Noviaren, Agnes and Defri Yona,, S.Pi, M.Sc.stud., D.Sc and Feni Iranawati,, S. Pi., M.Si., Ph.D. (2022) Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Perairan Laut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pollution of aquatic ecosystems by heavy metal Pb (lead) is a serious problem that can affect water and the organisms in it (surrounding it). Sources of pollution come from residential waste, industrial waste, ports, shipping, mining, agriculture, fisheries and marine aquaculture. Most of these wastes are disposed of without prior treatment, which is the main cause of the increase in lead content in the waters. Lead belongs to the B3 class (Dangerous Toxic Materials) which can pollute the environment and is classified as a heavy metal that can poison humans. Journal reviews regarding the heavy metal content of Pb (lead) in marine waters are intended to explain the sampling method, laboratory analysis using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) and its effects on humans. Journal reviews are used to explain the research method for heavy metal Pb content in marine waters and also to determine the effect of Pb metal contamination on human health. There is no limit to the research location used in this journal review, this is intended to provide information about the Pb content from various studies that have been carried out in Indonesia and in the world. In this journal review, using journal articles published in the period 2010-2021 and there is no year limit for books. Based on the results of a journal review, the method used for sampling is quite general and applies to all types of heavy metals including Pb (lead). Prior to the analysis in the laboratory, sample preparation was carried out first and then it was ready to be analyzed using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Research proves that the concentration of lead in marine waters is quite varied both at home and abroad. This is caused by several factors such as anthropogenic activity, water salinity and sampling season. Lead in waters can enter the food chain system and affect human health. Lead's toxicity can cause damage to the kidneys, reproductive system, liver, brain, and nervous system and can cause death.
English Abstract
Pencemaran ekosistem perairan oleh logam berat Pb (timbal) merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi air dan organisme di dalamnya (sekitarnya). Sumber pencemaran berasal dari limbah pemukiman, limbah industri, pelabuhan, pelayaran, pertambangan, pertanian, perikanan dan budidaya laut. Sebagian besar limbah-limbah tersebut dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, menjadi penyebab utama naiknya kandungan timbal di perairan. Timbal termasuk golongan B3 (Bahan Beracun Berbahaya) yang dapat mencemari lingkungan dan digolongkan sebagai logam berat yang dapat meracuni manusia. Review jurnal mengenai kandungan logam berat Pb (timbal) pada perairan laut dimaksudkan untuk menjelaskan tentang metode sampling, analisis laboratorium menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) dan efek yang ditimbulkan pada manusia. Review jurnal digunakan untuk menjelaskan mengenai metode penelitian kandungan logam berat Pb pada perairan laut dan juga untuk mengetahui efek kontaminasi logam Pb terhadap kesehatan manusia. Tidak ada batasan lokasi penelitian yang digunakan pada review jurnal ini, hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan informasi mengenai kandungan Pb dari berbagai penelitian yang telah dilakukan di Indonesia maupun di dunia. Dalam review jurnal ini, menggunakan artikel jurnal yang dipublikasi dalam rentang waktu 2010-2021 dan tidak ada batasan tahun untuk buku. Berdasarkan hasil review jurnal, metode yang digunakan untuk pengambilan sampel cukup umum dan berlaku pada semua jenis logam berat termasuk Pb (timbal). Sebelum dilakukan analisis di laboratorium, dilakukan preparasi sampel terlebih dahulu kemudian siap untuk dianalisis dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Penelitian membuktikan bahwa konsentrasi timbal pada perairan laut cukup variatif baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktifitas antropogenik, salinitas perairan dan musim pengambilan sampel. Timbal diperairan dapat masuk kedalam sistem rantai makanan dan berpengaruh pada kesehatan manusia. Daya racun timbal dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, sistem reproduksi, hati, otak, serta sistem saraf dan bisa menyebabkan kematian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080550 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 07:54 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 07:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207751 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Agnes Noviaren.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |