Pengaruh pH Terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Pigmen dan Protein Chlorella sp

Marintan, Angelina and Dr. Ating Yuniarti,, S.Pi., M.Aqua and Aulia Rahmawati,, S.P., M.Sc. (2022) Pengaruh pH Terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Pigmen dan Protein Chlorella sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Chlorella adalah salah satu jenis alga hijau bersel satu dengan ukuran mikroskopis, diameter sel 3-8 μm, berbentuk bulat seperti bola atau bulat telur, tidak memiliki flagela sehingga tidak dapat melakukan pergerakan secara aktif. Dinding sel terdiri dari selulosa dan pektin, setiap sel memiliki satu inti sel dan satu kloroplas. Struktur sel Chlorella sp. terdiri dari nukleus (inti), badan golgi, kloroplas, pirenoid, mitokondria dan pati. Proses kultur pada Chlorella sp. memerlukan media untuk media tumbuhnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada Chlorella sp yaitu pH. Nilai pH berpengaruh terhadap ketersediaanya unsur hara bagi Chlorella sp, kelarutan dan tersedianya ion mineral yang nantinya mempengaruhi nutrisi yang diserap oleh sel. Perubahan pada pH juga dapat berpengaruh pada kerja enzim dan menghambat proses fotosintesis dan pertumbuhan mikroalga. Sehingga dibutuhkan pengujian untuk mengetahui pH optimum yang baik untuk pertumbuhan pada Chlorella sp. yang dilakukan secara laboratorium atau massal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan nilai pH optimum untuk pertumbuhan, biomassa, pigmen dan protein pada Chlorella sp. Harapan dilakukannya penelitian ini, dapat memberikan informasi bagi pembudidaya Chlorella sp., pH optimal untuk dilakukannya kultur. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 4 pengulangan. Perlakuan pH awal yang dilakukan yaitu pH 4, 6, 8 dan 10. Parameter utama yaitu pertumbuhan, biomassa, pigmen dan protein, serta parameter penunjang yaitu nitrat, fosfat dan suhu. Hasil penelitian yang dilakukan menghasilkan bahwa perlakuan pH awal berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, pigmen dan protein. Hasil tertinggi yaitu pada laju pertumbuhan spesifik perlakuan pH awal 8 sebesar 1,78/hari dengan doubling time 0, 39 hari, biomassa perlakuan pH awal 4 sebesar 1, 23 g/L, pigmen pada perlakuan pH awal 10 dan protein perlakuan pH awal 6 sebesar 58, 81 %. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perlakuan pH awal berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, pigmen dan protein. Perlakuan pH awal 8 merupakan hasil yang terbaik selama dilakukannya penelitian. Karena doubling time atau waktu penggandaan yang dihasilkan rendah, namun hasil pertumbuhan, biomassa dan proteinnya optimum. Sehingga waktu yang diperlukan untuk kultur Chlorella sp. dengan perlakuan pH awal 8 tidak memerlukan waktu yang lama, namun pertumbuhan, biomassa dan protein yang dihasilkan optimal.

English Abstract

Chlorella is a type of single-celled green algae with microscopic size, cell diameter of 3-8 m, spherical in shapes like a ball or ovoid, and does not have flagella so it cannot move actively. The cell wall consists of cellulose and pectin, each with one cell nucleus and one chloroplast. The cell structure of Chlorella sp. consists of the nucleus (nucleus), Golgi bodies, chloroplasts, pyrenoids, mitochondria, and starch. The culture process on Chlorella sp. requires a medium for growth media. One of the factors that influence the growth of Chlorella sp is pH. The pH value affects the availability of nutrients for Chlorella sp, the solubility, and the availability of mineral ions which will affect the nutrients absorbed by the cells. Changes in pH can also affect the work of enzymes and inhibit the process of photosynthesis and the growth of microalgae. So that testing is needed to determine the optimal pH for growth in Chlorella sp. carried out in the laboratory or bulk. The purpose of this study was to determine the effect and optimum pH value for growth, biomass, pigment, and protein in Chlorella sp. It is hoped that this research can provide information for Chlorella sp. cultivators, and the optimal pH for culture. The method used in this study an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments with 4 repetitions. The initial pH treatments were pH 4, 6, 8, and 10. The main parameters were growth, biomass, pigment, and protein, as well as supporting parameters, namely nitrate, phosphate, and temperature. The results of the research showed that different pH treatments significantly affected growth, biomass, pigment, and protein. The highest yields were the specific growth rate of initial pH 8 treatment of 1.78/day with a doubling time of 0, 39 days, the biomass of initial pH 4 treatment of 1.23 g/L, pigment at the treatment of initial pH 10, and protein treatment of initial pH 6 of 58, 81%. Based on this research, it can be concluded that different pH treatments had a significant effect on growth and biomass but had no significant effect on doubling time and protein. The initial pH 8 treatment was the best result during the research. Because the doubling time or doubling time produced is low, the growth, biomass, and protein yields are optimum. So the time required for the culture of Chlorella sp. with initial pH 8 treatment did not require a long time, but optimal growth, biomass, and protein.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080557
Uncontrolled Keywords: Chlorella sp., pH, biomassa, pigmen dan protein.Chlorella sp., pH, biomass, pigment and protein.
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Jan 2024 07:25
Last Modified: 19 Jan 2024 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207800
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Angelina Marintan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item