Kajian Lingkungan Mikro tanaman Pakcoy (Brassica rapa L. var chinensis) pada Beberapa Jarak Tanam dengan Mulsa yang berbeda

Irfan Siregar, Muhammad and Prof. Dr. Ir Ariffin,, M.S. and Sisca Fajriani,, S.P., M.P. (2023) Kajian Lingkungan Mikro tanaman Pakcoy (Brassica rapa L. var chinensis) pada Beberapa Jarak Tanam dengan Mulsa yang berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman pakcoy ditinjau dari aspek ekonomis layak untuk dikembangkan dan diusahakan di Indonesia untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin lama semakin meningkat serta adanya peluang pasar baik didalam maupun diluar negeri. Kelayakan pengembangan budidaya pakcoy ditunjukkan oleh adanya keunggulan kondisi wilayah tropis Indonesia yang sangat cocok untuk komoditas tersebut, disamping itu umur panen pakcoy relatif pendek yaitu 40-50 hst. Menurut Badan Pusat Statistik (2015) produksi sawi di Indonesia pada tahun 2011-2015 yaitu 580,969 ton, 594,911 ton, 635,728 ton, 602,468 ton, dan 600,188 ton dengan laju pertumbuhan sebesar -0,38%. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan produksi yang tidak stabil, bahkan penurunan produksi sawi yang signifikan terjadi pada tahun 2014 dan 2015 bila dibandingkan dengan produksi tahun 2013. Penurunan hasil tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh lingkungan fisik seperti iklim, suhu, intensitas penyinaran matahari, kelembaban, serta tanah. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh lingkungan fisik yaitu dengan cara merekayasa lingkungan seperti memodifikasi iklim mikro diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan mulsa dan mengoptimalkan jarak tanam yang digunakan. Penelitian dilakukan di lahan yang teletak desa Tulungrejo, kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Lahan terletak pada ketinggian tempat ±1500 m di atas permukaan laut. Waktu penelitian di mulai dari bulan Juli sampai bulan Agustus 2022. Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain alat tulis, meteran, timbangan analitik, papan label atau alphaboard, penggaris, cangkul, kamera dan ember. Bahan yang digunakan yaitu benih pakcoy, polybag, Mulsa Plastik Hitam Perak, Mulsa Jerami, pupuk NPK. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu jenis mulsa dan jarak tanam yang diulang sebanyak 3 kali. Data pengamatan yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh perlakuan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Tidak ditemukan interaksi antara perlakuan mulsa dan jarak tanam terhadap pertumbuhan, hasil dan kondisi lingkungan mikro tanaman pakcoy. Pada perlakuan mulsa MPHP menghasilkan rerata luas daun lebih tinggi dibandingkan mulsa jerami dan perlakuan kontrol (tanpa mulsa) dalam meningkatkan luas daun tanaman pakcoy. Pada perlakuan jarak tanam 20 x 20 cm menghasilkan rerata bobot segar lebih tinggi dibandingkan jarak tanam 30 x 20 cm dalam meningkatkan bobot segar per petak dan bobot segar per hektare tanaman pakcoy. Pada perlakuan mulsa jerami dengan jarak tanam 20 x 20 cm mampu memberikan pengaruh terhadap variabel lingkungan tepatnya pada suhu tanah.

English Abstract

Pakcoy plants when viewed from the economic and business aspects are feasible to be developed and cultivated in Indonesia in order to meet increasingly increasing consumer demand and market opportunities both at home and abroad. The feasibility of developing pakcoy mustard cultivation is indicated by the superiority of tropical conditions in Indonesia which are very suitable for this commodity, besides that, the harvest age of pakcoy is relatively short, namely 40- 50 days after planting and the results can provide adequate benefits. According to the Central Statistics Agency and the Directorate General of Horticulture (2015), mustard production in Indonesia in 2011-2015 was 580,969 tons, 594,911 tons, 635,728 tons, 602,468 tons, and 600,188 tons with a growth rate of -0.38%. This shows that there is a tendency for unstable production, even a significant decrease in mustard production occurred in 2014 and 2015 when compared to 2013 production. The decrease in yield was due to the influence of the physical environment such as climate, temperature, intensity of solar radiation, humidity, as well as soil. Therefore, efforts that can carried out to overcome the influence of the physical environment, namely by engineering environment, such as modifying the microclimate, among others, can be done by using mulch and optimizing the spacing used. This research was conducted on land located in the village of Tulungrejo, Bumiaji sub-district, Batu City, East Java. The land is located at an altitude of ±1500 m above sea level. Research time starts from July to August 2022. The tools used in this study included writing instruments, meters, scales. analytic, label or alphaboard, ruler, hoe, camera and bucket. While the materials used are pakcoy seeds, polybags, rice straw mulch, black silver plastic mulch, white plastic mulch, NPK fertilizer. This study used a Randomize Block Design Factorial (RBDF) which consisted of 2 treatment factors, namely the type of mulch and the spacing of the plants, which were repeated 3 times. The observational data obtained will be analyzed using analysis of variance (F test) at the 5% level. If there is a significant effect of treatment, it is followed by the Least Significant Difference Test. No interaction was found between mulch treatment and spacing on growth, yield and microenvironmental conditions of pakcoy plants. The MPHP mulch treatment produced a higher average leaf area than straw mulch and the control treatment (without mulch) increased the leaf area of the pakcoy plant. The treatment with a spacing of 20 x 20 cm resulted in a higher average fresh weight than a spacing of 30 x 20 cm in increasing fresh weight per plot and fresh weight per hectare of pakcoy plants. In the straw mulch treatment with a spacing of 20 x 20 cm was able to give effect to environmental variables precisely at soil temperature.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 10 Jan 2024 07:47
Last Modified: 10 Jan 2024 07:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207564
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD IRFAN SIREGAR.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item