Pengaruh Trombopoietin dan Splenomegali terhadap Kejadian Trombositopenia pada Pasien Sirosis Hepatis di RSUD dr. Saiful Anwar Malang

Gracielle, Audrey and dr. Sri Soenarti,, Sp.PD, K-Ger and Dr. dr. Shinta Oktya Wardhani,, SpPD-KHOM (2023) Pengaruh Trombopoietin dan Splenomegali terhadap Kejadian Trombositopenia pada Pasien Sirosis Hepatis di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit hati kronik, khususnya sirosis hepatis, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi. sirosis hepatis didefinisikan sebagai kerusakan dan peradangan hati yang berlanjut dalam jangka waktu yang lama sehingga mengakibatkan penggantian jaringan hati normal dengan jaringan fibrosa yang menghambat fungsi hati yang optimal. Trombositopenia, penurunan jumlah trombosit dalam darah, adalah komplikasi umum pada pasien sirosis hepatis yang berhubungan dengan prognosis yang buruk. Studi sebelumnya telah mengindikasikan bahwa produksi trombosit dan pengaruh splenomegali (pembesaran limpa) memiliki peran penting dalam terjadinya trombositopenia pada pasien sirosis hepatis. Meskipun telah ada laporan mengenai hubungan antara trombositopenia, kadar trombopoetin, dan splenomegali, mekanisme yang terlibat dalam hubungan ini masih belum sepenuhnya terpecahkan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana pengaruh kadar trombopoetin dan splenomegali terhadap kejadian trombositopenia pada pasien sirosis hepatis. Subjek yang digunakan penelitian ini yaitu pasien dengan sirosis hepatis di RSUD dr. Saiful Anwar kota Malang pada tahun 2022-2023 berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 79 pasien sirosis hepatis kelompok normal (tidak trombositopenia) memiliki kadar Thrombopoietin (pg/ml) lebih tinggi dan uji mann whitney didapatkan bermakna (p=0.012). Dari hubungan Splenomegaly dan Trombositopenia diketahui signifikan (p chi square = 0.002) dimana 89.3% pasien dengan Splenomegaly mengalami Trombositopenia. OR yg diperoleh 9.345 (CI 95% 2.004 – 43.575) menunjukkan pengaruh yang bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah peningkatan kadar trombopoietin akan menurunkan kemungkinan terjadinya trombositopenia pasien sirosis hepatis, sementara splenomegali akan meningkatkan kemungkinan terjadinya trombositopenia pasien sirosis hepatis. Faktor risiko yang lebih kuat untuk terjadinya trombositopenia pada pasien sirosis hepatis adalah splenomegali.

English Abstract

Chronic liver disease, especially liver cirrhosis, is a significant public health problem with high mortality and morbidity rates. The long-term inflammation and damage to the liver that leads to the replacement of healthy liver tissue with fibrous tissue that impedes normal liver function is known as liver cirrhosis. A common complication in patients with liver cirrhosis is thrombocytopenia, which is characterized by a decrease in the amount of platelets in the blood and is linked to a poor prognosis. Prior research has demonstrated that thrombocytopenia in patients with liver cirrhosis is largely caused by platelet production and the impact of splenomegaly, or an enlarged spleen. The correlation between thrombocytopenia, thrombopoiesis, and splenomegaly has been documented; however, the mechanisms underlying this correlation remain unclear. Therefore, this study aimed to investigate the impact of thrombopoietin and splenomegaly on the incidence of thrombocytopenia in patients with liver cirrhosis. The subjects in this study were patients with liver cirrhosis who were admitted to Dr. Saiful Anwar Regional Public Hospital in Malang City in 2022-2023 according to the predetermined inclusion and exclusion criteria. The results of this study showed that 79 patients with normal liver cirrhosis (not thrombocytopenic) had higher Thrombopoietin levels (pg/ml), and the Mann-Whitney test was significant (p=0.012). The relationship between splenomegaly and thrombocytopenia was found to be significant (p chi square = 0.002), where 89.3% of patients with splenomegaly had thrombocytopenia. The OR obtained was 9.345 (95% CI 2.004- 43.575), indicating a significant effect. In conclusion, increased thrombopoietin levels will reduce the likelihood of thrombocytopenia in patients with liver cirrhosis, while splenomegaly will increase the likelihood of thrombocytopenia in patients with liver cirrhosis. The stronger risk factor for the occurrence of thrombocytopenia in patients with liver cirrhosis is splenomegaly

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052306
Uncontrolled Keywords:	Sirosis Hepatis, Trombopoietin, Splenomegali, Trombositopenia, Thrombocytopenia, Liver Cirrhosis,Thrombopoietin, Splenomegaly
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Unnamed user with username ihwan
Date Deposited:	10 Jan 2024 08:09
Last Modified:	10 Jan 2024 08:09
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207610

Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO) Audrey Gracielle Tarigan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item