Analisis Strategi Bersaing Usaha Peternakan Broiler (Studi Kasus Pada Peternakan Broiler Mahkota Farm Kediri)

Kuncoro, Dafik Aziz and Anie Eka Kusumastuti,, S.Pt., MP., M.Sc (2023) Analisis Strategi Bersaing Usaha Peternakan Broiler (Studi Kasus Pada Peternakan Broiler Mahkota Farm Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Broiler merupakan salah satu ras ternak unggas yang cukup populer dan banyak dipelihara oleh peternak di Jawa Timur sebagai penghasil daging karena memiliki keunggulan laju pertumbuhan yang cepat dan kemampuan mengkonversi pakan yang efisien dibanding ayam ras lainnya. broiler berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: masa produksi relatif singkat, balik modal dan keuntungan lebih cepat dan peningkatan permintaan masyarakat. Pengembangan usaha peternakan broiler dilakukan supaya mampu bertahan, bersaing, dan menghasilkan profit bagi pemilik usaha. Peran strategi menjadi sangat penting karena merupakan aspek penting untuk keberlanjutan suatu usaha. Pemilihan strategi pengembangan suatu usaha menjadi faktor penentu keberhasilan suatu usaha menghadapi persaingan-persaingan di lingkungan usaha. Penelitian dilakukan di Mahkota Farm Kediri yang beralamat di Dusun Pojok, Desa Plemahan, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Penelitian dilakukan pada 5 Juni 2023 sampai 1 Agustus 2023. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pemilihan lokasi penelitian dengan metode purposive dengan mempertimbangkan kriteria tertentu. Key informan dan responden dipilih menggunakan metode purposive. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal usaha peternakan broiler Mahkota Farm Kediri, mengidentifikasi dan merumuskan alternatif strategi bersaing dan pengembangan usaha peternakan broiler di Mahkota Farm Kediri, dan menentukan prioritas strategi terbaik dalam pengembangan usaha peternakan broiler Mahkota Farm Kediri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan observasi, dan wawancara dengan kuesioner. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Variabel penelitian adalah faktor internal dan eksternal Mahkota Farm Kediri. Faktor internal yang diamati berupa kekuatan dan kelemahan meliputi: manajemen produksi, sumber daya manusia, dan pendistribusian hasil panen. Faktor eksternal berupa peluang dan ancaman yang meliputi: lingkungan, sosial budaya, pesaing dan pelanggan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis IE (Internal-Eksternal), analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), dan analisis QSPM (Quantittative Strategic Planning Matrixs). Hasil penelitian diperoleh faktor internal yang merupakan kekuatan Mahkota Farm Kediri antara lain: skala populasi ternak relatif besar, performa broiler baik, perawatan ternak secara intensif, sistem kemitraan yang menguntungkan, pengelolaan limbah optimal, penyerapan tenaga kerja dari SDM sekitar optimal, peralatan, sarana dan prasarana modern dan lengkap, sedangkan faktor internal Mahkota Farm Kediri yang merupakan kelemahan antara lain: pencatatan data (recording system) peternakan kurang tertata dengan baik, akses jalan menuju lokasi kurang memadai, penerapan biosecurity kurang baik, manajemen organisasi yang kurang maksimal, kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai. Faktor eksternal berupa peluang antara lain: adanya pelanggan tetap yang selalu siap mengambil hasil panen, respon masyarakat sekitar yang baik, peningkatan permintaan daging broiler, sedangkan faktor eksternal Mahkota Farm Kediri yang merupakan ancaman antara lain: jumlah pesaing peternakan broiler yang banyak, adanya jenis penyakit broiler yang cepat menyebar, fluktuasi harga broiler. Total skor matriks IFE 3,142 dan matriks EFE 2,930. Hasil matriks IE menunjukkan Mahkota Farm Kediri berada pada kuadran IV yang menggunakan strategi growth and build. Hasil analisis diagram cartesius SWOT berada pada kuadran I yang mendukung strategi agresif. Analisis SWOT menunjukkan hasil 9 alternatif strategi yaitu (1) memaksimalkan kapasitas kandang dan manajemen pemeliharaan broiler untuk memenuhi permintaan pelanggan dan masyarakat yang terus meningkat, (2) meningkatkan kepercayaan dan kerja sama dengan perusahaan mitra untuk menjamin terdistribusinya hasil panen, (3) mengoptimalkan pengelolaan limbah dan penyerapan tenaga kerja dari SDM sekitar untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat sekitar, (4) melakukan rekapitulasi data secara digital untuk meningkatkan efisiensi penjualan, (5) melakukan pelatihan karyawan tentang manajemen pemeliharaan broiler untuk mengoptimalkan kualitas hasil panen dan pemenuhan permintaan masyarakat, (6) memaksimalkan pemeliharaan broiler