap Jumlah Folikel Antral, Kuantitas Dan Kualitas Oosit Kambing Yang Diisolasi Dengan Metode Aspirasi

Fudianto, Didik and Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi,, DESS., IPU., ASEAN Eng., (2023) Pengaruh Lama Penyimpanan Ovarium Terhadap Jumlah Folikel Antral, Kuantitas Dan Kualitas Oosit Kambing Yang Diisolasi Dengan Metode Aspirasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan populasi ternak kambing di Indonesia dapat ditunjang dengan memperbaiki mutu genetik ternak. Transfer embrio merupakan teknologi reproduksi yang dapat dikembangkan dalam usaha meningkatkan mutu genetik dan populasi ternak kambing di Indonesia. Teknologi transfer embrio terdiri atas serangkaian kegiatan yang meliputi In Vitro Fertilisation (IVF) atau fertilisasi oosit oleh spermatozoa yang dilakukan di luar tubuh ternak dengan bantuan manusia dan In Vitro Maturation (IVM) atau maturasi oosit yang merupakan suatu faktor penting sebelum dilakukannya fertilisasi. Penerapan teknologi transfer embrio dan keberhasilannya di Indonesia masih tergolong rendah, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan adalah kualitas oosit. Oosit yang berkualitas dari betina unggul dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya penanganan ovarium saat dipisahkan dari tubuh ternak di Rumah Potong Hewan (RPH), waktu penyimpanan selama proses ke laboratorium, suhu media penyimpanan dan saat dikoleksi hingga mengalami proses maturasi atau pematangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah lama waktu penyimpanan ke laboratorium. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh lama penyimpanan ovarium terhadap jumlah folikel antral, kuantitas dan kualitas oosit kambing yang diisolasi dengan metode aspirasi, dengan materi penelitian menggunakan ovarium kambing sebanyak 144 buah sebagai sampel dengan perlakuan lama penyimpanan selama 0, 2, 4 dan 6 jam. Analisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi P0: ovarium tanpa penyimpanan, P1: penyimpanan ovarium selama 2 jam, P2: penyimpanan ovarium selama 4 jam dan P3: penyimpanan ovarium selama 6 jam. Tujuan dilakukanya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan ovarium terhadap jumlah folikel antral, kuantitas dan kualitas oosit kambing yang diisolasi dengan metode aspirasi. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi atau rujukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya dan juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi mengenai pengaruh lama penyimpanan ovarium terhadap jumlah folikel antral, kuantitas dan kualitas oosit kambing yang diisolasi dengan metode aspirasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari total 144 buah ovarium kambing diperoleh folikel antral sebanyak 353 biji yang kemudian diisolasi dan menghasilkan oosit sejumlah 347 biji, yang selanjutnya oosit-oosit tersebut diklasifikasikan menjadi 4 grade (a, b, c dan d). Lama penyimpanan ovarium selama 0, 2, 4 dan 6 jam secara statistik tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap jumlah folikel antral, kuantitas oosit, kualitas oosit grade b, c dan d. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan ovarium selama 0, 2, 4 dan 6 jam berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap kualitas oosit grade a. Hasil rataan dari kualitas oosit grade a tertinggi pada P0 yaitu 16,67±1,21 dan terendah pada P3 6,9±0,63. Rataan jumlah folikel antral tertinggi pada P0 16±0,89 sedangkan terendah pada P1 13,67±2,34. Pada rataan kuantitas oosit nilai tertinggi pada P0 yaitu 16±0,89 sedangkan rataan terendah pada P2 13,67±2,80. Rataan kualitas oosit grade b tertinggi pada P1 53,66±1,86 sedangkan rataan terendah pada P3 43,68±1,37. Pada rataan kualitas oosit grade c nilai rataan tertinggi yaitu pada P2 34,15±2,58 sedangkan rataan terendah pada P1 28,05±1,60. Rataan kualitas oosit grade d tertinggi yaitu pada P3 19,54±1,72 sedangkan rataan terendah pada P1 9,76±1,51. Kesimpulan dari penelitian bahwa ovarium kambing yang disimpan selama 0, 2, 4 dan 6 jam dan diisolasi dengan metode aspirasi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah folikel antral, kuantitas oosit, kualitas oosit grade b, c, d, akan tetapi ovarium kambing yang disimpan selama 0, 2, 4 dan 6 jam dan diisolasi dengan metode aspirasi berpengaruh sangat nyata terhadap kualitas oosit grade a.

English Abstract

Enhancing the goat population in Indonesia can be supported by improving the genetic quality of livestock through embryo transfer. Several stages before the embryo transfer process are In Vitro Fertilisation and In Vitro Maturation. The success of embryo transfer is still relatively low, and one of the factors that influence it is oocyte quality. Quality oocytes are influenced by several factors, including the handling of the ovaries when separated from the cattle body, storage time during the process of transportation to the laboratory, and storage medium temperature. One of the influencing factors is the long storage time in the laboratory. The purpose of this research was to find the effect of long ovarian storage on the number of antral follicles, quantity, and quality of goat oocytes isolated by the aspiration method. The research was held at the Laboratory of Biosciences, University of Brawijaya. The ovaries were obtained from the Gadang slaughterhouse (RPH), Sukun District, Malang City, with four treatments, namely T0, T1, T2, T3, and six tests. The research method used is an experimental laboratory method using a ix Completely Randomized Design (CRD). The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), and if there is a real difference, it was followed by Duncan's further test. The results of this research can be concluded that the effect of long storage of goat ovaries for 0, 2, 4, and 6 hours, which were isolated by the aspiration method, did not significantly affect the number of antral follicles, the number of oocytes, and the quality of oocytes b, c and d, however, it had a very significant effect on oocyte quality a, with an average value of T0: 16.67 ± 1.21, T1: 8.54 ± 0.75, T2: 8.54 ± 0.41, T3: 6.90± 0.63.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: antral follicles, aspiration, oocytes, ovaries, quality, quantity
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:40
Last Modified: 11 Jan 2024 04:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208292
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Didik Fudianto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item