Kurnia, Dewi Puspa and Dr. Siti Azizah,, S.Pt., M.Sos., M.Commun. (2023) Analisis Pola Kemitraan Inti Plasma Dan Keuntungan Usaha Peternakan Ayam Petelur Di Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha peternakan unggas merupakan sub-sektor usaha peternakan yang banyak ditemui di Indonesia terutama telur ayam ras. Telur ayam ras menjadi salah satu kebutuhan protein hewani yang paling banyak diminati masyarakat sehingga membuka peluang besar untuk mendirikan usaha peternakan ayam ras petelur. Pelaksanaan usaha peternakan ayam petelur di Indonesia memiliki dua pola usaha yaitu peternakan mandiri dan ada juga yang bekerja sama dengan mitra atau pola kemitraan. Pola kemitraan ayam petelur sendiri belum cukup banyak dikembangkan di wilayah Jawa Timur dibandingkan dengan kemitraan ayam pedaging. Peternakan ayam petelur di Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek terdapat hubungan kerja sama kemitraan inti-plasma antara PT. Unggas Abadi dan peternak-peternak ayam petelur di sekitar desa Ngadimulyo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola kemitraan usaha peternakan ayam petelur dan untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh peternak plasma setelah adanya Covid 19 yang berdampak untuk usaha peternakan dan mengalami kerugian dari pandemi ini. Sistem pola kemitraan yang dianalisis pada penelitian ini yaitu persyaratan menjadi peternak plasma kemitraan inti-plasma, hak dan kewajiban peternak inti dan plasma, penetapan harga sarana produksi dan hasil produksi, pengawasan peternak, serta bonus dan sanksi. Analisis keuntungan PT. Unggas Abadi dengan peternak plasma menggunakan perhitungan total biaya produksi, total penerimaan, laba rugi, dan Revenue Cost Ratio. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 14 Februari 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif yang menghasilkan data deskriptif. Data penelitian diperoleh dari data lapang melalui teknik wawancara dan pengisian kuesioner. Materi penelitian adalah peternak plasma yang pernah bergabung pada kemitraan inti-plasma dengan PT. Unggas Abadi. Informan termasuk dalam kategori peternak rakyat yang berjumlah 21 orang dengan rata-rata populasi terbesar 5000 ekor dan terendah 500 ekor. Mayoritas informan berumur 25-55 tahun dengan tingkat pendidikan mayoritas SLTP yang kesulitan mencari kerja sehingga memilih berwirausaha menjadi peternak. Alasan informan memilih beternak karena diberikan bantuan modal oleh inti. Hasil menunjukkan bahwa pola kemitraan yang berlangsung di Desa Ngadimulyo, Kampak, Trenggalek ix adalah kemitraan inti plasma. Peternak inti berperan sebagai pemasok sarana produksi ternak dan peternak plasma bertugas melakukan pemeliharaan ayam petelur untuk menghasilkan telur. Sistem kemitraan berjalan seperti biasanya namun tidak adanya kontrak tertulis dan jaminan persyaratan yang dapat menyebabkan hubungan kerja sama ini tidak kuat sehingga menimbulkan kekhawatiran. Analisis keuntungan bersih menunjukkan bahwa 8 informan peternak plasma yang saat ini masih bergabung pada kemitraan ini mengalami keuntungan bersih tertinggi Rp. 392.877.000 dengan perolehan nilai R/C yaitu 1,11 sampai 1,27. Perlunya semua pihak memperbarui sistem kerja sama kemitraan dengan kontrak kerja dan jaminan serta pentingnya komunikasi antara pihak inti maupun plasma untuk memperoleh kebaikan bersama.
English Abstract
Partnership is one of the business strategies that can be carried out by a large or medium company that involves smallholder breeders in meeting production targets for marketing. One of the laying hen partnerships has been in Ngadimulyo Village, Kampak, Trenggalek. This study aims to find out how the laying partnership system is in Ngadimulyo village to analyze the benefits of farmers participating in partnerships. The method in this study uses qualitative analysis which produces descriptive data obtained from interviews and surveys. The informants consisted of 21 breeders who were dominated by men aged between 25-55 years. The results of the research show that the ongoing partnership is a plasma core partnership. Nucleus farmers is in charge of providing assistance with production facilities and breeders as plasma are in charge of producing products in the form of eggs. The net profit received by the farmers in this partnership is IDR. 576,162,000 during one period. The conclusions from this study indicate that the plasma core partnership is a solution for the two parties involved who need each other and provide benefits for both the nucleus and the plasma but it is necessary to improve the partnership contract system to benefit all parties in this collaboration.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052305 |
Uncontrolled Keywords: | Partnership, laying hens, small holder, cooperative contract, advantages |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 03:43 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 03:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208137 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Puspa Kurnia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |