Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kompetensi dalam pelaksanaan code blue perawat rawat inap di RSUD Sidoarjo

Hartiningsih and Dr. Heni Dwi Windarwati,, S.Kep.,M.Kep : and Dr. Laily Yuliatun,, S.Kep.,Ns., M.Kep (2023) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kompetensi dalam pelaksanaan code blue perawat rawat inap di RSUD Sidoarjo. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kondisi gawat darurat adalah henti jantung/cardiac arrest. Kasus henti jantung di dunia yang terjadi di dalam rumah sakit antara 0,5 sampai 2. Code blue merupakan suatu system yang digunakan dalam tatalaksana henti jantung di rumah sakit. Hal ini membuat keahlian perawat dalam melakukan prosedur kegawatdaruratan sangat diperlukan untuk meningkatkan angka Return of Spontaneous Circulation (ROSC) di rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor tersebut yang dikaitkan dengan kompetensi dalam pelaksanaan code blue perawat rawat inap di RSUD Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlahsampel 303 orang perawat. Peneliti menggunakan beberapa kuesioner untuk menilai kompetensi perawat dan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu kuesioner karakteristik faktor sumber infomasi, pengaruh orang lain, sosial budaya, kuesioner motivasi perawat, status emosional, dan sarana. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2022 sampai dengan November 2022. Hasil analisis bivariat ditemukan hubungan yang signifikan antara usia, status kepegawaian, tingkat pendidikan, pengalaman menjadi tim code blue, sumber informasi, pengaruh orang lain, sosial budaya, motivasi, status emosional, dan sarana dengan kompetensi dalam pelaksanaan code blue perawat rawat inap (p<0,05). Dari hasil uji bivariat juga ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pelatihan, dan pengalaman kerja dengan kompetensi dalam pelaksanaan code blue perawat rawat inap (p>0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap kompetensi dalam pelaksanaan code blue perawat rawat inap adalah variabel sumber informasi dengan nilai B sebesar 1,072 (p value 0,000 < 0,005). Berdasarkan hasil tersebut rumah sakit diharapkan untuk memperbanyak sumber informasi dengan cara memberikan kesempatan kepada perawat untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi sehingga perawat akan mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan terbaru mengenai sistem code blue sehingga dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki.

English Abstract

Cardiac arrest is an emergency condition. Cases of cardiac arrest in the world that occur in hospitals between 0.5% to 2%. Code blue is a system used in the management of cardiac arrest in hospitals. This makes the expertise of nurses in carrying out emergency procedures very necessary to increase the rate of Return of Spontaneous Circulation (ROSC) in hospitalization. This study aims to analyze these factors which are associated with competence in implementing the code blue for inpatient nurses at Sidoarjo General Hospital. This research is a quantitative research with a correlation analytic approach with a cross sectional approach. This study used total sampling with a sample of 303 nurses. Researchers used several questionnaires to assess the competence of nurses and questionnaires influencing factors, namely questionnaires on the characteristics of sources of information, the influence of other people, social culture, questionnaires on nurse motivation, emotional status, and facilities. The research was conducted from October 2022 to November 2022. The results of the bivariate analysis found a significant relationship between age, employment status, education level, experience as a code blue team, sources of information, the influence of other people, socio-culture, motivation, emotional status, and means with competence in implementing the inpatient nurse's code blue (p<0.05). From the results of the bivariate test it was also found that there was no significant relationship between gender, training, and work experience with competence in implementing code blue for inpatient nurses (p> 0.05). The results of the multivariate analysis it showed that the variable that had the most influence on competency in implementing the inpatient nurse code blue was the source of information variable with a B value of 1.072 (p value 0.000 <0.005). Based on these results, the hospital is expected to increase sources of information by providing opportunities for nurses to continue higher education so that nurses will get the latest information and knowledge about the code blue system so that they can improve their competencies.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number: 052316
Uncontrolled Keywords: Cardiac arest,Code blue,Gawat Darurat,Kompetensi perawat | Code blue, Nurse Competence, Emergency, Cardiac Arest
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:03
Last Modified: 11 Jan 2024 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207983
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hartiningsih.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item