Analisis Swot Berbasis Model Bisnis Canvas Pada Kedai Kopi Juworo Kediri.

Bawana Putra., Satria and Dr. Dwi Retno Andriani,, SP., MP and Novi Haryati,, SP., MP. and Vi in Ayu Pertiwi,, SP., MP. (2023) Analisis Swot Berbasis Model Bisnis Canvas Pada Kedai Kopi Juworo Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Satria Bawana Putra. 165040107113011. Analisis Swot Berbasis Model Bisnis Canvas Pada Kedai Kopi Juworo Kediri. Dibawah Bimbingan Dr. Dwi Retno Andriani, SP., MP dan Novi Haryati, SP., MP. Bisnis kedai kopi dan dan cafe pada saat ini memiliki persaingan yang cukup ketat, karena minat masyarakat terhadap kedua jenis bisnis ini cukup tinggi. Persaingan dapat terjadi dalam hal pelayanan, variasi menu, harga, lokasi, dan suasana. Kedai kopi dan cafe juga sering bersaing untuk memikat pelanggan dengan menawarkan promo spesial, kualitas produk dan pelayanan yang baik, serta suasana yang nyaman dan unik. Perbedaan mencolok antara cafe dan kedai kopi meliputi beberapa faktor seperti target market, suasana, harga, dan menu. Target market cafe biasanya adalah kelompok masyarakat yang mencari suasana yang nyaman dan hip untuk bekerja, berkumpul, atau bersantai. Target market kedai kopi lebih fokus pada konsumen yang mencari pengalaman yang sederhana dan praktis. Suasana cafe biasanya lebih elegan dan modern dibandingkan dengan kedai kopi. Kedai kopi memiliki suasana yang sederhana dan klasik. Harga cafe biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kedai kopi, karena menawarkan pengalaman yang lebih baik dan produk yang lebih berkualitas. Menu cafe lebih variatif dan sering menawarkan makanan dan minuman yang lebih spesial dibandingkan kedai kopi. Kedai kopi biasanya menawarkan menu yang lebih sederhana, seperti kopi, teh, dan snack. Berdasarkan perbedaan-perbedaan ini, kedai kopi Juworo perlu menyusun strategi bisnis yang berfokus pada target market, suasana, harga, dan menu yang sesuai dengan kebutuhan konsumen mereka dengan menggunakan model BMC dan SWOT. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dimana metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dimana analisis business model canvas menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan analisis SWOT menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menganalisa hasil yang didapatkan di lapangan dengan teori yang dijelaskan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui 9 elemen Model Bisnis Canvas dan analisis SWOT pada Kedai Kopi Juworo Kediri. Penelitian ini akan menggunakan non probability sampling dimana sampel yang dijadikan peneliti adalah pemilik dari usaha dari Kedai Kopi Juworo Kediri. Metode pengumpulan melalui wawancara, dari pemilik untuk mengukur jawaban mengenai kekuatan internal dan eksternal mengenai 9 bagan model bisnis canvas yang ada pada Kedai Kopi Joworo serta dokumentasi sebagai data untuk menunjang keadaan dan kondisi di lapangan. Berdasarkan penelitian menggunakan Bisnis Model Canvas dan analisis SWOT pada Kedai Kopi Juworo di Kediri, dapat disimpulkan bahwa kedai ini memiliki target pasar yang spesifik yaitu pelanggan Penikmat kopi, Penggemar bola, mahasiswa dan juga pekerja. Mereka menawarkan kopi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, suasana yang nyaman, dan fasilitas untuk penggemar bola. Melalui analisis BMC, strategi yang dapat diterapkan adalah memperluas channel pemasaran, meningkatkan kualitas produk, harga terjangkau, kenyamanan pelanggan, serta memanfaatkan media sosial dan event untuk promosi. Dalam analisis SWOT, Kedai Kopi Juworo berada pada kuadran I, yang menunjukkan kekuatan internal yang kuat dan peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan. Dengan memanfaatkan kekuatan internal seperti kualitas produk dan pelayanan ix yang baik, serta memanfaatkan peluang eksternal seperti minat masyarakat terhadap kopi dan pertumbuhan pasar yang pesat, Kedai Kopi Juworo dapat mengoptimalkan kinerja bisnisnya dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

English Abstract

SUMMARY Satria Bawana Putra. 165040107113011. Analisis Swot Berbasis Model Bisnis Canvas Pada Kedai Kopi Juworo Kediri. Dibawah Bimbingan Dr. Dwi Retno Andriani, SP., MP dan Novi Haryati, SP., MP. The coffee shop and cafe businesses currently face intense competition due to the high interest of the public in both types of businesses. Competition can arise in terms of service, menu variety, pricing, location, and ambiance. Coffee shops and cafes often compete to attract customers by offering special promotions, quality products and services, as well as comfortable and unique atmospheres. Notable differences between cafes and coffee shops include factors such as target market, ambiance, pricing, and menu. Cafes typically target a demographic seeking a comfortable and trendy atmosphere for work, socializing, or relaxation, while coffee shops focus more on consumers looking for a simple and practical experience. Cafe environments are usually more elegant and modern compared to coffee shops, which have a simpler and classic ambiance. Cafe prices are usually higher because they offer a better experience and higher-quality products. Cafe menus are more diverse and often feature more special food and drinks compared to coffee shops, which usually offer simpler options like coffee, tea, and snacks. Based on these differences, Juworo coffee shop needs to develop a business strategy that focuses on target market, ambiance, pricing, and menu that align with the needs of their customers, using the Business Model Canvas (BMC) and SWOT analysis. This research approach uses a mixed approach where the method used is a qualitative and quantitative approach, where the business model canvas analysis uses a qualitative approach while the SWOT analysis uses a quantitative approach. This study will analyze the findings obtained in the field using previously explained theories. The research aims to explore the 9 elements of the Business Model Canvas and conduct a SWOT analysis of Juworo Coffee Shop in Kediri. This study will employ non-probability sampling, where the researcher will select the owners of Juworo Coffee Shop as the sample. Data collection will be done through interviews with the owners to measure their responses regarding the internal and external strengths of the 9 business model canvas components present in Juworo Coffee Shop. Documentation will also be utilized as supporting data to capture the current situation and conditions in the field. Based on the research conducted using the Business Model Canvas and SWOT analysis on Juworo Coffee Shop in Kediri, it can be concluded that the coffee shop has a specific target market, namely local customers aged 17-35 in the Kediri area. Based on the research using the Business Model Canvas and SWOT analysis at Kedai Kopi Juworo in Kediri, it can be concluded that this coffee shop has a specific target market, which includes coffee enthusiasts, football fans, students, and working professionals. They offer high-quality coffee at affordable prices, a comfortable ambiance, and facilities for football enthusiasts. Through the BMC analysis, the strategies that can be implemented include expanding marketing channels, improving product quality, offering competitive pricing, enhancing customer comfort, and utilizing social media and events for promotion. In the SWOT analysis, Kedai Kopi Juworo falls into quadrant I, indicating strong internal xi strengths and external opportunities to be leveraged. By capitalizing on internal strengths such as product quality and excellent service, as well as leveraging external opportunities such as the public's interest in coffee and the rapid market growth, Kedai Kopi Juworo can optimize its business performance and achieve its desired business goals.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	11 Jan 2024 01:27
Last Modified:	11 Jan 2024 01:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207762

Text (DALAM MASA EMBARGO) Satria Bawana Putra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item