Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Kewirausahaan Petani Padi Di Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang

Biantari Alika, Tenaya and Dr. Sujarwo, SP., MP., M.Sc (2023) Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Kewirausahaan Petani Padi Di Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kewirausahaan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan ekonomi dengan memperkenalkan inovasi, meningkatkan persaingan dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Hisrich & Peter (1992) untuk mengadopsi suatu inovasi, karakteristik sosial ekonomi dan perilaku komunikasi seseorang dapat berpengaruh. Populasi dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi dikatakan cenderung mengadopsi inovasi dan informasi pada kecepatan yang lebih tinggi dibanding populasi dengan status yang lebih rendah. Perilaku kewirausahaan memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan keberhasilan usahatani. Adanya perilaku kewirausahaan dalam sektor pertanian memungkinkan petani untuk membuat perencanaan strategis, memiliki keberanian untuk melaksanakan rencana dalam usahatani, serta mengawasi dan mengevaluasi sendiri kegiatan usahataninya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku kewirausahaan petani padi di Desa Jatirejoyoso serta menganalisis pengaruh karakteristik sosial ekonomi terhadap indeks perilaku kewirausahaannya. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 50 petani padi, menggunakan indeks Entrepreneurial Behavior Index (EBI) dan metode analisis regresi Tobit. Kesimpulan yang didapat yaitu perilaku kewirausahaan petani padi di Desa Jatirejoyoso mayoritas masih berada pada kategori sedang. Komponen perilaku mencari informasi memperoleh nilai rata-rata tertinggi sedangkan komponen pengambilan keputusan memperoleh nilai rata-rata terendah. Variabel karakteristik sosial ekonomi berupa lama pendidikan, pengalaman bertani dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks perilaku kewirausahaan petani, sedangkan variabel usia berpengaruh negatif. Pemerintah disarankan dapat melakukan pendekatan secara langsung kepada petani melalui kelompok tani dalam bentuk pendidikan non-formal yang lebih efektif dan rutin dilakukan seperti penyuluhan dan pelatihan. Petani disarankan agar dapat lebih rajin dalam mengikuti pendidikan nonformal, aktif dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh kelompok tani, dan lebih meningkatkan kegiatan kerjasama dalam menjalani usahataninya.

English Abstract

Entrepreneurship is one of the main factors influencing economic movement by introducing innovation, increasing competition and people's welfare. According to Hisrich & Peter (1992) to adopt an innovation, one's socio-economic characteristics and communication behavior can influence. Populations with higher socioeconomic status are said to tend to adopt innovation and information at a faster rate than populations with lower status. Entrepreneurial behavior has a very important role in increasing the success of farming. The existence of entrepreneurial behavior in the agricultural sector allows farmers to make strategic plans, have the courage to carry out plans in farming, as well as monitor and evaluate their own farming activities. The purpose of this study was to analyze the entrepreneurial behavior of rice farmers in Jatirejoyoso Village and to analyze the influence of socio-economic characteristics on their entrepreneurial behavior index. The sampling method is using multistage random sampling with a sample size of 50 rice farmers, using the Entrepreneurial Behavior Index (EBI) index and the Tobit regression analysis method. The conclusion obtained is that the majority of the entrepreneurial behavior of rice farmers in Jatirejoyoso Village is still in the medium category. The informationseeking behavior component gets the highest average score, while the decisionmaking component gets the lowest average score. Variable socio-economic characteristics such as length of education, farming experience and land area have a positive and significant effect on the entrepreneurial behavior index of farmers, while the age variable has a negative effect. The government is advised to take a direct approach to farmers through farmer groups in the form of more effective and routine non-formal education such as counseling and training. Farmers are advised to be more diligent in participating in non-formal education, be active in participating in activities held by farmer groups, and increase cooperative activities in running their farming business.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	11 Jan 2024 03:40
Last Modified:	11 Jan 2024 03:40
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208083

Text (DALAM MASA EMBARGO) Tenaya Biantari Alika.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item