Pendugaan Aksi Gen Beberapa Karakter Kuantitatif Pada Populasi F1 Dan F2 Tanaman Melon (Cucumis melo L.)

Meisya, Aulitha and Dr. Noer Rahmi Ardiarini,, S.P., M.Si. and Dr. Afifuddin Latif Adiredjo,, S.P., M.Sc (2023) Pendugaan Aksi Gen Beberapa Karakter Kuantitatif Pada Populasi F1 Dan F2 Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melon merupakan salah satu komoditas hortikultura yang digemari masyarakat. Kebutuhan melon di Indonesia cukup tinggi seiiring dengan konsumsi buah melon yang semakin meningkat dikarenakan penduduk Indonesia yang membutuhkan buah segar sebagai salah satu sumber gizi sehari-hari. Usaha untuk memperbaiki produksi dan kualitas tanaman melon di Indonesia perlu dilakukan. Salah satu usaha peningkatan produksi dan kualitan tanaman dapat dilakukan melalui kegiatan pemuliaan tanaman, yakni dengan melakukan pengembangan varietas unggul. Dengan demikian, penelitian ini penting untuk dilakukan. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengamatan pada aksi gen generasi F1 dan F2 tanaman melon. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari serta memperoleh informasi mengenai aksi gen pada karakter kuantitatif populasi F1 dan F2 tanaman melon pada musim hujan yang dapat digunakan dalam pemuliaan tanaman melon selanjutnya. Penelitian ini telah dilakukan pada lahan yang terletak di Dusun Dermo, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian berlangsung selama empat bulan dari Maret hingga Juni 2023. Penelitian dilakukan dengan melakukan penanaman benih 3 genotip melon generasi F1 dan F2 beserta 5 galur tetuanya pada lahan tanpa ulangan. Sistem penanaman yang digunakan adalah sistem konvensional. Variabel pengamatan meliputi beberapa karakter kuantitatif kemudian dilakukan analisis pada data yang telah diperoleh. Pelaksanan penelitian dimulai dari persiapan lahan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan, penyulaman, pemasangan ajir, pengikatan batang tanaman, pewiwilan, seleksi buah, panen, dan pasca panen. Variabel pengamatan yang digunakan dalam penelitian yaitu tinggi tanaman, diameter batang, umur berbunga, umur panen, diameter buah, berat buah, ketebalan daging buah, kemanisan buah, dan berat 100 biji. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa statistik deskriptif. Analisis aksi gen dan total gen diketahui dengan menghitung nilai skewness dan kurtosis menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada karakter kuantitatif secara umum semua populasi F1 dan F2 yang digunakan oleh banyak gen dengan adanya aksi gen aditif, epistasis, serta dominan. Adanya pengaruh gen aditif serta epistasis duplikat yang berdistribusi mendekati normal terdapat pada beberapa karakter masing-masing genotip menunjukkan seleksi akan efektif apabila dilakukan pada karakter tersebut di generasi lanjut.

English Abstract

Melon is one of the popular horticultural commodities. The need for melons in Indonesia is quite high along with the increasing consumption of melons due to the public who need fresh fruit as a source of daily nutrition. Efforts to improve the production and quality of melons in Indonesia need to be done. One of the efforts to increase crop production quantity and quality could be done through plant breeding activities by developing superior varieties. Thus, this research is important to do. In this study, observations will be done on the action of F1 and F2 generation genes in melon plants. This study aims to study and obtain information regarding gene action on the quantitative characters of F1 and F2 populations of melon plants that can be used in future melon plant breeding. This research conducted on land located in Dermo Hamlet, Gunung Gangsir Village, Beji District, Pasuruan Regency, East Java Province. The research will last for four months from March to June 2023. The research carried out by planting 3 melon genotypes of the F1 and F2 generations and their 5 parental lines on the land without repetition. The planting system used is a conventional system. Observational variables include several quantitative characters then analysis is carried out on the data that has been obtained. The research will be carried out starting from land preparation, seeding, planting, maintenance, embroidering, installing stakes, tying plant stems, pewiwilan, fruit selection, harvesting, and postharvesting. The observational variables that used in the study were plant height, stem diameter, flowering age, harvesting age, fruit diameter, fruit weight, fruit flesh thickness, fruit sweetness, and 100 seeds weight. The data analysis method used is descriptive statistical analysis. Analysis of gene action and total genes will be determined by calculating the skewness and kurtosis values using SPSS software. Based on the results of the study, it can be concluded that in general quantitative characters all F1 and F2 populations are used by many genes with additive gene action, epistasis, and dominant. The influence of additive genes and duplicated epistasis with a nearly normal distribution in several characters of each genotype indicates that selection will be effective if carried out on these characters in later generations.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username chikyta
Date Deposited:	11 Jan 2024 04:02
Last Modified:	11 Jan 2024 04:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208181

Text (DALAM MASA EMBARGO) Aulitha Meisya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item