Respon Celosia Merah (Celosia argentea L. var plumosa) Terhadap Dosis NPK dan Konsentrasi Eco-enzyme.

Erilla, Anisa Amalia and Dr. Euis Elih Nurlaelih,, SP., M.Si. (2023) Respon Celosia Merah (Celosia argentea L. var plumosa) Terhadap Dosis NPK dan Konsentrasi Eco-enzyme. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman hias merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki fungsi sebagai keindahan. Celosia merah (Celosia argentea var. plumosa) merupakan salah satu spesies tanaman hias berbunga yang termasuk ke dalam family Amaranthaceae. Umumnya celosa dapat dijadikan sebagai bunga potong yang digunakan dalam karangan bunga, dalam pot, dan sebagai penutup tanah pada taman lanskap sehingga memiliki nilai ekonomi yang besar. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman celosia merah yaitu dengan penyediaan hara yang baik melalui pemupukan. Pemberian dosis pupuk NPK dan konsentrasi eco-enzyme dapat meningkatkan pertumbuhan maupun pembungaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mencari interaksi antara dosis pupuk NPK dengan konsentrasi eco-enzyme yang optimal pada pertumbuhan dan pembungaan tanaman celosia merah (Celosia argentea var. plumosa). Hipotesis dari penelitian ini yaitu interaksi antara perlakuan dosis pupuk NPK 6 g tan-1 dan konsentrasi ecoenzyme 60 ml l-1 memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman celosia merah (Celosia argentea var. plumosa). Penelitian dilaksanakan di lahan yang berlokasi Politeknik Pembangunan Pertanian. Jl. I.R Rais Tulungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Faktor I adalah konsentrasi eco-enzyme yang terdiri dari taraf perlakuan 0 ml/L EE, 30 ml/L EE, dan 60 ml/L EE. Faktor II yaitu dosis pemupukan NPK yang terdiri dari taraf perlakuan 2 g/tan NPK, 4 g/tan NPK, dan 6 g/tan NPK. Setiap perlakuan diualang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 petak perlakuan. Pengamatan yang dilakukan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, indeks klorofil, waktu muncul bunga, jumlah cluster bunga, ukuran bunga, warna bunga, lama bertahan bunga, dan berat kering. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan ANOVA kemudian dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk NPK dan eco-enzyme tidak ada interaksi. Pemberian pupuk NPK memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter dengan perlakuan terbaik 6 g/tan. Pemberian eco-enzyme memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, dan luas daun dengan perlakuan terbaik 60 ml/L

English Abstract

Ornamental plants are one of the horticultural plants that have a function as beauty. Red Celosia (Celosia argentea var. Plumosa) is a species of ornamental flowering plant that belongs to the Amaranthaceae family. Generally, celosa can be used as a cut flower used in bouquets, in pots, and as a ground cover in landscape gardens so it has great economic value. One of the efforts to increase the growth and quality of the red celosia plant is by providing good nutrients through fertilization. Giving doses of NPK fertilizer and eco-enzyme concentrations can increase plant growth and flowering. This study aims to find interactions between NPK fertilizer doses and optimal eco-enzyme concentrations on the growth and flowering of red celosia plants (Celosia argentea var. plumosa). The research was carried out on land located at the Agricultural Development Polytechnic. Jl. I.R Rais Tulungrejo, Sukun District, Malang City. The tools used in the study were hoes, shovels, wooden markers, alvaboard, LAM (Leaf Area Meter), tape measure, analytical scales, ruler, scissors, and oven. The ingredients are Celosia var. Plumosa seeds, NPK fertilizer, ecoenzyme, and water. The study was conducted using a Factorial Randomized Block Design (FRBD). The first factor was the eco-enzyme concentration which consisted of 0 ml/L EE, 30 ml/L EE, and 60 ml/L EE. Factor II, namely the dose of NPK fertilizer consisting of treatment levels of 2 g/tan NPK, 4 g/tan NPK, and 6 g/tan NPK. Each treatment was repeated 3 times, so there were 27 treatment plots. Observations were made on plant height, number of branches, number of leaves, leaf area, chlorophyll index, time of flower appearance, number of flower clusters, flower size, flower color, long lasting flower, and dry weight. The data that has been obtained is then analyzed using ANOVA then a follow-up test is carried out using the Honest Significant Difference (HSD) at the 5% level Based on the results of the study, it showed that NPK fertilizer and ecoenzyme had no interaction. The application of NPK fertilizer had a significant effect on all parameters with the best treatment being 6 g/tan. The provision of ecoenzymes had a significant effect on plant height, number of branches, number of leaves, and leaf area with the best treatment of 60 ml/L

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 10 Jan 2024 08:15
Last Modified: 10 Jan 2024 08:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207627
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anisa Amalia Erilla.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item