Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang.

Ikhsan Zulfahri, Muhammad and Dr. Riyanti Isaskar,, SP., M.Si. and Heptari Elita Dewi ,, SP., MP. (2023) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin sempit dan tingginya tingkat persaingan menjadi tantangan nyata yang dihadapi hampir setiap individu yang memasuki usia kerja, termasuk mahasiswa yang baru lulus dari pendidikan S1. Abidin (2022) menyebutkan bahwa tingkat pengangguran Indonesia per Februari 2022 tercatat sebesar 5,83 persen dari total 208,54 juta penduduk usia kerja, dimana dari 5,83 persen tersebut sebanyak hampir 14 persen merupakan penduduk lulusan sarjana dan diploma. Niat menjadi wirausahawan tidak timbul secara tiba-tiba melainkan tumbuh dan berkembang mengikuti berbagai faktor yang mempengaruhinya. Universitas Brawijaya sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan program pendidikan kewirausahaan di dalam kurikulum pembelajaran pada hampir seluruh fakultasnya serta sebagai salah satu universitas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia turut berupaya menumbuhkan niat kewirausahaan pada mahasiswa melalui beberapa metode. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat kewirausahaan mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya Malang”. Masalah tersebut secara rinci dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana pengaruh edukasi kewirausahaan terhadap niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Brawijaya; (2) Bagaimana pengaruh sikap berperilaku terhadap niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Brawijaya; (3) Bagaimana pengaruh norma subjektif terhadap niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Brawijaya; (4) Bagaimana pengaruh efikasi diri terhadap niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Brawijaya. Sampel yang diteliti pada penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang berjumlah 255 yang didapatkan menggunakan pendekatan Cohen yang mempertimbangkan statistical power dan effect size. Pengambilan sampel dilakukan secara acciddental sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang dilakukan secara kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap orang yang kebetulan ditemui tersebut sesuai untuk kemudian digunakan sebagai sampel dan sumber data. Pelaksanaan accidental sampling pada penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa aktif Universitas Brawijaya yang telah atau sedang menempuh mata kuliah kewirausahaan dan berasal dari seluruh fakultas dan tahun angkatan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi penyebaran kuesioner berupa angket, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Setiap tujuan dilakukan analisis secara deskriptif menggunakan persentase yang dihasilkan dari skala likert, sehingga didapatkan masing-masing gambaran pengaruh edukasi kewirausahaan, sikap berperilaku, norma subjektif, dan efikasi diri terhadap niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Brawijaya. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengaruh edukasi kewirausahaan terhadap niat kewirausahaan tergolong baik dengan perolehan ratarata skor keseluruhan item sebesar 3,85. Hal ini karena pembelajaran mata kuliah kewirausahaan mampu meningkatkan pemahaman mengenai kewirausahaan sehingga berpengaruh terhadap niat berwirausaha. Hasil analisis deskriptif pengaruh sikap berperilaku terhadap niat kewirausahaan mendapatkan rata-rata skor keseluruhan item sebesar 3,85 atau dapat dikatakan baik. Hal ini karena kewirausahaan merupakan bidang yang menarik bagi para responden yakni mahasiswa Universitas Brawijaya. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengaruh norma subjektif terhadap niat kewirausahaan dikatakan baik dengan perolehan rata-rata skor keseluruhan item sebesar 3,81. Hal ini karena dukungan sosial yang didapatkan mahasiswa Universitas Brawijaya tergolong baik. Hasil analisis deskriptif pengaruh efikasi diri terhadap niat kewirausahaan menunjukkan hasil yang tergolong baik dengan perolehan rata-rata skor keseluruhan item sebesar 3,79. Hal ini karena keyakinan diri mahasiswa Universitas Brawijaya yang mampu mendorong mereka untuk berwirausaha. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran yang diajukan yaitu sebagai berikut: (1) Mahasiswa dapat melakukan program pengembangan diri seperti pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan keterampilan kewirausahaan untuk meningkatkan keyakinan diri dalam kemampuan berwirausaha. Selanjutnya, mahasiswa dapat mencari pengalaman atau praktik di bidang kewirausahaan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengasah keterampilan. (2) Perguruan tinggi perlu meningkatkan dukungan akademik terkait kewirausahaan, seperti memberikan akses ke sumber daya dan jaringan yang relevan, agar dapat meningkatkan niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Brawijaya yang terbukti tidak dipengaruhi secara signifikan oleh edukasi kewirausahaan dan efikasi diri. (3) Agar bisa melakukan penelitian kembali menggunakan variabel yang berbeda, peneliti selanjutnya perlu merancang sebuah studi yang lebih luas dan lebih mendalam untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi niat kewirausahaan. Selain itu, hasil temuan ini perlu adanya penelitian yang lebih mendalam dan berkelanjutan untuk memperkuat bukti-bukti terkait arah dari hubungan variabel di dalam penelitian ini, sehingga dapat mengurangi bias kesamaan metode pada peneliti selanjutnya.

English Abstract

This research is based on the increasingly limited job opportunities and high competition that poses a real challenge for almost every individual entering the workforce, including recent graduates. Abidin (2022) stated that the unemployment rate in Indonesia as of February 2022 was recorded at 5.83 percent of the total population of 208.54 million working-age individuals, of which almost 14 percent were graduates with bachelor's and diploma degrees. The intention to become an entrepreneur does not arise suddenly but grows and develops following various influencing factors. University of Brawijaya, as one of the universities in Indonesia that provides entrepreneurship education programs in the curriculum of almost all faculties and with the largest number of students in Indonesia, also strives to foster entrepreneurial intentions among students through several methods. The problem statement of this research is "What factors influence entrepreneurial intentions of students, specifically those at University of Brawijaya Malang?" The problem is specifically formulated as follows: (1) How does entrepreneurship education affect the entrepreneurial intentions of University of Brawijaya students; (2) How does behavior attitude influence the entrepreneurial intentions of University of Brawijaya students; (3) How does subjective norm affect the entrepreneurial intentions of University of Brawijaya students; and (4) How does self-efficacy affect the entrepreneurial intentions of University of Brawijaya students. The sample studied in this research consisted of 255 University of Brawijaya Malang students, obtained using the Cohen approach that considers statistical power and effect size. Sampling was conducted using accidental sampling, a technique in which the sample is determined by chance encounters with the researcher, selecting individuals who are deemed suitable as samples and sources of data. The implementation of accidental sampling in this study was aimed at active University of Brawijaya students who have taken or are currently taking entrepreneurship courses and come from all faculties and academic years. The data collection methods used in this research included distributing questionnaires in the form of a survey, observation, and documentation. The analysis method used was adjusted to the research objectives. Descriptive analysis was conducted for each objective using percentages generated from the Likert scale, in order to obtain a description of the influence of entrepreneurship education, behavioral attitude, subjective norm, and self-efficacy on the entrepreneurial intentions of University of Brawijaya students. The results of descriptive analysis indicate that the influence of entrepreneurship education on entrepreneurial intention is considered good with an overall average score of 3.85. This is because entrepreneurship learning is able to improve understanding of entrepreneurship, thereby affecting the intention to become an entrepreneur. The results of the descriptive analysis of the influence of behavioral attitudes on entrepreneurial intention obtained an overall average score of 3.85 or can be said to be good. This is because entrepreneurship is an interesting field for the respondents, namely the students of Brawijaya University. The results of the descriptive analysis indicate that the influence of subjective norms on entrepreneurial intention is considered good with an overall average score of 3.81. This is because the social support received by Brawijaya University students is considered good. The results of the descriptive analysis of the influence of selfefficacy on entrepreneurial intention indicate good results with an overall average score of 3.79. This is because the self-confidence of Brawijaya University students is able to motivate them to become entrepreneurs. Based on the results of the analysis, several suggestions are proposed as follows: (1) Students can participate in self-development programs such as training and workshops related to entrepreneurship skills to increase their confidence in their entrepreneurial abilities. Furthermore, students can seek experiences or internships in the field of entrepreneurship to further boost their self-confidence and hone their skills. (2) Universities need to enhance academic support related to entrepreneurship, such as providing access to relevant resources and networks, in order to increase the entrepreneurial intention of Brawijaya University students which has been proven to not be significantly influenced by entrepreneurship education and self-efficacy. (3) In order to conduct further research using different variables, the next researcher needs to design a broader and more in-depth study to explore other factors that influence entrepreneurial intentions. In addition, these findings require more in-depth and sustainable research to strengthen evidence related to the direction of variable relationships in this study, thus reducing methodological bias for future researchers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 10 Jan 2024 07:32
Last Modified: 10 Jan 2024 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207530
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ikhsan Zulfahri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item