Pengaruh Ketebalan Orifice Plate Dengan Permukaan Berulir (Thread) Terhadap Kavitasi Hidrodinamik Untuk Wastewater Treatment Polutan Rhodamine B

Fadhil, Trisetyatmaja and Ir. Winarto, S.T., M.T., Ph.D. and Dr. Eng. Lilis Yulianti, S.T., M.T. (2023) Pengaruh Ketebalan Orifice Plate Dengan Permukaan Berulir (Thread) Terhadap Kavitasi Hidrodinamik Untuk Wastewater Treatment Polutan Rhodamine B. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini pencemaran air masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang cukup serius. Pencemaran air menyebabkan kualitas air menurun dan dapat berbahaya bagi kesehatan serta ekosistem. Penyebab pencemaran air ini adalah pembuangan air limbah (wastewater) dan senyawa polutan. Salah satu senyawa polutan yang sulit terurai secara alami adalah rhodamine B, yang pada umumnya digunakan pada industri tekstil. Industri tekstil telah berkembang sangat pesat sehingga menghasilkan limbah yang dapat merusak lingkungan. Pada bidang air limbah (wastewater), salah satu metode yang cukup baik digunakan untuk mengolah air limbah tersebut adalah metode Advanced Oxidation Processes (AOP). Proses Oksidasi Lanjutan (AOP) adalah proses yang menghasilkan hidroksil radikal untuk mengoksidasi sebagian besar bahan kimia kompleks yang mengalir dalam air limbah (wastewater). Salah satu metode dari AOP yang paling efektif dalam hal mendegradasi limbah cair adalah menggunakan kavitasi hidrodinamik. Pada penelitian ini menggunakan reaktor kavitasi berupa orifice serta masih bisa untuk ditingkatkan efektifitasnya dengan cara merubah bentuk geometrinya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ketebalan orifice dengan permukaan berulir (thread) terhadap kavitasi dan penurunan konsentrasi rhodamine B dalam air. Pada penelitian ini, orifice memiliki lubang diameter 5 mm dengan penambahan ulir (thread) serta variasi ketebalan yaitu 5 mm, 10 mm, 15 mm dan 20 mm. Hasil dari pengujian ini adalah dengan adanya kavitasi hidrodinamik maka akan membantu penurunan konsentrasi rhodamine B. Dari penelitian ini didapatkan bahwa orifice dengan ketebalan 10 mm memiliki nilai pressure drop paling rendah dengan nilai cavitation number paling tinggi dibandingkan ketebalan yang lain. Orifice ketebalan 10 mm dapat mendegradasi polutan paling baik diantara ketebalan yang lain serta dapat mendegradasi polutan paling efektif karena untuk menurunkan polutan memerlukan energi yang paling rendah.

English Abstract

Currently, water pollution is still a serious environmental problem. Water pollution causes a decrease in water quality and can be harmful to health and ecosystems. The cause of this water pollution is the disposal of waste water (wastewater) and pollutant compounds. One pollutant compound that is difficult to decompose naturally is rhodamine B, which is generally used in the textile industry. The textile industry has developed so rapidly that it produces waste that can damage the environment. In the field of waste water, one method that is quite good for treating this waste water is the Advanced Oxidation Processes (AOP) method. Advanced Oxidation Process (AOP) is a process that generates hydroxyl radicals to oxidize most of the complex chemicals flowing in waste water. One of the most effective methods of AOP in terms of degrading liquid waste is using hydrodynamic cavitation. In this study using a cavitation reactor in the form of an orifice and its effectiveness can still be increased by changing the geometric shape. The purpose of this study was to determine the effect of the thickness of the orifice with a threaded surface on cavitation and a decrease in the concentration of rhodamine B in water. In this study, the orifice has a hole diameter of 5 mm with additional threads and variations in thickness, namely 5 mm, 10 mm, 15 mm and 20 mm. The result of this test is that the presence of hydrodynamic cavitation will help reduce the concentration of rhodamine B. From this study it was found that an orifice with a thickness of 10 mm has the lowest pressure drop value with the highest cavitation number value compared to other thicknesses. Orifices with a thickness of 10 mm can degrade pollutants the best among other thicknesses and can degrade pollutants most effectively because degrading pollutants requires the lowest energy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052307
Uncontrolled Keywords:	Kavitasi Hidrodinamik, Orifice, Rhodamine B - hydrodynamic cavitation, Orifice, Rhodamine B
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	Unnamed user with username pratiwi
Date Deposited:	11 Jan 2024 02:45
Last Modified:	11 Jan 2024 02:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207928

Text (DALAM MASA EMBARGO) Fadhil Trisetyatmaja.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (7MB)

Actions (login required)

View Item