Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Kol (Brassica oleracea var. Botrytis) Varietas Bima 45.

JAMILAH, ANNISATUL and Dr. Ir. Titin Sumarni,, M.S (2023) Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Kol (Brassica oleracea var. Botrytis) Varietas Bima 45. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bunga kol merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Saat ini produktivitasnya masih rendah jika dibandingkan dengan potensi hasilnya. Selain produktivitas, aspek kualitas juga perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman bunga kol. Bunga kol cenderung mudah rusak yang dapat diamati dari kenampakan visualnya, yaitu warna, bau, hingga kesegaran produk. Pemupukan secara berimbang menjadi salah satu upaya untuk peningkatan produktivitas bunga kol serta untuk menghasilkan daya simpan yang lebih awet. Dengan pemupukan yang berimbang, maka perlu mengkombinasikan dengan pupuk organik. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan yaitu pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang dapat diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik pada budidaya bunga kol. pada bulan Februari - Mei 2023 yang berlokasi di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Wilayah tersebut terletak pada ketinggian rata-rata 350 mdpl dengan suhu rata-rata harian 27o C dan curah hujan kurang dari 100 mm hari-1. Alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian yaitu cangkul, cetok, meteran, timbangan, karung, alat tulis, sabit, dan kamera. Bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian yaitu benih bunga kol varietas Bima 45, mulsa, pupuk kandang, pupuk urea, pupuk SP-20, pupuk KCl, herbisida Paraquat Diklorida 276 g-1, pestisida Klorpirifos 540 l-1 dan Sipermetrin 60 g-1. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan 2 faktor yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor 1 yaitu pupuk kandang dan faktor 2 yaitu pupuk anorganik dengan perlakuan sebagai berikut: K1A1 : Tanpa pupuk kandang + Pupuk anorganik 100%; K1A2 : Tanpa pupuk kandang + Pupuk anorganik 80%; K1A3 : Tanpa pupuk kandang + Pupuk anorganik 60%; K2A1 : Pupuk kandang 5 t ha-1 + pupuk anorganik 100%; K2A2 : Pupuk kandang 5 t ha-1 + pupuk anorganik 80%; K2A3 : Pupuk kandang 5 t ha-1 + pupuk anorganik 60%; K3A1 : Pupuk kandang 10 t ha-1 + pupuk anorganik 100%; K3A2 : Pupuk kandang 10 t ha-1 + pupuk anorganik 80%; K3A3 : Pupuk kandang 10 t ha-1 + pupuk anorganik 60%; K4A1 : Pupuk kandang 15 t ha-1 + pupuk anorganik 100%; K4A2 : Pupuk kandang 15 t ha-1 + pupuk anorganik 80%; K4A3 : Pupuk kandang 15 t ha-1 + pupuk anorganik 60%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan komponen pertumbuhan dan komponen hasil. Pengamatan komponen pertumbuhan dilakukan ketika tanaman berumur 7, 14, 21, 28, dan 35 Hari Setelah Tanam (HST). Pengamatan komponen hasil dilakukan setelah tanaman panen. Data yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf 5%. Apabila diperoleh pengaruh yang nyata, maka selanjutnya dilakukan uji perbandingan berganda dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

English Abstract

Cauliflower is one type of vegetable crop that is widely consumed in Indonesia. Currently, its productivity is still low when compared to its yield potential. Apart from productivity, the quality aspect also needs to be considered in the cultivation of cauliflower plants. Cauliflower tends to be easily damaged which can be observed from its visual appearance, which is by color, smell, and freshness of the product. Balanced fertilization is one of the efforts to increase cauliflower productivity and to produce a longer shelf life. With balanced fertilization, it is necessary to combine with organic fertilizers. One of the organic fertilizers that can be used is manure. The provision of manure can be expected to reduce the dose of inorganic fertilizers in cauliflower cultivation. This research was conducted in February - May 2023 in Jatirejoyoso village, Kepanjen district, Malang regency. The area is located at an average altitude of 350 metres above sea level with an average daily temperature of 27o C and rainfall of less than 100 mm day-1. The tools needed in the research activities were hoes, picks, meters, scales, sacks, stationery, sickles, and cameras. The materials used in the research activities were Bima 45 cauliflower seeds, mulch, manure, urea fertilizer, SP-20 fertilizer, KCl fertilizer, Paraquat Dichloride herbicide 276 g-1, insecticides Chlorpyrifos 540 l-1 and Sipermetrin 60 g-1. This was a factorial experiment with 2 designed using a Randomized Group Design. Factor 1 is manure and factor 2 is inorganic fertilizer with the following treatments: K1A1: without manure + 100% inorganic fertilizer; K1A2: without manure + 80% inorganic fertilizer; K1A3: without manure + 60% inorganic fertilizer; K2A1: 5 t ha-1 manure + 100% inorganic fertilizer; K2A2: 5 t ha-1 manure + 80% inorganic fertilizer; K2A3: 5 t ha-1 manure + 60% inorganic fertilizer; K3A1 : 10 t ha-1 manure + 100% inorganic fertilizer; K3A2: 10 t ha-1 manure + 80% inorganic fertilizer; K3A3: 10 t ha-1 manure + 60% inorganic fertilizer; K4A1: 15 t ha-1 manure + 100% inorganic fertilizer; K4A2: 15 t ha-1 manure + 80% inorganic fertilizer; K4A3: 15 t ha-1 manure + 60% inorganic fertilizer. Each treatment was replicated 3 times. Observations made included observations of growth components and yield components. Observations of growth components were made when plants were 7, 14, 21, 28 and 35 Day After Planting (DAP). Yield component observations were made after harvest. Data from the observations were analyzed using analysis of variance at the 5% level. When a significant effect was obtained, a multiple comparison test was performed using the Honest Real Difference (HSD) test at the 5% level.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 11 Jan 2024 01:13
Last Modified: 11 Jan 2024 01:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207748
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ANNISATUL JAMILAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item