Pengaruh Teledentistry dalam Meningkatkan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut di Daerah Tertinggal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Herawati, Shaffira Annisa and drg. Yully Endang Hernani, M.MS (2023) Pengaruh Teledentistry dalam Meningkatkan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut di Daerah Tertinggal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang: Sebagian masyarakat di Indonesia terhambat dalam mengakses perawatan untuk pengobatan kondisi permasalahan gigi dan mulut mereka. Isu kekurangan dan ketidakmerataan distribusi tenaga medis gigi di puskesmas terjadi di Indonesia dengan adanya daerah yang sama sekali tidak memiliki dokter gigi. Persebaran dokter gigi terkonsentrasi di Pulau Jawa dibandingkan daerah lainnya. Juga, upaya pemerataan tenaga medis gigi oleh pemerintah belum memberikan dampak yang signifikan. Dalam mengatasi ketidakmerataan ini, teledentistry muncul sebagai metode berpotensi memfasilitas akses masyarakat. Meskipun demikian, implementasinya di Indonesia masih menjadi tantangan. Terdapat 11 provinsi di Indonesia yang memiliki daerah tertinggal, salah satunya adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan 13 kabupaten. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh teledentistry dalam meningkatkan perilaku kesehatan gigi dan mulut di daerah tertinggal Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode: Metode penelitian analitik yang diolah dengan uji statistik analitik komparatif independent t-test menggunakan 22 hasil pengisian kuesioner oleh masyarakat daerah tertinggal Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil: Uji statistik independent t-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna perilaku kesehatan gigi dan mulut antara kelompok kontrol dan perlakuan. Uji regresi linear mengindikasikan bahwa teledentistry memiliki pengaruh sebesar 33% terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut. Kesimpulan: Implementasi teledentistry di daerah tertinggal Provinsi Nusa Tenggara Timur mampu memengaruhi peningkatan perilaku kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Puskesmas sebagai pusat teledentistry di daerah tertinggal mampu menjangkau masyarakat dan meningkatkan akses mereka terhadap layanan kesehatan gigi dan mulut

English Abstract

Background: Some people in Indonesia have trouble accessing dental and oral health treatment. Shortage and inequality issues regarding dental medical personnel distribution in health centers occurs in Indonesia, in which there are areas that do not have dentists at all. The distribution of dentists is concentrated in Java compared to other regions. Also, efforts to distribute dental medical personnel by the government have not had a significant impact. Overcoming this inequality, teledentistry emerges as a method with the potential to facilitate community access. Nonetheless, its implementation in Indonesia is still a challenge. There are 11 provinces in Indonesia that have underdeveloped areas, one of which is East Nusa Tenggara Province with 13 regencies. Objective: This research was conducted to determine the effect of teledentistry in improving dental and oral health behavior in underdeveloped areas of East Nusa Tenggara Province. Methods: The study was analytic research processed by independent t-test statistical test using 22 filled questionnaires by people in Underdeveloped region of East Nusa Tenggara Province. Results: Independent t-test statistical test showed that there was a significant difference between the control group and treatment group. Linear regression test indicated that teledentistry had a 33% effect on oral health behavior. Conclusion: The implementation of teledentistry in underdeveloped areas of East Nusa Tenggara Province can influence the improvement of community dental and oral health behavior. Public health centers (puskesmas) as teledentistry centers in underdeveloped areas are able to reach the community and improve their access to dental and oral health services.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052314
Uncontrolled Keywords: Daerah tertinggal, Perilaku kesehatan gigi dan mulut, Telekonsultasi-Underdeveloped area, Dental and oral health behavior, Teleconsultation
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Emy Sukartini
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:09
Last Modified: 11 Jan 2024 04:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208184
[thumbnail of Dalam masa EMBARGO] Text (Dalam masa EMBARGO)
Shaffira Annisa Herawati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item