Rana Saffanah, Nabilah and Dr. Fahriyah,, SP., MSi and ovil Dedy Andriatmoko,, SP., MP ., M. BA (2023) Analisis Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan pertanian di Indonesia masih menjadi sektor terpenting dari keseluruhan pembangunan ekonomi. Kabupaten Probolinggo sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi makro yang belum sepenuhnya stabil. Potensi terbesar Kabupaten Probolinggo adalah pada sektor pertanian yang memberikan kontribusi sebesar 33,08% tahun 2021 terhadap PDRB. Pembangunan pertanian dapat dilakukan dengan cara memfokuskan pada faktor luas lahan, upah minimum regional, dan investasi pertanian yang memberikan sumbangan PDRB yang besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran sektor pertanian dan faktor luas lahan pertanian, investasi pertanian dan upah nimum regional terhadap perekonomian Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Probolinggo dengan pengambilan data Produk Domestik Regional Bruro (PDRB) Kabupaten Probolinggo, pada bulan September sampai Oktober pada tahun 2022. Data penelitian yang digunakan adalah 21 tahun yang mengacu pada data variabel yang digunakan. Data sekunder yang dibutuhkan berupa data time series dengan kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2021. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik kuantitatif menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Probolinggo. Variabel Investasi Pertanian, Luas Lahan, dan Upah Minimum Regional yang mempengaruhi PDRB sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,921. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu variabel Investasi Pertanian, Luas Lahan, dan Upah Minimum Regional terhadap PDRB sektor pertanian adalah sebesar 92,1% sedangkan persentase sisanya sebesar 7,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Investasi Pertanian, Luas Lahan, dan Upah Minimum Regional secara serempak (simultan) berpengaruh signifikan terhadap PDRB sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05).
English Abstract
Agricultural development in Indonesia is still the most important sector of overall economic development. Probolinggo Regency is heavily influenced by the macroeconomic situation which is not yet fully stable. Probolinggo Regency's greatest potential is in the agricultural sector which contributes 33.08% in 2021 to GRDP. Agricultural development can be carried out by focusing on the factors of land area, labor, and agricultural investment which contribute to a large GRDP. The purpose of this study was to analyze the role of the agricultural sector and the factor of agricultural investment, land area and regional minimum wage on the economy of Probolinggo Regency. This research was conducted in Probolinggo Regency by taking data on Gross Regional Domestic Product (GRDP) for Probolinggo Regency, from September to October in 2022. The research data used is 20 years old which refers to the variable data used. The secondary data needed is in the form of time series data from 2001 to 2021. The analytical tools used are descriptive statistical analysis and quantitative statistical analysis using multiple linear regression. The results of the study show that the agricultural sector has a significant role in increasing the Gross Regional Domestic Product (GRDP) in Probolinggo Regency. The variables of Agricultural Investment, Land Area, and Regional Minimum Wage which influence the GRDP of the agricultural sector in Probolinggo Regency have a coefficient of determination (R2) of 0.921. These results indicate that the influence of the independent variables, namely the agricultural investment, land area, and regional minimum wages on the GRDP of the agricultural sector, is 92.1%, while the remaining percentage of 7.9% is influenced by other variables. Agricultural investment, land area, and regional minimum wages simultaneously (simultaneously) have a significant effect on the GRDP of the agricultural sector in Probolinggo Regency with a significance value of 0.000 (sig <0.05).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username ismiatun |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 04:30 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 04:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208035 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NABILAH RANA SAFFANAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |