Studi Penentuan IPAL Komunal Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kualitas Air Sungai Bengawan Solo Di Stasiun Kadipaten Sampai Stasiun Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro

Erma, Rachmadani and Ir. Rini Wahyu Sayekti, MS and Emma Yuliani, ST., MT., Ph.D (2023) Studi Penentuan IPAL Komunal Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kualitas Air Sungai Bengawan Solo Di Stasiun Kadipaten Sampai Stasiun Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air tergolong potensi sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup. Air yang layak, sanitasi yang baik dan kebersihan merupakan sebuah indikator penting untuk keberlangsungan hidup manusia, namun semakin beragamnya aktivitas manusia telah mempengaruhi kualitas air di banyak daerah tangkapan sungai. Kabupaten Bojonegoro sendiri tergolong salah satu daerah hilir Sungai Bengawan Solo dan memiliki beberapa anak sungai yang mengalir dan berhubungan langsung dengan sungai induk. Pengelolaan air limbah di Kabupaten Bojonegoro salah satunya terdiri dari sistem komunal. Sistem komunal merupakan penyaluran air limbah yang berasal dari rumah-rumah dikumpulkan di satu titik. Daerah studi di sepanjang kawasan aliran sungai Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro terdapat 6 IPAL komunal yang tersebar pada daerah padat penduduk yang mana buangannya dialirkan secara langsung ke anak sungai Sungai Bengawan Solo terlebih dahulu, setelah itu hasil pembuangan limbah tersebut akan mengalir dan bermuara pada sungai utama. Pada studi dilakukan menggunakan metode kuantitatif analisis regresi berganda metode Langkah mundur (Backward Elimination Method) unutuk menentukan IPAL komunal mana yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas air Sungai Bengwan Solo Kabupaten Bojonegoro, dengan syarat persamaan harus memenuhi Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil analisis kualitas air limbah domestik pada 6 titik pantau limbah domestik IPAL komunal terdapat parameter yang nilainya dominan menyimpang dari baku mutu d beberapa bulan tertentu, begitu juga pada kualitas air Sungai Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro mulai Stasiun Monitoring Kadipaten hingga Stasiun Bojonegoro. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan IPAL Komunal yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas sungai Bengawan Solo mulai Stasiun Monitoring Kadipaten (Taman Bengawan Solo) hingga Stasiun Monitoring Bojonegoro (Jembatan Kaliketek) diantaranya parameter BOD oleh TPL 2 dan TPL 4 sebesar 66,30%, parameter COD dipengaruhi oleh TPL 2 dan TPL 5 sebesar 75,90%, parameter TSS dipengaruhi oleh TPL 3 TPL 4 dan TPL 5 sebesar 77,20% dan parameter Total Coliform dipengaruhi oleh TPL 2, TPL 3 dan TPL 4 sebesar 77,80%.

English Abstract

Water is a potential natural resource that has a very important function for the life of all living things. Decent water, good sanitation and cleanliness are important indicators for human survival, but the increasingly diverse human activities have affected water quality in many river catchments. Bojonegoro Regency is classified as one of the downstream areas of the Bengawan Solo River and has several tributaries that flow and are directly related to the main river. One of the wastewater management systems in Bojonegoro Regency consists of a communal system. The communal system is the distribution of wastewater from houses collected at one point. In the study area along the Bengawan Solo river basin in Bojonegoro Regency, there are 6 communal WWTPs scattered in densely populated areas where the effluent is first discharged directly into the tributaries of the Bengawan Solo river, after which the results of waste disposal flow and discharge into the main river. The study was conducted using a quantitative method of multiple regression analysis using the Backward Elimination Method to determine which communal WWTP has a significant influence on the water quality of the Bengwan Solo River in Bojonegoro Regency, provided that the equation must meet the Classical Assumption Test consisting of normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test and autocorrelation test. The results of the analysis of domestic wastewater quality at 6 monitoring points of communal IPAL domestic waste there are parameters whose dominant values deviate from the quality standards in certain months, as well as the water quality of the Bengawan Solo River in Bojonegoro Regency from Kadipaten Monitoring Station to Bojonegoro Station. Based on the results of the calculation, it was found that the IPAL Komunal had a significant influence on the quality of the Bengawan Solo river from Kadipaten Monitoring Station (Bengawan Solo Park) to Bojonegoro Monitoring Station (Kaliketek Bridge) including BOD parameters by TPL 2 and TPL 4 by 66.30%, COD parameters influenced by TPL 2 and TPL 5 by 75.90%, TSS parameters influenced by TPL 3 TPL 4 and TPL 5 by 77.20% and Total Coliform parameters influenced by TPL 2, TPL 3 and TPL 4 by 77.80%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: : IPAL Komunal, Kualitas Air, Sungai Bengawan Solo, Analisis Regresi Linear Berganda, Backward Elimination Method - : IPAL Komunal, Water Quality, Bengawan Solo River, Multiple Linear Regression Analysis, Backward Elimination Method
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with username pratiwi
Date Deposited: 11 Jan 2024 03:55
Last Modified: 11 Jan 2024 03:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208160
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Erma Rachmadani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (13MB)

Actions (login required)

View Item View Item