Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik pada Sawah Bukaan Baru terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah serta Produksi Padi.

Eka Putra., Rizky and Dr. Ir. Mochtar Lutfi Rayes,, M.Sc and Syahrul Kurniawan,, SP., MP., Ph.D. (2023) Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik pada Sawah Bukaan Baru terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah serta Produksi Padi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Rizky Eka Putra. 195040201111091. Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik pada Sawah Bukaan Baru terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah serta Produksi Padi. Dibimbing Oleh Mochtar Lutfi Rayes dan Syahrul Kurniawan. Lahan sawah yang terdapat di Indonesia sebagian besar awalnya merupakan hasil bukaan dari area lahan kering. Banyak lahan kering yang pada awalnya digunakan untuk perkebunan yang dialihfungsikan menjadi lahan sawah sebagai media penanaman padi. Kendala yang ditemukan pada lahan sawah bukaan baru adalah bahan organik yang rendah serta perubahan unsur-unsur kimia lainnya. Pada proses pembentukan sawah baru terjadi perubahan sifat morfologi, fisika, dan kimia tanah. Proses-proses utama yang meyebabkan perubahan sifat-sifat tersebut yakni dengan terjadinya reduksi dan oksidasi ketika pembentukan lahan sawah baru. Pengelolaan lahan sawah bukaan baru yang tepat dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan tanah agar tidak menghambat produksi tanaman dengan penggunaan dosis pupuk organik dan anorganik yang tepat. Penggunaan pupuk dengan dosis yang tepat memberikan pengaruh terhadap produktivitas apabila pupuk diaplikasikan secara tepat jenis, dosis, waktu dan cara pemberian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis perubahan pengelolaan lahan kering menjadi sawah bukaan baru terhadap berat isi, tekstur tanah dan sifat kimia tanah; 2) Menganalisis pengaruh pemberian kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap sifat fisik dan kimia tanah serta produksi padi. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan FP-UB, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dengan dosis yang berbeda dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 petak lahan. Perlakuan penelitian meliputi: 1) S0 Kontrol (Tanpa Pemupukan); 2) S1 Standar (100 % pupuk dasar N, P, K); S2 100% pupuk dasar + 100% pupuk organik; S3 75% pupuk dasar + 50% pupuk organik; S4 75% pupuk dasar + 75% pupuk organik; S5 75% pupuk dasar + 100% pupuk organik; S6 75% pupuk dasar + 125% pupuk organik; S7 75% pupuk dasar + 150% pupuk organik; S8 75% pupuk dasar + 200% pupuk organik. Terdapat beberapa parameter penelitian seperti sifat fisik tanah yaitu berat isi dan tekstur serta sifat kimia tanah yang terdiri dari C-organik, pH, N, P, K, KTK dan KB. Sedangkan parameter tanaman yaitu produksi tanaman padi. Keragaman data dan parameter pengamatan nantinya diuji dengan ANOVA 5% perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%, selanjutnya dilakukan uji korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antar parameter. Perubahan pengolahan lahan dari lahan tegalan menjadi sawah bukaan baru memberikan pengaruh terhadap perubahan sifat fisik dan kimia tanah. Berat isi pada sawah bukaan baru meningkat dari lahan tegalan dengan nilai 0.99 g/cm3 menjadi 1,23 g/cm3 diakibatkan pelumpuran dan penggenangan yang dilakukan oleh petani. Tekstur pada sawah bukaan baru mengalami peningkatan fraksi liat sebesar 3%, fraksi debu sebesar 9% dan penurunan fraksi pasir sebesar 11%. Selain itu, sifat kimia seperti pH, C-organik, KTK dan KB juga mengalami peningkatan dibandingkan tanah kering akibat pengolahan lahan tersebut. Pemberian kombinasi pupuk organik dan anorganik tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) dimana tidak dapat memperbaiki sifat fisik tanah (berat isi) karena pupuk organik yang diberikan dalam bentuk cair sehingga tidak memberikan dampak secara langsung. Namun, pemberian kombinasi pupuk organik dan anorganik memberikan pengaruh nyata (P≤0,05), dimana kombinasi pupuk organik dan anorganik dapat memperbaiki sifat kimia tanah (N-total, P-tersedia, K-dd, C-organik, pH dan KTK) serta pertumbuhan dan produksi padi. Peningkatan persentase hasil produksi padi dengan pemberian pupuk organik sebesar 39-59%, dimana nilai tertinggi terdapat pada S5 (75% pupuk dasar + 100% pupuk organik) yaitu 5,74 ton/ha.

