Lubis, Muhammad Fachri Rasyidi and Dr. Septiana Hariyani, S.T., M.T. and Imma Widyawati Agustin, S.T., M.T., Ph.D (2023) Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Operasional Kereta Api Komuter Sidoarjo-Indro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kereta api komuter Sidoarjo-Indro merupakan kereta api komuter yang memiliki rute dari Stasiun Sidoarjo menuju Stasiun Indro maupun sebaliknya dengan 9 titik stasiun pemberhentian. Kereta api komuter Sidoarjo-Indro merupakan jenis kereta PSO (Public Service Obligation) yang merupakan hasil subsidi dari PT.KAI dengan tarif perjalanan sebesar Rp 5.000. Kereta api komuter Sidoarjo-Indro masih memiliki kinerja yang perlu ditingkatkan, seperti pintu kereta api yang tidak dapat terbuka secara sempurna sehingga menghambat aksesibilitas dari para penumpang dan kereta api komuter yang mengalami keterlambatan kereta selama 3 menit dari jadwal perjalanan kereta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja pelayanan dan operasional kereta api komuter Sidoarjo-Indro, Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Indro serta menentukan prioritas arahan peningkatan kereta api komuter dan stasiun. Penelitian ini menggunakan analisis load factor, analisis travel time, analisis waktu tunggu, analisis sirkulasi stasiun, analisis deskriptif komparatif, Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). Hasil analisis IPA diperoleh dari nilai kepuasan dan kepentingan yang diberikan oleh pengguna terhadap kinerja pelayanan kereta api komuter Sidoarjo-Indro, Stasiun Sidoarjo, dan Stasiun Indro. Terdapat 3 variabel yang menjadi prioritas utama untuk dilakukan peningkatan pada kereta api komuter Sidoarjo-Indro, sedangkan Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Indro masing-masing memiliki 4 variabel dan 7 variabel sebagai prioritas utama yang perlu dilakukan peningkatan. Hasil kinerja operasional menunjukkan bahwa load factor kereta api komuter Sidoarjo-Indro adalah 18% - 47% dan telah memenuhi standar load factor yakni maksimal 70%. Pada aspek travel time dan waktu tunggu kereta api komuter Sidoarjo-Indro masih mengalami keterlambatan dari jadwal perjalanan kereta, namun keterlambatan tersebut tidak melewati batas maksimum keterlambatan kereta api yaitu 20% dari total waktu tempuh perjalanan. Sementara itu, kinerja operasional dari Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Indro menunjukkan masih terdapat beberapa ruangan yang tidak memenuhi ukuran standar stasiun, terjadi persilangan (crossing) pada sirkulasi stasiun, dan stasiun belum dilengkapi dengan perangkat dan instalasi pendukung yang memenuhi standar. Prioritas arahan peningkatan kinerja pelayanan dan operasional ditentukan berdasarkan nilai dari Absolute Importance (AI). Hasil analisis menunjukkan prioritas arahan peningkatan kinerja pelayanan kereta api komuter Sidoarjo-Indro adalah perbaikan fasilitas pintu kereta api (3,033), sedangkan prioritas arahan peningkatan kinerja operasional kereta api komuter Sidoarjo-Indro adalah perawatan dan pemeriksaan sarana perkeretaapian secara berkala. Prioritas arahan peningkatan untuk kinerja pelayanan Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Indro adalah penyedian pedestrian yang dilengkapi dengan guiding block (9,005) dan penyesuaian desain peron yang tidak berbahaya dan memiliki kanopi (5,152), sedangkan prioritas arahan peningkatan kinerja operasional Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Indro adalah penambahan TV sebagai media informasi audio visual (8,100) dan penambahan papan informasi nama area stasiun (9,643).
English Abstract
The Sidoarjo-Indro commuter train was a commuter train that had a route from Sidoarjo Station to Indro Station and vice versa with 9 stopped points. The Sidoarjo-Indro commuter train was a PSO (public service obligation) typed of train which was the result of a subsidy from PT.KAI with a fare of idr 5,000. The Sidoarjo-Indro commuter train still had performance that needed have been improved, such as the train doors that could not been opened completely, hindering the accessibility of passengers and commuter trains that experience train delays of 3 minutes from the train's travel schedule. The purpose of this researched was to evaluate the service and operational performance of the Sidoarjo-Indro commuter train, Sidoarjo Station and Indro Station and to determine priority directions for improving commuter trains and stations. This studied used load factor analysis, travel time analysis, waited time analysis, station circulation analysis, comparative descriptive analysis, Importance Performance Analysis (ipa) and Quality Function Deployment (qfd). The results of the IPA analysis was obtained from the valued of satisfaction and interest given by users to the service performance of the Sidoarjo-Indro commuter train, Sidoarjo Station and Indro Station. There were 3 variables that were the main priority for improvement on the Sidoarjo-Indro commuter train, while Sidoarjo Station and Indro Station respectively had 4 variables and 7 variables as the main priority that needed have been improved. The operational performance results showed that the load factor of the Sidoarjo-Indro commuter train was 18% - 47% and met the standard load factor of a maximum of 70%. In terms of travel time and waiting time for the Sidoarjo-Indro commuter trains, there were still delays from the train travel schedule, but these delays did not exceed the maximum limit for train delays, which was 20% of the total travel time. Meanwhile, the operational performance of Sidoarjo Station and Indro Station shows that there were still several rooms that did not met station standard sizes, crossings occur in station circulation, and stations had not been equipped with supported devices and installations that met standards. Priority for improving service and operational performance was determined based on the valued of Absolute Importance (AI). The results of the analysis showed that the priority for improving the performance of the Sidoarjo-Indro commuter train service was repaired the train gate facilities (3,033), while the priority for improving the operational performance of the Sidoarjo-Indro commuter train was maintenance and maintenance. periodic inspection of railway facilities. The priority for improving the service performance of Sidoarjo Station and Indro Station was to provided pedestrians equipped with guide blocks (9,005) and adjustments to platform designs that were harmless and had a canopy (5,152), while the priority for improving the operational performance of Sidoarjo station and Indro station was the addition of tv as a media audio-visual information (8,100) and addition of information boards with station area names (9,643)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | Kereta-Api-Komuter; Sidoarjo-Indro; Importance-Performance-Analysis; Quality-Function-Deployment, Commuter-Train; Sidoarjo-Indro; Importance-Performance-Analysis; QualityFunction-Deployment. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 01:54 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 01:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207803 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Fachri Rasyidi Lubis.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (19MB) |
Actions (login required)
View Item |