Tanggung Jawab Hukum Agen Bank Terhadap Anggota Kredit Sindikasi Perbankan Sebagai Kreditur Dalam Hal Terjadinya Kredit Bermasalah

Islami, Nurul and Dr. Sihabudin,, S.H.,M.H. and Dr. Reka Dewantara,, S.H.,M.H. (2022) Tanggung Jawab Hukum Agen Bank Terhadap Anggota Kredit Sindikasi Perbankan Sebagai Kreditur Dalam Hal Terjadinya Kredit Bermasalah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada penelitian tesis ini, membahas mengenai suatu permasalahan yang bermula dari adanya suatu ketidakpastian hukum dalam hal kredit sindikasi perbankan utamanya terhadap tanggung jawab pihak agen bank yang berperan penting sebagai koordinator para kreditur apabila terjadinya kredit bermasalah pada debitur, dimana terdapat kekaburan norma dalam pengaturan kredit sindikasi dalam perjanjian kredit sindikasi menimbulkan beberapa aspek hukum yang penting untuk dianalisa. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian tesis ini untuk mendeskripsikan, mamahami dan menganilisis: 1) tanggung jawab hukum agen bank terhadap anggota kredit sindikasi perbankan dalam hal terjadinya kredit bermasalah, 2) implikasi yuridis putusan nomor 272/PDT/2020/PT.DKI bagi agen bank dan bank anggota kredit sindikasi terhadap pengalihan piutang debitur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tesis ini antara lain menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan analitis. Bahan hukum yang digunakan pada penelitian ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Analisis bahan hukum pada penelitian ini menggunakan interpretasi sistematis dan interpretasi gramatikal. Teori yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah Teori Tanggung Jawab Hukum dan Teori Kepastian Hukum. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka hasil dari penelitian ini diketahui bahwa tanggung jawab agen bank dalam kredit sindikasi dalam hal terjadinya kredit bermasalah bertumpu pada perjanjian kredit sindikasi. Apabila agen bank terbukti melakukan kelalaian maupun kesalahan maka agen bank wajib untuk bertanggung jawab. Selain itu berkaitan dengan implikasi yuridis bagi agen bank dan bank anggota kredit sindikasi terkait dengan pengalihan piutang debitur mengakibatkan beralihnya hak tagih atas piutang, hak-hak dan kewajiban yang diperjanjikan dalam perjanjian pokok juga turut beralih kepada kreditur baru sehingga berdasarkan kasus tersebut maka agen bank dan para kreditur kredit sindikasi terdahulu sudah tidak dapat lagi menuntut kepada debitur atas pelunasan utang dalam pemberian fasilitas kredit sindikasi tersebut. Sehingga dalam hal ini diperlukan adanya pembentukan peraturan perundang- undangan yang secara khusus berisi tentang pengaturan mengenai kredit sindikasi di Indonesia. Selain itu juga perlu adanya pengaturan yang lebih rinci dan tertulis di dalam perjanjian kredit sindikasi tentang tanggung jawab agen bank maupun kedudukan dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam perjanjian kredit sindikasi untuk memberikan kepastian dan perlindungan apabila terjadi kredit bermasalah pada debitur di kemudian hari.

English Abstract

In this research describes a problem associated with emerging of legal ambiguity in the case of syndicated bank loans, in particular the liability of the agents bank who in the case of problem loans to debtors, plays an important role as the organizer of creditors, where the requirements in syndicated loan agreements are blurred. Based on this, the object of this thesis study is to define, explain and analyze: 1) the legal liability of the agent bank to bank syndicated loan members in the event of non-performing loans, 2) the legal consequences of decision number 272/PDT/2020/PT.DKI for the agent bank and syndicated credit member banks for the transfer of debtors receivable. Among other aspects, the analysis framework used in this thesis review uses normative legal research and incorporates a legislative approach, a case approach, a comparative approach, and an empirical approach. Main legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials are the legal materials used in this study. In this study, systematic interpretation and grammatical interpretation are used for the review of legal materials. On the basis of the analysis that has been conducted, it is concluded that the responsibility of agent bank in syndicated loans in the event of nonperforming loans is based on syndicated credit agreements. If the agent bank is proven to have made negligence or mistakes, the agent bank is obliged to take responsibility. In addition, related to the juridical implications for bank agent and syndicated credit member banks related to the transfer of debtors' receivables resulting in the transfer of claim rights on receivables, the rights and obligations agreed in the main agreement also shift to new creditors so that based on this case, the agent bank and the previous syndicated credit creditors are no longer able to sue the debtor for debt repayment in the provision of the syndicated credit facility. So in this case it is necessary to establish legislation that specifically contains regulations regarding syndicate credit in Indonesia. In addition, there is also a need for more detailed and written arrangements in the syndicated credit agreement regarding the responsibilities of agent bank as well as the position and responsibilities of each creditor as a member in the syndicated credit agreement to provide certainty and protection in the event of non-performing loans to debtors in the future.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pitoyo Widhi Atmoko
Date Deposited: 15 Jan 2024 03:18
Last Modified: 15 Jan 2024 03:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208273
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
208273 nuris islami.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item