Efek Manajemen Terapi Kanker Paru Lini satu Pada Progresivitas Sel Kanker Dilihat dari Nilai NLR (Rasio Neutrofil Limfosit)

Dewi, Dinda Ary Miranda and dr. Ungky Agus Setyawan,, Sp.P (K)., and dr. Liana Karliasari,, Sp.Rad (K)., (2023) Efek Manajemen Terapi Kanker Paru Lini satu Pada Progresivitas Sel Kanker Dilihat dari Nilai NLR (Rasio Neutrofil Limfosit). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rasio Neutrofil Limfosit (NLR) merupakan salah satu marker inflamasi sistemik yang berperan dalam mendeteksi derajat sepsis dalam lingkungan mikro kanker. Pada kondisi NLR yang tinggi, kadar neutrofil lebih dominan sehingga memicu pelepasan sitokin dan kemokin yang menginduksi terjadinya proliferasi dan metastasis sel kanker. Sebaliknya, semakin rendah NLR karena jumlah sel limfosit yang dominan, akan mengaktivasi sistem imun dalam penanganan inflamasi kronis. Dari mekanisme kerjanya, NLR kerap dikaitkan dengan baik buruknya prognosis serta tingkat keberlangsungan hidup pasien kanker di masa mendatang. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen terapi lini satu pada pasien kanker paru terhadap progresivitas sel kanker dengan indikator prognostik alternatif berupa perubahan nilai NLR yang dikonfirmasi dengan evaluasi RECIST oleh CT scan. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan dengan menggunakan sampel data sekunder berupa data rekam medis pasien kanker paru yang dirawat di Poli Paru RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Analisis korelasi NLR dan RECIST menggunakan metode Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keduanya dengan p = 0.001 (p < 0.05). Penentuan titik potong NLR menggunakan metode kurva ROC diperoleh hasil sebesar 3.55 dengan sensitivitas dan spesifisitas NLR berturut-turut sebesar 69.44% dan 69.76%. Pemberian terapi pada pasien kanker paru menunjukkan bahwa NLR cenderung akan menurun dengan signifikansi p = 0.032 (p < 0.05). Berdasarkan itu, NLR layak vi dipertimbangkan untuk dilakukan secara rutin pada pasien kanker paru sebagai alternatif dalam monitoring luaran terapi dengan hasil yang cukup baik.

English Abstract

Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) is one of the systemic inflammatory markers that plays a role in detecting degree of sepsis in the cancer microenvironment. In high NLR conditions, neutrophil levels are dominant, triggering the release of cytokines and chemokines that induce cancer cell proliferation and metastasis. Conversely, when NLR getting lower due to the dominant number of lymphocyte, it will activate the immune system to against chronic inflammation. From its mechanism of action, NLR is often associated with the improving or worsening prognosis and overall survival rate of patients in the future. The purpose of this study is to analyze the consequence of first line therapy management in lung cancer patients towards cancer progressivity with an alternative prognostic that is changes in NLR values, which confirmed by RECIST through CT scan. An analytical observational study with cross sectional approach is performed using secondary data, which is medical record of lung cancer patients undergoing treatment at Dr. Saiful Anwar Malang Hospital. The correlation analysis between NLR and RECIST using the Spearman method showed that p = 0.001 (p < 0.05). To determine the NLR cut-off point, ROC curve method was used. It is obtained 3.55 as result with its sensitivity and specificity 69.44% and 69.76%, respectively. When lung cancer patients treated, its shows that NLR tends to decrease with a significance of p = 0.032 (p < 0.05). Thus, NLR is worth considering to be performed routinely in lung cancer patients as an alternative in monitoring therapy outcomes. viii

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052306
Uncontrolled Keywords: Kanker Paru, Rasio Neutrofil Limfosit, RECIST, Indikator Prognostik, Lung Cancer, Neutrophil Lymphocyte Ratio, RECIST, Prognostic Indicator
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username ihwan
Date Deposited: 11 Jan 2024 03:38
Last Modified: 11 Jan 2024 03:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208110
[thumbnail of MASIH DALAM MASA EMBARGO] Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO)
Dinda Ary Miranda Dewi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item