English Abstract

SUMMARY Rizky Eka Putra. 195040201111091. The Effect of Combination Organic and Inorganic Fertilizers in New Opening Paddy Fields on the Physical and Chemical Properties of Soil and Rice Production. Supervised by Mochtar Lutfi Rayes and Syahrul Kurniawan. Most of the paddy fields in Indonesia were originally the result of openings from dry land areas. Many drylands originally used for plantations were converted into paddy fields as a medium for planting rice. Constraints in newly opened paddy fields are low organic matter and changes in other chemical elements. In forming new rice fields, changes in the soil's morphological, physical and chemical properties occur. The main processes that cause changes in these properties are the occurrence of reduction and oxidation when forming new paddy fields. Appropriate management of newly opened paddy fields is needed to increase soil fertility so as not to hamper crop production by using the right doses of organic and inorganic fertilizers. Using fertilizer with the right dosage affects productivity if the fertilizer is applied in the right type, dose, time and method of administration. This study aims to: 1) analyze changes in the management of dry land into new opening paddy fields on unit weight, soil texture and soil chemical properties; 2) Analyze the effect of giving a combination of organic and inorganic fertilizers on the physical and chemical properties of soil and rice production. This field research was conducted in the Experimental Land of Agriculture Faculty University of Brawijaya in Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City. This study was arranged in a randomized block design (RBD) consisting of 9 treatments with different doses and three replications so that there were 27 plots of land. The research treatments included: 1) S0 Control (without fertilization); 2) Standard S1 (100% basic fertilizer N, P, K); S2 100% basic fertilizer + 100% organic fertilizer; S3 75% basic fertilizer + 50% organic fertilizer; S4 75% basic fertilizer + 75% organic fertilizer; S5 75% basic fertilizer + 100% organic fertilizer; S6 75% basic fertilizer + 125% organic fertilizer; S7 75% basic fertilizer + 150% organic fertilizer; S8 75% basic fertilizer + 200% organic fertilizer. Several research parameters include soil physical properties, namely bulk density and texture, and soil chemical properties consisting of C-organic, pH, N, P, K, CEC and Base Saturation. At the same time, the plant parameter is the production of rice plants. The diversity of data and observation parameters was later tested with 5% ANOVA, the differences between treatments were tested with the Honest Significant Difference (Tukey) test at 5% level, and then correlation and regression tests were carried out to determine the relationship and influence between parameters. Changes in land management from dry land to new opening paddy fields influence on changes in the physical and chemical properties of the soil. The bulk density in newly opened paddy fields increased from dry land with a value of 0.99 g/cm3 to 1.23 g/cm3 due to muddying and flooding by farmers. The texture of the newly opened paddy fields experienced an increase in the clay fraction by 3%, the dust fraction by 9% and the sand fraction decreased by 11%. In addition, chemical properties such as pH, C-organic, CEC and KB have also increased compared to dry soil due to land processing. The application of a combination of organic and inorganic fertilizers did not have a significant effect (P> 0.05) which could not improve the physical properties of the soil (density) because the organic fertilizers were given in liquid form so they did not have a direct impact. However, the application of a combination of organic and inorganic fertilizers had a significant effect (P≤0.05), where a combination of organic and inorganic fertilizers could improve soil chemical properties (total N, available P, K-dd, C-organic, pH and CEC) and rice growth and production. The increase in the percentage of rice production by applying organic fertilizer was 39-59%, where the highest value was found in S5 (75% basic fertilizer + 100% organic fertilizer), which was 5.74 tons/ha.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 10 Jan 2024 07:03
Last Modified: 10 Jan 2024 07:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207465
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizky Eka Putra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item