Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (Ib) Pada Sapi Bali Berdasarkan Conception Rate Dan Service Per Conception Di Kabupaten Kepulauan Selayar

Fitria, Nur Alfiani and Dr. Ir. Agus Budianto, MS (2023) Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (Ib) Pada Sapi Bali Berdasarkan Conception Rate Dan Service Per Conception Di Kabupaten Kepulauan Selayar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ternak sapi pedaging merupakan salah satu komoditas unggulan penghasil daging yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sapi pedaging merupakan penyumbang daging terbesar dari kelompok ruminansia terhadap produksi daging nasional, sehingga usaha ternak ini memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan populasi ternak sapi potong di Indonesia tahun 2019 sebanyak 16.432.945 ekor.Peningkatan permintaan daging dari tahun ketahun mendorong pihak swasta dan pemerintah untuk melaukaun import sapi demi memenuhi kebuthan konsumen. Adanya kegiatan import sapi bakalan dari luar negeri juga berdampak negatif terhadap populasi ternak sapi lokal. Berkurangnya populasi ternak sapi lokal seperti sapi madura, sapi pesisir dan sapi Bali. Sapi potong yang banyak dijumpai di Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Peningkatan populasi ini dapat dicapai dengan usaha pembibitan. Umumnya usaha penbibitan dilakukan oleh peternak secara tradisonal. Keberhasilan usaha ternak sapi bergantung pada beberapa pilar utama, yaitu bibit, pakan, dan manajemen atau pengolaan serta pemasaran. Manajemen mencakup pengelolaan perkawinan, pemberian pakan, perkandangan dan kesehatan ternak. Sistem perkawinan dibagi menjadi dua yaitu sistem perkawinan secara alami dan sistem perkawinan dengan bantuan manuasia atau biasa disebut dengan inseminasi buata (IB). Keuntungan dari pengunaan sisitem perkawinan dengan bantuan manusia atau inseminasi buatan (IB) salah satunya yaitu dapat meningkatkan angka kelahiran ternak yang berdampak dengan peningkatan populasi ternak disuatu daerah. Keberhasilan IB dapat dilihat dengan mengevaluasi performa sapi betina yaitu Conception Rate (CR), Service Per Conception (S/C) dan Calving Rate (CvR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada sapi Bali berdasarkan Conception Rate (CR), Service Per Conception (S/C) serta mengkaji karakteristik peternak di Kabupaten Kepuluan Selayar. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2021. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi kasus . Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan penelitian lapangan berupa studi kasus ke peternak dan petugas IB. Data sekunder diperoleh dari Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive yaitu untuk peternak 30 responden yang memiliki minimal satu ekor sapi Bali betina yang pernah beranak yang menggunakan IB. Tiga kecamatan yang menjadi lokasi penelitian merupakan tiga kecamatan dengan presentasi keberhasilan IB nya tinggi di Kabupaten Kepuluan Selayar yaitu Kecamatan Bontomanai, Kecamatan Bontomatene dan Bontosikuyu. Variabel yang diamati yaitu conception rate (CR) dan service per conception (S/C) serta mengkaji karakteristik peternak sapi Bali. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis deskriptif kuantitatif. Nilai performa sapi Bali terbaik diperoleh dari kecamatan Bontomatene dengan nilai CR (67 %) dan S/C (1,57), kecamatan Bontomanai nilai CR (47%) dan S/C (1,60), sedangkan nilai CR dan S/C kecamatan Bontosikuyu yaitu 40 % dan 1,70. Karakteristik peternak secara keselurahan di Kabupaten Kepuluan Selayar rata-rata berusia lebih dari 45 tahun (58,89 %), pendidikan tertinggi yaitu SMA (47,78), dan pekerjaan utama petani (77,78 %). Sedangkan pengalaman peternak selama 10 tahun dengan kepemilikan ternak sebanyak 6 ekor per orang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini tingkat keberhasilan IB pada sapi Bali di Kabupaten Kepuluan Selayar berdasarkan CR kurang, sedangkan nilai S/C sudah baik sesuai standar yaitu 1-2. Berdasarkan daerah, penduduk, dan keadaan ternak cukup mendukung perkembangan sapi potong melalui program IB. Namun keterampilan peternak untuk mendeteksi birahi dan melapor bila sapi birahi masih kurang.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the success rate of artificial insemination (AI) in Bali cattle based on concept rate (CR) and service per concept (S/C), and to examine the characteristics of Bali cattle breeders in Selayar Islands Regency. The method used in this research is a case study using data collected through interviews based on questionnaires and direct observation in the field, as well as secondary data. The materials used in this study were 90 female Balinese cows that had been IBed. The variables observed in this study were Conception Rate (CR), Service Per Conception (S/C) and characteristics of Bali cattle breeders in Kepuluan Selayar Regency. The results of this study showed that the average CR value in Bontomatenen sub-district (67%), while in Bontomanai sub-district (47%) and Bontosikuyu sub-district (40%). Characteristics of farmers aged ≤ 45 years as much as 58.89%, the highest level of education is high school 47.78%, farming experience 9.66 years, with the main occupation of farmers 77.78% and livestock ownership 5,897 ST. Based on this study, it can be concluded that Selayar Island Regency in terms of area, population, and livestock conditions is quite supportive of beef cattle development through the IB program. The success of artificial insemination based on CR values in Botomanai (47%) and Bontosikuyu (40%) sub-districts is not good because it has not reached normal standards (60-70%). Meanwhile, the average S/C value in Selayar district is good because it is in line with normal standards.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: conception rate, service per conception, artificial insemination
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jan 2024 00:36
Last Modified: 12 Jan 2024 00:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208186
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur alfiani Fitria.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item