Identifikasi Profil Protein Ferritin dan Haptoglobin  Sebagai Penciri Gangguan Metabolisme Pada Hewan Model Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Evelyn, Grace Tania and drh. Yudit Oktanella, M.Si and drh. Indah Amalia Amri, M.Si (2023) Identifikasi Profil Protein Ferritin dan Haptoglobin  Sebagai Penciri Gangguan Metabolisme Pada Hewan Model Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanfaatan hewan model dalam berbagai studi penyakit telah dilakukan secara komprehensif terutama dibidang penemuan agen terapeutik maupun dibidang diagnostic. Penyakit Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi secara global, dan berperan dalam perkembangan kasus infertilitas dan tentunya mengganggu produktivitas wanita secara umum. Hal ini disebabkan karena kasus PCOS dilaporkan justru dominan terjadi di usia produktif. Diagnosa PCOS sebaiknya dilakukan sejak dini sehingga dapat dilakukan upaya terapi penunjang mengingat komplikasi reproduksi, komplikasi metabolisme, dan permasalahan onkologis yang mungkin terjadi akibat PCOS yang terlambat bahkan tidak ditangani. Sampel serum dari tikus yang diambil dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi protein Haptoglobin β dan Ferritin pada hewan model PCOS yang diinduksi dengan beberapa jenis obat sehingga menghasilkan patomekanisme PCOS yang beragam. Penemuan ekspresi protein spesifik dan khas pada hewan model yang diinduksi dengan Testosterone P ropionate dan Estradiol Valerate akan berkontribusi dalam riset terkait diagnosa PCOS dengan pendekatan biomolekuler dan berpotensi sebagai mikro detector spesifik yang pada kasus PCOS. Kemunculan pita protein pada Gel Elektroforesis menunjukan adanya protein Ferritin dengan berat molekul 24 kDa dan protein Haptoglobin β dengan berat molekul 47 kDa.

English Abstract

The usage of Animal Model in varieties of study in medicine has been done comprehensively especially in the line of finding therapeutics or in the study of diagnostics. Polycystic Ovarian Syndrome or mostly known as PCOS has high prevelance number globally, and is taking a role in infertility cases and also offend over all productivity of women in general. One of the reason is how PCOS dominantly happen in the age group of productive women. The diagnosis of PCOS should be done early remembering the complication in the reproductive system, metabolic complications, and oncology matter that could arise if PCOS is treated later. Serum sample that was taken from rats in this research could be use as an identification for Haptoglobin B proteins and Ferritin in PCOS animal model that being induced with a couple medications that could induce varieties of PCOS pathomechanism. Finding a specific protein in animal model that has been induced with Testosterone Propionate and Estradiole Valerate will contribute in the research of PCOS with biomolecular approach that resulted in the potential of specific microdetector in PCOS cases. The appearance of proteins ribbons at 24 kDa for Ferritin proteins and 47 kDa for Haptoglobin β proteins shown that the existence of proteins has been affirmed

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052313
Uncontrolled Keywords:	PCOS, Ovarium, hewan model, profil protein, Ferritin, Haptoglobin β, Gel Elektroforesis-PCOS, ovarium, animal model, protein profile, ferritin, - Haptoglobin.
Divisions:	Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User:	Unnamed user with email prayoga
Date Deposited:	10 Jan 2024 11:59
Last Modified:	10 Jan 2024 12:07
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207724

Text (DALAM MASA EMBARGO) Grace Tania Evelyn.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item