Pengaruh Penambahan Zeolit Pada Litter Dan Tingkat Kepadatan Kandang Terhadap Suhu Litter, Indeks Produksi Dan Income Over Feed Cost Pada Broiler.

Anwar, Charsul Muzaki and Dr. Dyah Lestari Yulianti,, S.Pt.,MP (2023) Pengaruh Penambahan Zeolit Pada Litter Dan Tingkat Kepadatan Kandang Terhadap Suhu Litter, Indeks Produksi Dan Income Over Feed Cost Pada Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam broiler merupakan salah satu komoditi ternak yang banyak dikembangkan saat ini karena masa pemeliharaannya yang singkat dan permintaan akan daging ayam yang terus meningkat. Pemeliharaan ayam pedaging dinilai memiliki potensi yang menjanjikan namun juga perlu diperhatikan lingkungan pemeliharaannya, kandang dengan sistem litter merupakan model pemeliharaan yang sangat populer digunakan di Indonesia. Jumlah populasi ternak yang dipelihara akan sebanding dengan jumlah limbah yang dihasilkan, jika tanpa diimbangi dengan upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan maka kesehatan dan produktivitas pada ternak tidak dapat terjamin. Zeolit yang ditambahkan pada litter dinilai dapat menjaga kualitas litter pada alas kandang ayam pedaging, karena sifat zeolit yang dapat menyerap air, amonia dan H2S. Zeolit alam telah dikenal sejak lama sebagai adsorben yang efektif untuk berbagai peruntukan termasuk pengolahan limbah. Selain itu kepadatan kandang merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan dalam beternak, kepadatan kandang yang tidak sesuai akan mengganggu pertumbuhan pada ternak sehingga ternak tidak dapat tumbuh secara maksimal. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 September – 14 Oktober 2019 di kandang Bapak Joni yang berlokasi di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penambahan zeolit pada litter dan tingkat kepadatan kandang berbeda terhadap suhu litter, indeks produksi dan income over feed cost pada broiler. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan ilmiah mengenai pengaruh penambahan zeolit pada litter dan tingkat kepadatan kandang berbeda terhadap suhu litter, indeks produksi dan income over feed cost pada broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 216 ekor ayam pedaging ekor umur 8 hari dengan strain Lohmann (MB 202) memiliki koefisien keragaman 4,4% dengan rataan bobot badan 172,39 ± 7,63. Metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial. Faktor 1 yaitu penambahan zeolit pada litter (Z) sebanyak 0, 8 dan 16 kg/ 8 kg sekam dan faktor 2 tingkat kepadatan kandang (K) sebanyak 6, 8, 10 ekor/m2 dengan menggunakan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang didapat ditabulasi dan dianalisa menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) dengan software SPSS versi 20, apabila terdapat perbedaan yang signifikan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh penambahan zeolit pada litter dan tingkat kepadatan kandang yang berbeda serta interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap suhu litter, indeks produksi dan income over feed cost. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perlakuan yang memiliki suhu litter terendah yaitu pada perlakuan Z2K1 sebesar 27,14 ± 1,23. Sedangkan perlakuan yang memiliki nilai indeks produksi terbaik yaitu pada perlakuan Z0K3 sebesar 344 ± 18,03 dan didapatkan perlakuan yang memiliki nilai IOFC tertinggi yaitu pada perlakuan Z0K3 dengan nilai 15634.80 ± 747,68. Berdasarkan uraian diatas didapatkan perlakuan dengan hasil terbaik yaitu pada perlakuan Z0K3.

English Abstract

The aim of this study was to determine the use of zeolite at different stocking densities on litter temperature, Production Efficiency Factor (PEF) and Income Over Feed Cost (IOFC). The materials used in this study were 8 days old 216 broilers strain Lohmann with an average body weight of 172.39 g/bird. Basal feed was complete feed produced by PT. New Hope Indonesia code 7501 (starter period) and code 521KE (finisher period). Litter material was rice husk. The research method is an experiment using a complete randomized design with two factors. Each treatment was repeated 3 times. The first factor was the level of zeolite, Z0=0 kg zeolite/8 kg husk, Z1=8 kg zeolite/8 kg husk, and Z2=16 kg zeolite/8 kg husk. The second factor was stocking density, K1 = 6 birds/m2, K2 = 8 birds/m2, and K3 = 10 birds/m2. Research variables were litter temperature (C), PEF and IOFC (Rp/bird). Data were tabulated and statistically analysed using analysis of variance (ANOVA). If there were differences between treatments, followed by Duncan's multiple tests. The results showed that the addition of zeolite and cage density had no significant effect on temperature, PEF and IOFC (P>0.05). The interaction factor of zeolite addition and stocking density had no effect on temperature, IOFC, and PEF (P>0.05). The lowest litter temperature achieved in the treatment of zeolite concentration of 16 kg zeolite/8 kg husk with a total cage density 6 birds/m2, PEF and highest IOFC were achieved in the treatment without the use of zeolite and stocking density of 10 birds/m2. It is recommended to conduct further research on the use of zeolite in litter with higher stocking density.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: zeolite, broiler performance, IOFC, litter, stocking density
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Jan 2024 02:00
Last Modified: 11 Jan 2024 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207824
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
charsul muzaki anwar.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item