Pengaruh Penambahan Dedak Padi dalam Pembuatan Silase terhadap Kualitas Silase Daun Kersen (Muntingia calabura L.)

Zuhri, Wakhid Syaifuddin and Dr. Ir. Marjuki, M.Sc (2023) Pengaruh Penambahan Dedak Padi dalam Pembuatan Silase terhadap Kualitas Silase Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kandungan nutrisi silase merupakan salah satu parameter untuk menentukan apakah silase tersebut layak digunakan sebagai pakan ternak atau tidak. Karena kualitas dan kuantitas pakan yang dikonsumsi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap produktivitas ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kandungan nutrisi silase daun kersen seperti BK, Abu, PK, LK, SK, dan BETN dengan penambahan kadar dedak padi yang berbeda. Tingkat palatabilitas pakan diuji pada domba. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juni 2021 sampai Desember 2021 dengan mengambil bahan pakan yaitu daun kersen dan pembuatan silase di Desa Bendosewu, Kabupaten Blitar. Analisis kandungan nutrisi daun kersen segar dan silase perlakuan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Uji palatabilitas dilakukan di Desa Panderejo, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pembuatan silase, uji kandungan nutrisi silase, dan uji palatabilitas silase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Rancangan percobaan didasarkan pada kadar penggunaan dedak padi dengan keterangan sebagai berikut P0: Silase daun kersen + 0% dedak padi, P1: Silase daun kersen + dedak padi 5%, P2: Silase daun kersen + dedak padi 10%. Rata-rata kandungan nutrisi dari masing-masing perlakuan adalah sebagai berikut: P0 mengandung BK 26,98% Abu 8,04% PK 18,33% LK 7,11% SK 15,88% BETN 50,65%. P1 mengandung BK 31,71% Abu 10,55% PK 14,67% LK 6,06% SK 22,38% BETN 46,33%. P2 mengandung BK 33,27% Abu 12,29% PK 12,41% LK 5,26% SK 27,48% BETN 42,57%. Penambahan dedak padi memiliki perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada penambahan kandungan BK, SK, dan Abu. Serta penambahan dedak padi memiliki perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada penurunan PK, LK, dan BETN. Uji palatabilitas ternak dilakukan dengan menggunakan domba betina sebanyak 2 ekor selama 3 hari. Untuk hasil uji palatabilitas silase daun kersen pada ternak domba memiliki kecenderungan untuk memakan hijauan segar dibanding pakan silase perlakuan. Ternak disajikan hijauan segar yakni rumput lapang yang biasa diberikan oleh peternak serta silase perlakuan P0, P1, dan P2. Berikut adalah rata-rata dari hari pertama sampai ketiga konsumsi BK setiap pakan perlakuan: P0 119,59 g, P1 131,82 g, dan P2 179,73 g. Rata-rata konsumsi yang tertinggi adalah P2.

English Abstract

The purpose of this study was to test the nutritional quality of cherry leaf silage such as Dry Matter, Ash Content, Crude Protein, Crude Fat, Crude Fiber, and Nitrogen-free Extract with the addition of different levels of rice bran. In addition, the level of palatability of feed in livestock was also tested. This research was carried out starting June 2021 until December 2021 by taking feed ingredients, namely cherry leaves and making silage in Bendosewu Village, Blitar Regency. Chemical analysis of fresh cherry leaf feed and silage was carried out at the Laboratory of Nutrition and Animal Feed, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University. The palatability test was carried out in Panderejo Village, Pasuruan Regency. This research consists of three stages, namely the silage making stage in accordance with the experimental treatment design, the silage nutritional quality test stage, and the silage palatability evaluation stage. This study was assigned into Completely Randomized Design with 3 treatments and 3 replicated. The treatments were addition of different rice bran level, namely T0: cherry leaves + 0% rice bran, T1: cherry leaves + 5% rice bran, T2: cherry leaves + 10% rice bran. The addition of rice bran had a highly significant effect (P<0.01) on the increase in Dry Matter, Crude Fiber, and Ash Content. As well as the addition of rice bran had a highly significant effect (P<0.01) on the decrease in Crude Protein, Crude Fat, and Nitrogen-free Extract. Evaluation of the level of palatability of livestock was carried out using 2 ewes for 3 days. The results of the cherry leaf silage palatability test in sheep tend to eat fresh forage compared to silage feed. The highest average consumption is T2 with 179.73 g/day dry matter consumptions.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052305
Uncontrolled Keywords:	dedak padi dengan keterangan sebagai berikut P0: Silase daun kersen + 0% dedak padi, P1: Silase daun kersen + dedak padi 5%, P2: Silase daun kersen + dedak padi 10%. Rata-rata kandungan nutrisi dari masing-masing perlakuan adalah sebagai berikut: P0 mengandung BK 26,98% Abu 8,04% PK 18,33% LK 7,11% SK 15,88% BETN 50,65%. P1 mengandung BK 31,71% Abu 10,55% PK 14,67% LK 6,06% SK 22,38% BETN 46,33%. P2 mengandung BK 33,27% Abu 12,29% PK 12,41% LK 5,26% SK 27,48% BETN 42,57%. Penambahan dedak padi memiliki perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada penambahan kandungan BK, SK, dan Abu. Serta penambahan dedak padi memiliki perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada penurunan PK, LK, dan BETN. Uji palatabilitas ternak dilakukan dengan menggunakan domba betina sebanyak 2 ekor selama 3 hari. Untuk hasil uji palatabilitas silase daun kersen pada ternak domba memiliki kecenderungan untuk memakan hijauan segar dibanding pakan silase perlakuan. Ternak disajikan hijauan segar yakni rumput lapang yang biasa diberikan oleh peternak serta silase perlakuan P0, P1, dan P2. Berikut adalah rata-rata dari hari pertama sampai ketiga konsumsi BK setiap pakan perlakuan: P0 119,59 g, P1 131,82 g, dan P2 179,73 g. Rata-rata konsumsi yang tertinggi adalah P2.
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	11 Jan 2024 03:57
Last Modified:	11 Jan 2024 03:57
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208171

Text (DALAM MASA EMBARGO) WAKHID SYAIFUDDIN ZUHRI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item