dengan sistem kemitraan untuk meminimalisasi penyebaran penyakit dan dampak fluktuasi harga broiler, (7) x mengoptimalkan manajemen perawatan broiler untuk meningkatkan kualitas hasil panen sehingga dapat bertahan dengan adanya pesaing, (8) memperbaiki kualitas sumber daya manusia supaya menghasilkan hasil panen yang berkualitas dan tetap mampu bertahan dengan adanya pesaing, dan (9) memperbaiki penerapan biosecurity untuk meminimalisasi penyebaran penyakit broiler supaya mampu bersaing dengan peternak broiler lain. Analisis QSPM menunjukkan total hasil tertinggi berada pada strategi 1 dengan nilai QSPM 6,9 dilanjutkan strategi 5 dan strategi 7 dengan nilai QSPM berturut-turut 6,2 dan 6,1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor kekuatan Mahkota Farm Kediri meliputi: skala populasi ternak relatif besar, performa broiler baik, perawatan ternak secara intensif, sistem kemitraan yang menguntungkan, pengelolaan limbah optimal, penyerapan tenaga kerja dari SDM sekitar optimal, peralatan, sarana dan prasarana modern dan lengkap. Faktor kelemahan meliputi: pencatatan data (recording system) peternakan kurang tertata dengan baik, akses jalan menuju lokasi kurang memadai, penerapan biosecurity kurang baik, manajemen organisasi yang kurang maksimal, kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai. Faktor peluang antara lain: adanya pelanggan tetap yang selalu siap mengambil hasil panen, respon masyarakat sekitar yang baik, peningkatan permintaan daging broiler. Sedangkan faktor ancaman adalah jumlah pesaing peternakan broiler yang banyak, adanya jenis penyakit broiler yang cepat menyebar, fluktuasi harga broiler. Alternatif strategi yang dapat diimplementasikan adalah memaksimalkan kapasitas kandang dan manajemen pemeliharaan broiler untuk memenuhi permintaan pelanggan dan masyarakat yang terus meningkat, meningkatkan xi kepercayaan dan kerja sama dengan perusahaan mitra untuk menjamin terdistribusinya hasil panen, mengoptimalkan pengelolaan limbah dan penyerapan tenaga kerja dari SDM sekitar untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat sekitar, melakukan rekapitulasi data secara digital untuk meningkatkan efisiensi penjualan, melakukan pelatihan karyawan tentang manajemen pemeliharaan broiler untuk mengoptimalkan kualitas hasil panen dan pemenuhan permintaan masyarakat, memaksimalkan pemeliharaan broiler dengan sistem kemitraan untuk meminimalisasi penyebaran penyakit dan dampak fluktuasi harga broiler, mengoptimalkan manajemen perawatan broiler untuk meningkatkan kualitas hasil panen sehingga dapat bertahan dengan adanya pesaing, memperbaiki kualitas sumber daya manusia supaya menghasilkan hasil panen yang berkualitas dan tetap mampu bertahan dengan adanya pesaing, dan memperbaiki penerapan biosecurity untuk meminimalisasi penyebaran penyakit broiler supaya mampu bersaing dengan peternak broiler lain. Prioritas strategi terbaik untuk pengembangan Mahkota Farm Kediri adalah dengan memaksimalkan kapasitas kandang dan manajemen pemeliharaan broiler untuk memenuhi permintaan pelanggan dan masyarakat yang terus meningkat.

English Abstract

The research was conducted at the broiler farm of Mahkota Farm Kediri was located in Kediri Residence, East java Province. The purpose of the study were to identify the internal and external factors, to found the alternative strategies, and determined the best strategies to develope broiler farm in Mahkota Farm Kediri. The research method used was quantitative descriptive. Data were analyzed by using Internal- External (IE) analysis, Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) analysis, and Quantitative Strategic Planning Matrixs (QSPM). The result of IFE and EFE total score matrix were entered into IE matrix to got the results of the business position in quadrant IV which used a growth and build strategy. The SWOT cartecius diagram analysis resulted in quadrant I that support an aggressive strategy. The SWOT results showed that there were several alternative strategies can be used. The QSPM analysis indicates that the highest total score is associated with strategy 1, which has a QSPM value of 6.9, namely, maximizing the capacity of the broiler farm and its maintenance management to meet the increasing demands of customers and the community.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Broiler farming, competitive strategy, SWOT, QSPM
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Jan 2024 02:43
Last Modified: 11 Jan 2024 02:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207925
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dafik Aziz Kuncoro.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item